Friday, April 19, 2024
33.7 C
Jayapura

Berkat APDAL, 11 Kampung di Yapen Nikmati Listrik 12 Jam

Pemasangana APDAL dan SPEL di 11 Kampung di Kepulauan Yapen oleh PLN yang disaksikan warga. ( FOTO: PLN For Cepos)

JAYAPURA-PLN salurkan 574 unit Alat Penyimpanan Daya Listrik (APDAL) serta pembangunan 28 unit Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL), guna melistriki 11 kampung yang tersebar di Distrik Windesi, Distrik Yerui dan Distrik Teluk Ampimoi di Kepulauan Yapen. 

 Bantuan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN kepada masyarakat di Kampung Karawi, Aryobu, Kaonda, Wasani, Munggui, Rosbori, Yetuairau, Jeniari, Kumpeki, Ausen dan Bareraif.

 Manager PLN UP3 Biak, Yohanis Soedarmono Tondokusumo menjelaskan,  proses penyaluran APDAL dan pembangunan SPEL ini dimulai pada bulan Desember dan selesai terpasang pada Januari.  Proses (penyaluran APDAL dan pembangunan SPEL) ini sudah dilakukan menjelang Natal tahun kemarin.

Baca Juga :  Makan Pedia Hadir di Mal Jayapura

 “Kami harap masyarakat dapat merawat dan menjaga dengan baik alat ini, sehingga bisa bertahan dengan jangka waktu yang lama dan dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Terima kasih kepada Bupati Kepulauan Yapen, Kepala Desa dan seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan program ini,” ungkap Soedarmono dalam rilisnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (20/3).

 Dijelaskan, APDAL merupakan alat penyimpanan daya listrik layaknya powerbank yang digunakan untuk melistriki rumah. Kapasitas yang dimiliki pada sebuah APDAL sebesar 500 Wh. Dengan pengisian selama 4 – 5 jam di Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) berbasis tenaga surya, alat tersebut mampu menyuplai 3 lampu selama 2 – 3 hari.

 Sementara itu, Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, menyampaikan apresiasi atas upaya PLN dalam menghadirkan listrik di desa-desa.

Baca Juga :  Bulog:  Stok ‘’Minyak Kita’’ Tersedia 100 Ribu Liter

“Saya atas nama pemerintah daerah dan juga masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang merencanakan dan bisa mengakomodir penerangan di 11 kampung yang memang selama ini belum teraliri listrik. Untuk mewujudkan hal ini membutuhkan perjuangan dan kepedulian,” ujarnya. 

 Ence Rumkawan, salah satu penerima APDAL warga Kampung Karawi, Distrik Windesi juga mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan tersebut. “Dengan penerangan desa kami ini, dapat membantu anak-anak sekolah maupun belajar di rumah keluarga masing-masing. Sekarang kami sudah bisa menikmati listrik dari jam 5 sore sampai dengan jam 5 pagi,”ucapnya. (dil/ary)

Pemasangana APDAL dan SPEL di 11 Kampung di Kepulauan Yapen oleh PLN yang disaksikan warga. ( FOTO: PLN For Cepos)

JAYAPURA-PLN salurkan 574 unit Alat Penyimpanan Daya Listrik (APDAL) serta pembangunan 28 unit Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL), guna melistriki 11 kampung yang tersebar di Distrik Windesi, Distrik Yerui dan Distrik Teluk Ampimoi di Kepulauan Yapen. 

 Bantuan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN kepada masyarakat di Kampung Karawi, Aryobu, Kaonda, Wasani, Munggui, Rosbori, Yetuairau, Jeniari, Kumpeki, Ausen dan Bareraif.

 Manager PLN UP3 Biak, Yohanis Soedarmono Tondokusumo menjelaskan,  proses penyaluran APDAL dan pembangunan SPEL ini dimulai pada bulan Desember dan selesai terpasang pada Januari.  Proses (penyaluran APDAL dan pembangunan SPEL) ini sudah dilakukan menjelang Natal tahun kemarin.

Baca Juga :  Realisasi PAD  KOta Jayapura Telah Capai Rp 122 M Lebih

 “Kami harap masyarakat dapat merawat dan menjaga dengan baik alat ini, sehingga bisa bertahan dengan jangka waktu yang lama dan dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Terima kasih kepada Bupati Kepulauan Yapen, Kepala Desa dan seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan program ini,” ungkap Soedarmono dalam rilisnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (20/3).

 Dijelaskan, APDAL merupakan alat penyimpanan daya listrik layaknya powerbank yang digunakan untuk melistriki rumah. Kapasitas yang dimiliki pada sebuah APDAL sebesar 500 Wh. Dengan pengisian selama 4 – 5 jam di Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) berbasis tenaga surya, alat tersebut mampu menyuplai 3 lampu selama 2 – 3 hari.

 Sementara itu, Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, menyampaikan apresiasi atas upaya PLN dalam menghadirkan listrik di desa-desa.

Baca Juga :  Makan Pedia Hadir di Mal Jayapura

“Saya atas nama pemerintah daerah dan juga masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang merencanakan dan bisa mengakomodir penerangan di 11 kampung yang memang selama ini belum teraliri listrik. Untuk mewujudkan hal ini membutuhkan perjuangan dan kepedulian,” ujarnya. 

 Ence Rumkawan, salah satu penerima APDAL warga Kampung Karawi, Distrik Windesi juga mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan tersebut. “Dengan penerangan desa kami ini, dapat membantu anak-anak sekolah maupun belajar di rumah keluarga masing-masing. Sekarang kami sudah bisa menikmati listrik dari jam 5 sore sampai dengan jam 5 pagi,”ucapnya. (dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya