Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Harga Beras Melambung, Pak Wali Serukan Hal ini

JAYAPURA– Harga beras di pasaran di Kota Jayapura belakangan ini memang mulai merangkak naik. Pemerintah Kota Jayapura menyebut, harga beras yang mulai naik ini terjadi di hampir semua wilayah di Indonesia.

Terkait dengan kondisi ini, pemerintah berharap agar masyarakat tidak terlalu panik yang berlebihan karena wilayah Kota Jayapura dan Papua pada umumnya tidak kekurangan bahan makanan.

Untuk itu, dia meminta masyarakat di Kota Jayapura supaya kembali untuk mengkonsumsi pangan pangan lokal yang memang ketersediaannya cukup melimpah.

“Pak Presiden juga sudah serukan bahwa kita tidak selalu bergantung pada beras. Kita punya pangan lokal ada sagu, papeda, umbi-umbian, dan sebagainya. Kita punya potensi ada lahan yang di pekarangan kita tanam apa saja. Kita konsumsi pangan lokal dulu kan sebelum ada beras kita konsumsi pangan lokal, jadi tidak selalu bergantung pada beras,” kata Pj. Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, saat ditanya ceposonline di kantor Walikota Jayapura, Senin (2/10).

Baca Juga :  Harus Menjadi Rumah untuk Masyarakat Papua

Namun demikian Pemerintah Kota Jayapura juga tidak tinggal dia menyikapi fenomena tersebut. Ada sejumlah langkah dan upaya yang sudah mulai dilakukan oleh pemerintah, mulai dari kegiatan operasi pasar atau sidak sidak dan melaksanakan pasar murah di beberapa lokasi di kota Jayapura.

“Kita juga lakukan pemantauan harga pasar, beras dan beberapa komoditi oleh tim pengendali inflasi daerah, di Kota Jayapura. Lalu kemudian rutin melakukan komunikasi dengan penyedia agar tidak menahan stok, agar tetap disalurkan ke pasar-pasar supaya stok tersedia sehingga tidak menimbulkan dampak kepada masyarakat yang berujung bisa saja terjadi gejolak harga” ujar pria yang masih menjabat sekda defenitif Kota Jayapura itu. (roy)

Baca Juga :  Permudahkan Pengurusan KPR, Bank BTN Sediakan Aplikasi BTN Properti

JAYAPURA– Harga beras di pasaran di Kota Jayapura belakangan ini memang mulai merangkak naik. Pemerintah Kota Jayapura menyebut, harga beras yang mulai naik ini terjadi di hampir semua wilayah di Indonesia.

Terkait dengan kondisi ini, pemerintah berharap agar masyarakat tidak terlalu panik yang berlebihan karena wilayah Kota Jayapura dan Papua pada umumnya tidak kekurangan bahan makanan.

Untuk itu, dia meminta masyarakat di Kota Jayapura supaya kembali untuk mengkonsumsi pangan pangan lokal yang memang ketersediaannya cukup melimpah.

“Pak Presiden juga sudah serukan bahwa kita tidak selalu bergantung pada beras. Kita punya pangan lokal ada sagu, papeda, umbi-umbian, dan sebagainya. Kita punya potensi ada lahan yang di pekarangan kita tanam apa saja. Kita konsumsi pangan lokal dulu kan sebelum ada beras kita konsumsi pangan lokal, jadi tidak selalu bergantung pada beras,” kata Pj. Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, saat ditanya ceposonline di kantor Walikota Jayapura, Senin (2/10).

Baca Juga :  Kelangkaan Migor Jangan Berimbas ke Jayapura

Namun demikian Pemerintah Kota Jayapura juga tidak tinggal dia menyikapi fenomena tersebut. Ada sejumlah langkah dan upaya yang sudah mulai dilakukan oleh pemerintah, mulai dari kegiatan operasi pasar atau sidak sidak dan melaksanakan pasar murah di beberapa lokasi di kota Jayapura.

“Kita juga lakukan pemantauan harga pasar, beras dan beberapa komoditi oleh tim pengendali inflasi daerah, di Kota Jayapura. Lalu kemudian rutin melakukan komunikasi dengan penyedia agar tidak menahan stok, agar tetap disalurkan ke pasar-pasar supaya stok tersedia sehingga tidak menimbulkan dampak kepada masyarakat yang berujung bisa saja terjadi gejolak harga” ujar pria yang masih menjabat sekda defenitif Kota Jayapura itu. (roy)

Baca Juga :  OPA Resto Polimak Tawarkan Menu Sehat dan Ala Papua

Berita Terbaru

Artikel Lainnya