Site icon Cenderawasih Pos

Belum Ada BKO Polda Papua, Pemprov Diminta Realisasikan Hibah Pengamanan

Ketua Bawaslu Papua Pegunungan Fredy Wamu, Komisioner KPU Papua Pegunungan Divisi Teknis, Melkianus Kambu dan Komisioner KPU Papua Pegunungan Divisi SDM Adi Wetipo saat memberikan keterangan pers di Gedung Tongkonan Wamena Selasa (27/8).

WAMENA – Sampai dengan hari pertama pelaksanaan pendaftaran Gubernur dan Wakil Gubernur, KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan memastikan belum mendapatkan mendapatkan tambahan personil pengamanan kususnya BKO dari Polda Papua, sebab sampai dengan saat ini Pempov Papua Pegunungan belum merealisasikan hibah pengamanan.

Ketua Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan Fredy Wamu menyatakan hari ini sudah dimulai dibuka pendaftaran untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, namun terkait dengan masalah keamanan, mengingat belum lama ini ada pembakaran kantor KPU papua Pegunungan akibat belum ada pasukan Bawah Kembali Operasi (BKO) dari Polda Papua.

“Jadi Kami KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan belum ada personil BKO dari Polda Papua yang bertugas di kantor -kantor tersebut karena terkendala dengan belum ada realisasi dana hibah dari KPU Provinsi Papua pegunungan kepada Polda Papua guna menyiapkan droping anggota BKO kepada kami di wilayah Papua Pegunungan,”ungkapnya.

Fredy menegaskan hari ini KPU dan Bawaslu Papua Pegunungan sedikit kewalahan menghadapi masa yang datang melakukan aksi demo  sehingga sangat dirasakan tugas -tugas yang dilakukan menjadi tersendat karena kurangnya pengamanan. “Kami meminta kepada Bapak Mentri Dalam Negeri, melalui melalui PJ Gubernur Papua Pegunungan untuk memperhatikan bagian ini untuk memberikan dana hibah secepatnya kepada Polda Papua agar dapat mendukung kami penyelenggara pilada dalam pengamanan,”tegasnya.

Ia juga memastikan pada saat pileg kemarin ada perbantuan BKO dari Polda Papua ke Bawaslu maupun KPU Papua Pegunungan ada sekitar 30 personil yang dibagi dua  namun untuk penyelenggaraan Pilkada baik BKO ataupun pengamanan melekat yang lainnya, ini yang belum ada sehingga ini yang menjadi kendala dalam melaksanakan tugas secara kelembagaan.

Ditempat yang sama Komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan Melkianus Kambu menyatakan diketahui bersama jika kantor KPU Papua Pegunungan beberapa waktu lalu telah dibakar, ini akibat dari kurangnya pengamanan khususnya BKO dari Polda Papua yang sampai dengan saat ini belum ada karena terkendala dengan dana hibah pengamanan yang belum direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.

“Kami minta kepada PJ Gubernur Papua Pegunungan untuk memperhatikan penganggaran hibah untuk TNI/Polri , khususnya Polda Papua, sebab untuk Provinsi Papua Tengah, Papua selatan sudah didroping personil lantaran hibah pengamanan tersebut telah direalisasi oleh pemerintahnya sehingga personil BKO ini sudah didroping kesana,”katanya

Dikatakan, Untuk Papua Pegunungan sendiri sampai saat ini belum ada BKO dari Polda Papua karena anggaran hibah tidak disediakan dari Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, padahal jika dilihat daerah ini yang dipetakan sangat rawan bersama dengan Papua tengah. “Kami mengharapkan pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bisa mencari jalan keluar terkait masalah ini sebab sampai dengan pembukaan pendaftaran ini itu belum ada penganggaran hibah pengaman sama sekali,” beber Melkianus Kambu. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version