Analis Ekonomi/Manager Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Perwakilan Bank Indonesia Muhammad zkaensa bersama Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Fauzan. Saat menjelaskan kondisi inflasi di Jayapura, Jumat (1/3) lalu. ( FOTO : Yohana /Cepos )
Untuk Jaga Kestabilan Inflasi
JAYAPURA – Dalam rangka menjaga kestabilan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus bekerja sama dengan pemerintah terkait pengendalian harga tiket pesawat.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Fauzan mengatakan, pada intinya dalam pengendalian harga tiket pesawat, pihaknya akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan operator penerbangan sebelum memasuki bulan puasa. Jauh-jauh hari pihaknya akan melakukan koordinasi dalam menjaga harga tiket menyambut hari besar keagamaan.
“Siklus kenaikan harga tiket pesawat pada saat hari keagamaan memang selalu berulang setiap tahun. Untuk itu kami dari TPID akan mencoba berkoordinasi dengan pihak terkait karena kebijakan tersebut merupakan kebijakan dari pusat dan dari operator penerbangan mereka memang tidak pernah melampaui batas atas harga tiket dan sudah sesuai dengan regulasi dari Kementrian Perhubungan,” ungkap Fauzan kepada Cenderawasih Pos, Jumat (1/3) lalu.
Diakuinya, kondisi tersebut sudah sering terjadi, maka untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya mengimbau kepada para penyedia jasa untuk dapat menambah armada penerbangan yaitu pesawat yang khusus dilakukan pada saat hari raya keagamaan, guna menjaga kestabilan inflasi dan juga mempermudah masyarakat.
Sementara itu, Analis Ekonomi/Manager Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Perwakilan Bank Indonesia Muhammad zkaensa mengatakan, terkait dengan penurunan harga tiket, sudah ada informasi dari INACA akan bekerja sama dengan seluruh maskapai penerbangan untuk menurunkan harga tiket.
“Jika kita lihat berdasarkan rilis BPS perbandingan harga tiket dari Januari dan Februari memang sudah terjadi penurunan. Akan tetapi harga tiket saat ini sudah naik dengan standar baru dan harga saat ini sudah tidak bisa turun lagi karena harga tersebut memang sudah turun jika dibandingkan dengan bulan Januari lalu sekitar 6 persen,” pungkasnya. (ana/ary)
Analis Ekonomi/Manager Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Perwakilan Bank Indonesia Muhammad zkaensa bersama Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Fauzan. Saat menjelaskan kondisi inflasi di Jayapura, Jumat (1/3) lalu. ( FOTO : Yohana /Cepos )
Untuk Jaga Kestabilan Inflasi
JAYAPURA – Dalam rangka menjaga kestabilan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus bekerja sama dengan pemerintah terkait pengendalian harga tiket pesawat.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Fauzan mengatakan, pada intinya dalam pengendalian harga tiket pesawat, pihaknya akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan operator penerbangan sebelum memasuki bulan puasa. Jauh-jauh hari pihaknya akan melakukan koordinasi dalam menjaga harga tiket menyambut hari besar keagamaan.
“Siklus kenaikan harga tiket pesawat pada saat hari keagamaan memang selalu berulang setiap tahun. Untuk itu kami dari TPID akan mencoba berkoordinasi dengan pihak terkait karena kebijakan tersebut merupakan kebijakan dari pusat dan dari operator penerbangan mereka memang tidak pernah melampaui batas atas harga tiket dan sudah sesuai dengan regulasi dari Kementrian Perhubungan,” ungkap Fauzan kepada Cenderawasih Pos, Jumat (1/3) lalu.
Diakuinya, kondisi tersebut sudah sering terjadi, maka untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya mengimbau kepada para penyedia jasa untuk dapat menambah armada penerbangan yaitu pesawat yang khusus dilakukan pada saat hari raya keagamaan, guna menjaga kestabilan inflasi dan juga mempermudah masyarakat.
Sementara itu, Analis Ekonomi/Manager Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Perwakilan Bank Indonesia Muhammad zkaensa mengatakan, terkait dengan penurunan harga tiket, sudah ada informasi dari INACA akan bekerja sama dengan seluruh maskapai penerbangan untuk menurunkan harga tiket.
“Jika kita lihat berdasarkan rilis BPS perbandingan harga tiket dari Januari dan Februari memang sudah terjadi penurunan. Akan tetapi harga tiket saat ini sudah naik dengan standar baru dan harga saat ini sudah tidak bisa turun lagi karena harga tersebut memang sudah turun jika dibandingkan dengan bulan Januari lalu sekitar 6 persen,” pungkasnya. (ana/ary)
