Dalam debat kandidat nanti, pasangan BTM-CK akan menekankan visi besar mereka “Terwujudnya Papua yang Maju, Mandiri, dan Berbudaya”. Visi ini dijabarkan ke dalam sejumlah program strategis yang konkret dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Papua saat ini.
Beberapa program unggulan yang akan disampaikan yakni, Pembukaan Embarkasi Haji Khusus di Jayapura yang akan melayani jamaah haji dari enam provinsi di Tanah Papua. Pembangunan ekonomi berbasis wilayah adat dengan pendekatan., Blue Economy (Ekonomi Biru) untuk kawasan Saireri yang kaya sumber daya laut., Green Economy (Ekonomi Hijau) untuk wilayah Tabi yang memiliki potensi kehutanan dan ekowisata. “Serta program lain yang nantinya akan disampaikan saat debat berlangsung,” kata Morin.
Morin menghimbau seluruh masyarakat Papua yang tersebar di 1 kota dan 8 kabupaten agar menyaksikan jalannya debat dari rumah masing-masing. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan debat ini. Ini penting agar warga bisa menilai dan mengukur siapa yang paling layak memimpin Papua untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Debat kandidat ini menjadi momen krusial bagi masyarakat untuk menilai langsung para calon pemimpin, sekaligus menjadi ajang bagi pasangan BTM-CK untuk menegaskan komitmen mereka dalam membangun Papua yang inklusif, berdaya saing, dan berakar pada budaya.
“Kami harap masyarakat dapat mengikuti debat kandidat ini dengan saksama, karena inilah momen penting untuk mengenal lebih dalam gagasan BTM-CK demi masa depan Papua,” pungkasnya. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Dalam debat kandidat nanti, pasangan BTM-CK akan menekankan visi besar mereka “Terwujudnya Papua yang Maju, Mandiri, dan Berbudaya”. Visi ini dijabarkan ke dalam sejumlah program strategis yang konkret dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Papua saat ini.
Beberapa program unggulan yang akan disampaikan yakni, Pembukaan Embarkasi Haji Khusus di Jayapura yang akan melayani jamaah haji dari enam provinsi di Tanah Papua. Pembangunan ekonomi berbasis wilayah adat dengan pendekatan., Blue Economy (Ekonomi Biru) untuk kawasan Saireri yang kaya sumber daya laut., Green Economy (Ekonomi Hijau) untuk wilayah Tabi yang memiliki potensi kehutanan dan ekowisata. “Serta program lain yang nantinya akan disampaikan saat debat berlangsung,” kata Morin.
Morin menghimbau seluruh masyarakat Papua yang tersebar di 1 kota dan 8 kabupaten agar menyaksikan jalannya debat dari rumah masing-masing. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan debat ini. Ini penting agar warga bisa menilai dan mengukur siapa yang paling layak memimpin Papua untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Debat kandidat ini menjadi momen krusial bagi masyarakat untuk menilai langsung para calon pemimpin, sekaligus menjadi ajang bagi pasangan BTM-CK untuk menegaskan komitmen mereka dalam membangun Papua yang inklusif, berdaya saing, dan berakar pada budaya.
“Kami harap masyarakat dapat mengikuti debat kandidat ini dengan saksama, karena inilah momen penting untuk mengenal lebih dalam gagasan BTM-CK demi masa depan Papua,” pungkasnya. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
