Thursday, March 28, 2024
31.7 C
Jayapura

Keberhasilan PON Bawa Kehoramatan Bangsa

Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan PON XX 2021 Papua

JAYAPURA-Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin apel kesiapan akhir pengamanan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Rabu ( 29/9).

Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan bahwa kelancaran kegiatan PON XX Papua berada di pundak personel pengamanan. Untuk itu, ia meminta agar para personel TNI-Polri yang bertugas benar-benar melaksanakan tugas dengan baik.

“Sekali lagi saya ingatkan pelaksanaan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan PON XX berada di pundak kita semua, berada di pundak kalian semua. Artinya, apabila penyelenggaran PON aman dan sukses maka ini prestasi rekan-rekan semua. Sebaliknya, apabila ada gangguan kegagalan kita semua,” kata Kapolri dalam arahannya.

Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, pelaksanaan PON XX di Papua menjadi kehormatan bangsa di mata dunia. Apabila berjalan baik, maka Indonesia di mata dunia mampu melaksanakan event besar di tengah pandemi Covid-19.

“Apabila PON berjalan baik akan membawa kehormatan bangsa di mata dunia. Karena kita mampu melaksanakan event besar pada saat pandemi Covid-19 dan ini menjadi perhatian bersama dan ini harus kita selesaikan bersama,” tuturnya.

Baca Juga :  Beoga Berdarah, 8 Warga Sipil Tewas Ditembak

Dalam pelaksanaan pengamanan, Kapolri mengingatkan jajarannnya akan dua hal. Pertama, bagaimana pelaksanaan PON bisa berjalan baik dengan tetap melakukan penegakan aturan terhadap protokol kesehatan (Prokes), sehingga laju Covid-19 yang terjadi adanya interaksi dan kerumunan di venue bisa dikendalinan.

“Ketentuan terkait dengan aturan yang boleh menonton di venue 25 persen, sudah divaksin dua kali dan pelaksanaan pengecekan prokes, penggunaan masker dan aturan-aturan 3M harus dilaksanakan dan ditegakkan. Oleh karena itu ini harus terus digelorakan,” ujarnya.

Ia juga meminta jajaran TNI-Polri, Dinkes dan Satgas Covid-19 untuk mempercepat vaksinasi dan memfasilitasi masyarakat yang ingin divaksin.

Kedua, Kapolri mengingatkan masalah pengamanan baik diakomodasi, perjalanan, venue, penonton hingga tamu VVIP benar-benar dilaksanakan. Terhadap potensi gangguan kamtibmas, ia meminta jajaran untuk melakukan pencegahan hingga penindakan jika memang diperlukan.

“Ancaman dari KKB tentu menjadi tanggungjawab kita untuk supaya rangkaian ini berjalan dan tak terganggu,” kata Kapolri.

Baca Juga :  Pemprov Apresiasi Pelayanan Khatolik di Indonesia Timur

Kapolri juga mengingatkan agar jajaran TNI-Polri yang bertugas dalam pelaksanaan PON baik di venue, ring 1 hingga 4, bahkan di gunung dan perbatasan agar tetap menjaga kekompakan dan soliditas.

“Ini perlu kerja keras, kerja kompak dan kerja sama tim. Tolong soliditas sinergitas di seluruh jajaran yg bertugas baik di venue, ring 1 sampai 4 ataupun di atas gunung dan diperbatasan harus dalam keadaan solid. Ini adalah kerjaan besar kita, tanggungjawab kita dan kehormatan bagi kita semua,” bebernya.

Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta agar pelaksanaan PON berjalan baik dari sisi keamanan dan ancaman Covid-19.

“Pertama terselenggaranya rangkaian termasuk pertandingan dengan sukses dan aman. Kedua menghadapi ancaman covid sehingga tak terjadi penularan saat PON dan tak terjadi klaster PON,” ucap Panglima.

Panglima juga meminta jajaran TNI-Polri agar menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dalam pengamanan dengan pendekatan kultural, budaya dan kearifan lokal. (fia/nat)

Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan PON XX 2021 Papua

JAYAPURA-Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin apel kesiapan akhir pengamanan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Rabu ( 29/9).

Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan bahwa kelancaran kegiatan PON XX Papua berada di pundak personel pengamanan. Untuk itu, ia meminta agar para personel TNI-Polri yang bertugas benar-benar melaksanakan tugas dengan baik.

“Sekali lagi saya ingatkan pelaksanaan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan PON XX berada di pundak kita semua, berada di pundak kalian semua. Artinya, apabila penyelenggaran PON aman dan sukses maka ini prestasi rekan-rekan semua. Sebaliknya, apabila ada gangguan kegagalan kita semua,” kata Kapolri dalam arahannya.

Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, pelaksanaan PON XX di Papua menjadi kehormatan bangsa di mata dunia. Apabila berjalan baik, maka Indonesia di mata dunia mampu melaksanakan event besar di tengah pandemi Covid-19.

“Apabila PON berjalan baik akan membawa kehormatan bangsa di mata dunia. Karena kita mampu melaksanakan event besar pada saat pandemi Covid-19 dan ini menjadi perhatian bersama dan ini harus kita selesaikan bersama,” tuturnya.

Baca Juga :  Beoga Berdarah, 8 Warga Sipil Tewas Ditembak

Dalam pelaksanaan pengamanan, Kapolri mengingatkan jajarannnya akan dua hal. Pertama, bagaimana pelaksanaan PON bisa berjalan baik dengan tetap melakukan penegakan aturan terhadap protokol kesehatan (Prokes), sehingga laju Covid-19 yang terjadi adanya interaksi dan kerumunan di venue bisa dikendalinan.

“Ketentuan terkait dengan aturan yang boleh menonton di venue 25 persen, sudah divaksin dua kali dan pelaksanaan pengecekan prokes, penggunaan masker dan aturan-aturan 3M harus dilaksanakan dan ditegakkan. Oleh karena itu ini harus terus digelorakan,” ujarnya.

Ia juga meminta jajaran TNI-Polri, Dinkes dan Satgas Covid-19 untuk mempercepat vaksinasi dan memfasilitasi masyarakat yang ingin divaksin.

Kedua, Kapolri mengingatkan masalah pengamanan baik diakomodasi, perjalanan, venue, penonton hingga tamu VVIP benar-benar dilaksanakan. Terhadap potensi gangguan kamtibmas, ia meminta jajaran untuk melakukan pencegahan hingga penindakan jika memang diperlukan.

“Ancaman dari KKB tentu menjadi tanggungjawab kita untuk supaya rangkaian ini berjalan dan tak terganggu,” kata Kapolri.

Baca Juga :  Janji Tindak Lanjuti Pembentukan Provinsi Pegunungan Tengah Papua

Kapolri juga mengingatkan agar jajaran TNI-Polri yang bertugas dalam pelaksanaan PON baik di venue, ring 1 hingga 4, bahkan di gunung dan perbatasan agar tetap menjaga kekompakan dan soliditas.

“Ini perlu kerja keras, kerja kompak dan kerja sama tim. Tolong soliditas sinergitas di seluruh jajaran yg bertugas baik di venue, ring 1 sampai 4 ataupun di atas gunung dan diperbatasan harus dalam keadaan solid. Ini adalah kerjaan besar kita, tanggungjawab kita dan kehormatan bagi kita semua,” bebernya.

Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta agar pelaksanaan PON berjalan baik dari sisi keamanan dan ancaman Covid-19.

“Pertama terselenggaranya rangkaian termasuk pertandingan dengan sukses dan aman. Kedua menghadapi ancaman covid sehingga tak terjadi penularan saat PON dan tak terjadi klaster PON,” ucap Panglima.

Panglima juga meminta jajaran TNI-Polri agar menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dalam pengamanan dengan pendekatan kultural, budaya dan kearifan lokal. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya