“Kepada masyarakat terutama pendukung dan tim kerja, relawan kaka besar yang sudah menunjukkan kinerja yang baik dan berwawasan dengan santun, tetap jaga keutuhan dan kebersamaan. Kita tetap jalin silaturahmi membangun kesadaran satu dan yang lain sebab dari kita yang sebarkan rasa aman tenram dan damai dihati,” imbuh Waterpwu. Lalu yang berikut untuk keseluruhan masyarakat sejatinya soal siapa yang dimaksud tadi sudah bisa dibaca. Jangan melihat uang kecil kemudian melihat kurang hebat.
“Kita perlu katakan bahwa kita punya hak berbicara, berpendapat dan memilih pemimpin yang hebat. Buat apa membeli kucing dalam karung yang ternyata liar dan balik menyerang. Jika sesekali menyerang tidak apa tapi kalau meninggalkan kotoran dimana – mana ini yang repot,” sindirnya. Dan setelah tak lagi ikut dalam kontestasi Pilkada Papua, Paulus Waterpauw mengatakan bahwa saat ini ia akan kembali fokus menyelesaikan pendidikan S3 nya.
“Saya di UI (Universitas Indonesia) jurusan Sekolah Kajian Stratejik dan Global. Saya akan menyelesaikan pendidikan S3 yang tinggal sedikit lagi termasuk memantau akan kehidupan anak – anak yang mau sekolah dan melanjutkan sekolah begitu juga dengan keluarga besar yang lain termasuk masyarakat Papua sebab dari dulu tugas saya membantu,” tutupnya. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos