Saturday, November 23, 2024
28.7 C
Jayapura

Terkendala Distribusi,  Bulog Belum Serap Minyakita

JAYAPURA – Kanwil Bulog Papua dan Papua Barat, akui sampai dengan saat ini belum dapat menyediakan Minyakita (Minyak goreng subsidi) yang merupakan penugasan dari pemerintah.

Manager Bisnis Bulog Papua, Papua Barat, Aan As Arri Wijaya menjelaskan,  masuki tahun 2024, pihaknya tidak lagi menyediakan Minyakita.  Hal ini dikarenakan, sampai dengan saat ini, Bulog belum mendapatkan pemasok yang dapat mendistribusikan Minyakita ke Papua.

“Semua upaya telah kami lakukan, agar dapat menyerap Minyakita. Sebenarnya jika ada pemasok yang siap mendistribusikan minyak ini sampai Papua, kami siap untuk menyerap, namun sampai saat ini belum ada. Kita tahu untuk harga Minyakita merupakan penugasan,  otomatis harganya Rp 14 ribu, sementara kami belum dapat pemasok yang siap mendatangkan minyak tersebut dengan harga yang sama dan tidak ada kenaikan, “ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (31/7) kemarin.

Baca Juga :  Polda Papua Optimalkan Keuangan Dalam Pengamanan Pilkada Serentak

Diakuinya, dengan kendala yang dialami, sampai saat ini Bulog tidak menyediakan Minyakita. Bukan dikarenakan  stok minyak tersebut kosong melainkan karena terkendala distribusi.

“Saat ini yang kita sediakan adalah Minyak Goreng Kita yang merupakan minyak goreng yang disediakan oleh Bulog atau minyak reguler produksi Bulog sendiri, yang kita jual dengan harga Rp 17.500/liter, ” jelasnya.

Untuk stok minyak yang pihaknya sediakan, stok saat ini capai 15.000 liter, beras premium 220 ton, gula 72 ton dan terigu 16 ton. (ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Kanwil Bulog Papua dan Papua Barat, akui sampai dengan saat ini belum dapat menyediakan Minyakita (Minyak goreng subsidi) yang merupakan penugasan dari pemerintah.

Manager Bisnis Bulog Papua, Papua Barat, Aan As Arri Wijaya menjelaskan,  masuki tahun 2024, pihaknya tidak lagi menyediakan Minyakita.  Hal ini dikarenakan, sampai dengan saat ini, Bulog belum mendapatkan pemasok yang dapat mendistribusikan Minyakita ke Papua.

“Semua upaya telah kami lakukan, agar dapat menyerap Minyakita. Sebenarnya jika ada pemasok yang siap mendistribusikan minyak ini sampai Papua, kami siap untuk menyerap, namun sampai saat ini belum ada. Kita tahu untuk harga Minyakita merupakan penugasan,  otomatis harganya Rp 14 ribu, sementara kami belum dapat pemasok yang siap mendatangkan minyak tersebut dengan harga yang sama dan tidak ada kenaikan, “ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (31/7) kemarin.

Baca Juga :  DPRP-Pemprov Sepakat Hanya Urus 8 Kabupaten dan 1 Kota

Diakuinya, dengan kendala yang dialami, sampai saat ini Bulog tidak menyediakan Minyakita. Bukan dikarenakan  stok minyak tersebut kosong melainkan karena terkendala distribusi.

“Saat ini yang kita sediakan adalah Minyak Goreng Kita yang merupakan minyak goreng yang disediakan oleh Bulog atau minyak reguler produksi Bulog sendiri, yang kita jual dengan harga Rp 17.500/liter, ” jelasnya.

Untuk stok minyak yang pihaknya sediakan, stok saat ini capai 15.000 liter, beras premium 220 ton, gula 72 ton dan terigu 16 ton. (ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Kehadiran Otsus Masih Jauh Dari Harapan

Polisi Harus Berani

Di Sinak Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak

Artikel Lainnya