Sementara untuk biaya pemeriksaan kesehatan calon, dr Andreas mengatakan satu orang membutuhkan anggaran sekitar Rp 33 juta dan ini sudah termasuk pembayaran RSJ dan BNN Papua.
“Biayanya ditanggung oleh KPU selaku penyelenggara, dan itu sudah disepakati bersama,” ucapnya. Untuk alat pemeriksaan kesehatan para calon kata dr Andreas, sesuai dengan permintaan KPU. Contohnya alat foto dada, pemeriksaan mata, pemeriksaan saraf dan lainnya. Andreas menegaskan bahwa Nakes yang bertugas dalam pemeriksaan kesehatan para calon tidak berafiliasi dengan parpol atau bukan bagian dari anggota Parpol dan lainnya, mereka murni profesional.
“Untuk menjaga keabsahan dari pemeriksaan ini, ada tim pemeriksa dan tim penilai. Hasil dari pemeriksaan kesehatan akan diplenokan oleh tim,” ujarnya.
Adreas mengklaim KPU yang sudah melakukan MoU pemeriksaan kesehatan para calon dengan RSUD Jayapura yakni Provinsi Papua Induk disertai 9 kabupaten/kota, KPU Papua Pegunungan dengan 8 kabupaten dan KPU Papua Tengah dengan 4 kabupaten.
“Mengantisipasi lonjakan pengunjung yang datang di RSUD Jayapura, akan dilakukan pembatasan kepada massa calon. Hal ini agar tidak menganggu pemeriksaan juga pelayanan kepada pasien lainnya,” pungkasnya. (fia/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos