Thursday, May 1, 2025
21.8 C
Jayapura

Komnas HAM Pastikan Tak Ada Konspirasi

Adapun kehadiran Frits di Sungai Rawara, Distrik Moskona, Teluk Bintuni berdasarkan adanya pengaduan di Komnas HAM Jakarta terkait hilangnya Iptu Tomi Marbun. Selain itu, Komnas HAM Papua juga diundang untuk menghadiri proses pencarian dan rekonstruksi agar berjalan secara indenpenden.

Bukan hanya melibatkan Komnas HAM, melainkan juga LBH Papua Barat dan pihak keluarga dari Iptu Tomi Marbun. Total ada sembilan orang sipil yang dilibatkan. Sehingga itu, Frits menegaskan bahwa kontak tembak yang terjadi di lokasi bukanlah pengalihan isu atau upaya lainnya.

“Komnas HAM dalam bekerja selalu menjunjung prinsip kemanusiaan, jadi kalau mereka mengatakan ini adalah intrik atau pengalihan isu. Saya pikir mereka tidak berada di lokasi sehingga bisa berkata demikian,” cetusnya

Baca Juga :  BK Kembali Dikibarkan di Dua Tempat Berbeda Dalam Kota Wamena

“Saya pastikan saya mengalami itu secara langsung, saya melihat mereka (KKB-red) yang melakukan penembakan terhadap rombongan kami. Jadi, potensi merekayasa sangat kecil, saya tidak mungkin terlibat dalam konspirasi ini dan tidak mungkin mengorbanan prinsip kemanusiaan untuk orang lain,” sambung Frits.

Frits mengaku bukan kali pertama dirinya mengalami insiden seperti ini. Sebelumnya pernah mengalaminya di wilayah konflik bersenjata seperti di Paniai, Intan Jaya, Puncak Jaya dan Mamberamo.

Sementara itu, Frits enggan memberikan keterangan lebih dalam soal Iptu Tomi Marbun apakah hilang disandera atau tenggelam. Namun, yang bersangkutan saat ini sedang dalam proses pencarian yang melibatkan personel dari Mabes Polri, Polda Papua Barat dan TNI. Pencarian yang dilakukan dengan menyisir sungai dan pencarian di darat.

Baca Juga :  Ada yang Mulai Ngungsi

“Terkait yang bersangkutan kami masih mengkategorikan kecelakaan atau musibah,” ujarnya. Sekadar diketahui, Frtis Ramdey dan rombongan saat ini dalam perjalanan dari Moksona menuju Bintuni. (fia/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Adapun kehadiran Frits di Sungai Rawara, Distrik Moskona, Teluk Bintuni berdasarkan adanya pengaduan di Komnas HAM Jakarta terkait hilangnya Iptu Tomi Marbun. Selain itu, Komnas HAM Papua juga diundang untuk menghadiri proses pencarian dan rekonstruksi agar berjalan secara indenpenden.

Bukan hanya melibatkan Komnas HAM, melainkan juga LBH Papua Barat dan pihak keluarga dari Iptu Tomi Marbun. Total ada sembilan orang sipil yang dilibatkan. Sehingga itu, Frits menegaskan bahwa kontak tembak yang terjadi di lokasi bukanlah pengalihan isu atau upaya lainnya.

“Komnas HAM dalam bekerja selalu menjunjung prinsip kemanusiaan, jadi kalau mereka mengatakan ini adalah intrik atau pengalihan isu. Saya pikir mereka tidak berada di lokasi sehingga bisa berkata demikian,” cetusnya

Baca Juga :  BK Kembali Dikibarkan di Dua Tempat Berbeda Dalam Kota Wamena

“Saya pastikan saya mengalami itu secara langsung, saya melihat mereka (KKB-red) yang melakukan penembakan terhadap rombongan kami. Jadi, potensi merekayasa sangat kecil, saya tidak mungkin terlibat dalam konspirasi ini dan tidak mungkin mengorbanan prinsip kemanusiaan untuk orang lain,” sambung Frits.

Frits mengaku bukan kali pertama dirinya mengalami insiden seperti ini. Sebelumnya pernah mengalaminya di wilayah konflik bersenjata seperti di Paniai, Intan Jaya, Puncak Jaya dan Mamberamo.

Sementara itu, Frits enggan memberikan keterangan lebih dalam soal Iptu Tomi Marbun apakah hilang disandera atau tenggelam. Namun, yang bersangkutan saat ini sedang dalam proses pencarian yang melibatkan personel dari Mabes Polri, Polda Papua Barat dan TNI. Pencarian yang dilakukan dengan menyisir sungai dan pencarian di darat.

Baca Juga :  Kapolda Papua: Mereka Percaya Indonesia Bekerja

“Terkait yang bersangkutan kami masih mengkategorikan kecelakaan atau musibah,” ujarnya. Sekadar diketahui, Frtis Ramdey dan rombongan saat ini dalam perjalanan dari Moksona menuju Bintuni. (fia/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/