Wednesday, May 22, 2024
26.7 C
Jayapura

BK Dikibarkan Di Pasar Sinakma Wamena

WAMENA- Polres Jayawijaya memastikan jika Pengibaran Bintang kejora yang dilakukan di halaman pasar sinakma Wamena tadi pagi merupakan bagian dari aksi protes terhadap acara yang digelar yang dilakukan Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua.

Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh Safei. A.B,SE menyatakan kemungkinan aksi pengibaran yang dilakukan sejak pagi tadi menjadi bagian dari protes dari kelompok yang bertentangan dengan acara yang dilakukan oleh LMA.

“Kita curigai BK yang dikibarkan ini bagian dari protes yang dilakukan kelompok lain namun sampai saat ini kita belum tahu siapa yang melakukan itu masih dalam penyelidikan,”ungkapnya rabu (30/5) kemarin

Kapolres Pastikan sejak jam 06.00 wit kepolisian sudah menurunkan BK tersebut, sebab diduga bendra itu dikibarkan satu jam sebelumnya namun belum bisa dipastikan pukul berapa dinaikan.

Baca Juga :  Gubernur: PPD Kadang Jadi Penentu Hasil Pilkada

“Pada saat diturunkan tidak ada orang dalam TKP, kita turunkan dan langsung mengamankan tempat, sehingga kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,”bebernya

Ia juga memastikan belum mengamankan pelaku dan belum mengetahui kelompok mana yang melakukan pengibaran tersebut sehingga nanti akan ditingkatkan penyelidikannya.

Secara terpisah koordinator Petisi Rakyat Papua (PRP) Namene Elopere mengakui jika pihaknya juga tidak mengetahui adanya aksi pengibaran tersebut bahkan ia menduga ini dilakukan untuk menggagalkan aksinya yang direncanakan pada 3 Juni mendatang.

“Kami bersama KNPB tidak tahu dengan aksi pengibaran itu, kami menduga jika ini bagian untuk menggagalkan aksi yang kami rencanakan 3 juni sehingga kami perlu meluruskan masalah ini ke Kepolisian,”tutup Namene.(jo)

Baca Juga :  Asa Masih Ada

WAMENA- Polres Jayawijaya memastikan jika Pengibaran Bintang kejora yang dilakukan di halaman pasar sinakma Wamena tadi pagi merupakan bagian dari aksi protes terhadap acara yang digelar yang dilakukan Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua.

Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh Safei. A.B,SE menyatakan kemungkinan aksi pengibaran yang dilakukan sejak pagi tadi menjadi bagian dari protes dari kelompok yang bertentangan dengan acara yang dilakukan oleh LMA.

“Kita curigai BK yang dikibarkan ini bagian dari protes yang dilakukan kelompok lain namun sampai saat ini kita belum tahu siapa yang melakukan itu masih dalam penyelidikan,”ungkapnya rabu (30/5) kemarin

Kapolres Pastikan sejak jam 06.00 wit kepolisian sudah menurunkan BK tersebut, sebab diduga bendra itu dikibarkan satu jam sebelumnya namun belum bisa dipastikan pukul berapa dinaikan.

Baca Juga :  Seorang Tokoh OPM Dilaporkan Gelapkan Dana Miliaran Rupiah

“Pada saat diturunkan tidak ada orang dalam TKP, kita turunkan dan langsung mengamankan tempat, sehingga kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,”bebernya

Ia juga memastikan belum mengamankan pelaku dan belum mengetahui kelompok mana yang melakukan pengibaran tersebut sehingga nanti akan ditingkatkan penyelidikannya.

Secara terpisah koordinator Petisi Rakyat Papua (PRP) Namene Elopere mengakui jika pihaknya juga tidak mengetahui adanya aksi pengibaran tersebut bahkan ia menduga ini dilakukan untuk menggagalkan aksinya yang direncanakan pada 3 Juni mendatang.

“Kami bersama KNPB tidak tahu dengan aksi pengibaran itu, kami menduga jika ini bagian untuk menggagalkan aksi yang kami rencanakan 3 juni sehingga kami perlu meluruskan masalah ini ke Kepolisian,”tutup Namene.(jo)

Baca Juga :  Khofifah Gagas Asrama Mahasiswa Nusantara

Berita Terbaru

Artikel Lainnya