Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Uskup Yan: Imam Harus Jadi Gembala yang Baik!

Artinya, para imam harus berada di tengah tengah umat, harus terlibat dalam setiap permasalahan yang ada pada umat katholik. “Karena menjadi seorang imam itu, dia akan menjadi gembala bagi domba-dombanya, jadi apapun permasalahan pada umat, para imam haru terlibat menyelesaikannya,” pesan Uskup Yan.

  Menjadi gembala, kata dia, merupakan konsekuansi seorang pastor. Untuk itu, setiap saat harus merenungkan segala perbuatan. Harus membangun kerjasama yang baik kepada umat maupun gereja. Karena umat sangat senang bekerjasama dengan pasto. Oleh sebab itu, pastor juga harus mampu menjadi gembala yang baik, harus selalu berinteraksi dengan umat untuk setiap permasalahan yang ada.

   “Jangan pernah menjauh dari kehidupan umat, kita harus selalu ada untuk mereka,” ujarnya.

Uskup Yan juga mengajak Umat Katholik untuk terus memberikan dukungan kepada para imam yang baru, ataupun kepada gereja katholik.   Meskipun kemarin telah menthabiskan 6 imam baru. Tapi Keuskupan Jayapura, kata Yan, masih membutuhkan banyak imam.

   Hal itu terjadi karena selain adanya pemekaran DOB, tapi juga karena perkembangan umat katholik di Keuskupan Jayapura semakin luas, untuk itu sangat membutuhkan imam untuk melayani umat yang ada.

Baca Juga :  Bertemu Pengusaha OAP, Gubernur: Jangan Ada yang Fiktif!

  Uskup Yan juga  berharap para orang tua, bersama-sama mendorong anak-anaknya menjadi imam, baik pastor, bruder maupun suster. “Kita masih butuh banyak imam, untuk itu mari kita dukung anak kita untuk menjadi imam, menjadi gembala bagi umat umatnya,” pinta Uskup Yan.

   Sementara itu memwakili Imam Baru, Diakon Ronaldus Jemai, OFM menyampaikan peristiwa pentahbisan iman, merupakan peristiwa yang penuh berkat.

Meskipun melalui usaha dan perjuangan yang panjang, namun Tuhan terus menyertai dan membimbing mereka, hingga tiba saatnya mengalami sukacita dan kegembiraan berkat kebaikan Tuhan.

   Oleh karena itu, para imam ini mengucapkan syukur kepada Tuhan. Karena Tuhan, yang senantiasa menyertai dan mendampingi mereka dalam seluruh proses dan perjalanan hidup serta panggilan.

   Khususnya melalui kehadiran pendamping di Rumah Studi. Hal ini terbukti melalui sikap kerelaan para imam untuk terus dibimbing, dibentuk oleh pendamping, mulai dari masa kelas persiapan atas, masa postulat, masa novisiat sampai dengan menyelesaikan masa pendidikan di STFT Fajar Timur.

Baca Juga :  Di Okhika Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Lumpuh

  “Peristiwa iman yang Kami terima pada hari ini merupakan titik awal bagi kami untuk mempersembahkan seluruh hidup kepada Tuhan,” tuturnya.

  Tuhan telah menyertai dan memanggil mereka untuk memberikan diri secara total dalam pelayanan kepada Gereja. Keyakinan ini semakin kuat diperkuat melalui motto yang telah mereka pilih sebagai pedoman dan pegangan hidup dalam menjalani tugas pelayanan kedepan.

  “Kami tidak memiliki kata lain selain mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung kami selama proses formasi serta kepada seluruh umat yang kami jumpai dalam pelayanan dan karya kami,” pungkasnya. (rel/tri)

Berikut Nama Imam Katholik Baru di Keuskupan Jayapura yang Ditahbiskan

1. Diakon Agustinus Ampur OFM

2. Diakon Benyamin Tanang, OFM

3. Diakon Matius Yeriko, OFM

4. Diakon Ronaldus Jemai, OFM

5. Diakon Stefanus Noverto,OFM

6. Diakon Ignasius Yosef Silubun, OFM.

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Artinya, para imam harus berada di tengah tengah umat, harus terlibat dalam setiap permasalahan yang ada pada umat katholik. “Karena menjadi seorang imam itu, dia akan menjadi gembala bagi domba-dombanya, jadi apapun permasalahan pada umat, para imam haru terlibat menyelesaikannya,” pesan Uskup Yan.

  Menjadi gembala, kata dia, merupakan konsekuansi seorang pastor. Untuk itu, setiap saat harus merenungkan segala perbuatan. Harus membangun kerjasama yang baik kepada umat maupun gereja. Karena umat sangat senang bekerjasama dengan pasto. Oleh sebab itu, pastor juga harus mampu menjadi gembala yang baik, harus selalu berinteraksi dengan umat untuk setiap permasalahan yang ada.

   “Jangan pernah menjauh dari kehidupan umat, kita harus selalu ada untuk mereka,” ujarnya.

Uskup Yan juga mengajak Umat Katholik untuk terus memberikan dukungan kepada para imam yang baru, ataupun kepada gereja katholik.   Meskipun kemarin telah menthabiskan 6 imam baru. Tapi Keuskupan Jayapura, kata Yan, masih membutuhkan banyak imam.

   Hal itu terjadi karena selain adanya pemekaran DOB, tapi juga karena perkembangan umat katholik di Keuskupan Jayapura semakin luas, untuk itu sangat membutuhkan imam untuk melayani umat yang ada.

Baca Juga :  Di Okhika Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Lumpuh

  Uskup Yan juga  berharap para orang tua, bersama-sama mendorong anak-anaknya menjadi imam, baik pastor, bruder maupun suster. “Kita masih butuh banyak imam, untuk itu mari kita dukung anak kita untuk menjadi imam, menjadi gembala bagi umat umatnya,” pinta Uskup Yan.

   Sementara itu memwakili Imam Baru, Diakon Ronaldus Jemai, OFM menyampaikan peristiwa pentahbisan iman, merupakan peristiwa yang penuh berkat.

Meskipun melalui usaha dan perjuangan yang panjang, namun Tuhan terus menyertai dan membimbing mereka, hingga tiba saatnya mengalami sukacita dan kegembiraan berkat kebaikan Tuhan.

   Oleh karena itu, para imam ini mengucapkan syukur kepada Tuhan. Karena Tuhan, yang senantiasa menyertai dan mendampingi mereka dalam seluruh proses dan perjalanan hidup serta panggilan.

   Khususnya melalui kehadiran pendamping di Rumah Studi. Hal ini terbukti melalui sikap kerelaan para imam untuk terus dibimbing, dibentuk oleh pendamping, mulai dari masa kelas persiapan atas, masa postulat, masa novisiat sampai dengan menyelesaikan masa pendidikan di STFT Fajar Timur.

Baca Juga :  Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik Resmi Beroperasi

  “Peristiwa iman yang Kami terima pada hari ini merupakan titik awal bagi kami untuk mempersembahkan seluruh hidup kepada Tuhan,” tuturnya.

  Tuhan telah menyertai dan memanggil mereka untuk memberikan diri secara total dalam pelayanan kepada Gereja. Keyakinan ini semakin kuat diperkuat melalui motto yang telah mereka pilih sebagai pedoman dan pegangan hidup dalam menjalani tugas pelayanan kedepan.

  “Kami tidak memiliki kata lain selain mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung kami selama proses formasi serta kepada seluruh umat yang kami jumpai dalam pelayanan dan karya kami,” pungkasnya. (rel/tri)

Berikut Nama Imam Katholik Baru di Keuskupan Jayapura yang Ditahbiskan

1. Diakon Agustinus Ampur OFM

2. Diakon Benyamin Tanang, OFM

3. Diakon Matius Yeriko, OFM

4. Diakon Ronaldus Jemai, OFM

5. Diakon Stefanus Noverto,OFM

6. Diakon Ignasius Yosef Silubun, OFM.

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya