Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Dipastikan Hanya 2 Calon Gubernur

Lebih lanjut dalam pertarungan politik ini, akan ada tantangan dan perbedaan pendapat. Namun, perbedaan bukanlah alasan untuk berpecah, melainkan kekuatan yang memperkaya kebersamaan. Karena semua calon yang maju dalam kontestasi di Pilkada Papua semuanya putra-putri terbaik Papua, yang semuanya memiliki niat baik untuk membangun Papua.

“Kata pepatah bijak menyebut politik itu seperti lautan yang luas, penuh dengan gelombang dan badai. Namun, seperti pelaut yang handal, kita harus tetap teguh, memegang erat kemudi kita, dan tidak tergoyahkan oleh badai,” tuturnya. Iapun mengajak agar masyarakat dapat menerima setiap perbedaan itu dengan kepala dingin, dengan bijaksana, dan dengan semangat persatuan yang kuat.

Sebab pada akhirnya, semua menginginkan hal yang sama, yaitu Papua yang lebih baik. “Para pendukung dari Tabi dan Saireri, kalian adalah kekuatan kami. Mari perkuat barisan, satukan langkah dan bersama-sama kita akan membawa Papua menuju kemenangan,” ajaknya. Lebih lanjut meski dirinya dan Yeremias Bisai hanya didukungan dari dua partai, yaitu PDIP dan PKN, namun tidak membuatnya berkecil hati. Sebab yang akan menetukan kemenangan ada pada masyarakat.

Baca Juga :  Perpres Papua Menjadi Provinsi Olahraga Harus Segera Dikeluarkan

Dukungan yang paling penting menurutnya adalah dari hati nurani rakyat Papua yang ingin melihat perubahan. Tidak perlu ragu dengan jumlah partai yang mengusung, karena kekuatan kita tidak terletak pada jumlah tetapi pada semangat komitmen dan cinta kita kepada Papua. Sementara itu Yeremias Bisai menegaskan dirinya maju sebagai Wakil Gubernur Papua karena ingin mempertahankan eksistensi Tabi-Saireri. “Papua ada diatas Tabi Saireri. “Untuk itu Kami hadir untuk kedua anak Tabi Saireri,” tegasnya saat orasi.

Lebih lanjut toleransi antar umat beragama di Papua dibangun secara turun temurun sampai saat ini, oleh sebab itu perberdaan bukan menjadi persoalan.  “Jangan persoalan politik ini tercera berai karena politik,” imbuhnya. Lalu jangan karena politik kita saling sikut satu sama lain, tapi kita harus bersatu menuju Papua yang sejahtera,” tutup Yeremias. (kar/jim/ade)

Baca Juga :  PSM Tekad Bawa Keerom Lebih Baik, PG-Daud Ingin Lanjutkan Pembangunan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Lebih lanjut dalam pertarungan politik ini, akan ada tantangan dan perbedaan pendapat. Namun, perbedaan bukanlah alasan untuk berpecah, melainkan kekuatan yang memperkaya kebersamaan. Karena semua calon yang maju dalam kontestasi di Pilkada Papua semuanya putra-putri terbaik Papua, yang semuanya memiliki niat baik untuk membangun Papua.

“Kata pepatah bijak menyebut politik itu seperti lautan yang luas, penuh dengan gelombang dan badai. Namun, seperti pelaut yang handal, kita harus tetap teguh, memegang erat kemudi kita, dan tidak tergoyahkan oleh badai,” tuturnya. Iapun mengajak agar masyarakat dapat menerima setiap perbedaan itu dengan kepala dingin, dengan bijaksana, dan dengan semangat persatuan yang kuat.

Sebab pada akhirnya, semua menginginkan hal yang sama, yaitu Papua yang lebih baik. “Para pendukung dari Tabi dan Saireri, kalian adalah kekuatan kami. Mari perkuat barisan, satukan langkah dan bersama-sama kita akan membawa Papua menuju kemenangan,” ajaknya. Lebih lanjut meski dirinya dan Yeremias Bisai hanya didukungan dari dua partai, yaitu PDIP dan PKN, namun tidak membuatnya berkecil hati. Sebab yang akan menetukan kemenangan ada pada masyarakat.

Baca Juga :  Kondisi Drop, Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto

Dukungan yang paling penting menurutnya adalah dari hati nurani rakyat Papua yang ingin melihat perubahan. Tidak perlu ragu dengan jumlah partai yang mengusung, karena kekuatan kita tidak terletak pada jumlah tetapi pada semangat komitmen dan cinta kita kepada Papua. Sementara itu Yeremias Bisai menegaskan dirinya maju sebagai Wakil Gubernur Papua karena ingin mempertahankan eksistensi Tabi-Saireri. “Papua ada diatas Tabi Saireri. “Untuk itu Kami hadir untuk kedua anak Tabi Saireri,” tegasnya saat orasi.

Lebih lanjut toleransi antar umat beragama di Papua dibangun secara turun temurun sampai saat ini, oleh sebab itu perberdaan bukan menjadi persoalan.  “Jangan persoalan politik ini tercera berai karena politik,” imbuhnya. Lalu jangan karena politik kita saling sikut satu sama lain, tapi kita harus bersatu menuju Papua yang sejahtera,” tutup Yeremias. (kar/jim/ade)

Baca Juga :  Kapolres Diminta Segera Adaptasi di Tahun Politik

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya