Alasan Masih Dalam Suasana Natal
JAYAPURA –Peresmian gedung Kantor Gubernur Papua, Majelis Rakyat Papua (MRP) dan beberapa bangunan lainnya yang semula direncanakan pada (27/12) bertepatan dengan hari jadi Provinsi Papua terpaksa diundur ke tanggal (30/12).
Asisten Bidang Umum Setda Papua Derek Hegemur mengatakan, pengunduran ini dilakukan agar pelaksanaan lebih maksimal sehingga dapat diikuti seluruh komponen masyarakat di Bumi Cenderawasih. “Seperti diketahui pada 27 Desember Papua masih dalam suasana Natal, sehingga banyak masyarakat yang pulang kampung,” kata Derek.
Menurut Derek, dengan persiapan maksimal akan menghasilkan hasil yang lebih baik untuk perayaan hari jadi Provinsi Papua ke-73.
“Untuk waktu peresmian masih sama yakni pukul 10:00 Waktu Indonesia Timur (WIT) dan peresmian akan dipusatkan di Kantor Gubernur Papua jalan Soa Siu Dok II Bawah, Kota Jayapura,” tuturnya.
Ia berharap pada 30 Desember masyarakat ikut hadir dan melihat secara langsung peresmian Kantor Gubernur Papua yang menjadi bangunan monumental di Bumi Cenderawasih ini.
Sebagaimana yang akan diresmikan yakni bangunan Kantor Gubernur, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kantor Biro Pelayanan Penyediaan Barang dan Jasa (BPPBJ) dan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan beberapa bangunan lainnya.
“Pembangunan keempat kantor tersebut merupakan bangunan monumental dan ikon Kota Jayapura, oleh karena itu diresmikan pada penghujung tahun,” kata Derek. Adapun bangunan pemerintah tersebut akan memperlihatkan aspek-aspek kultur budaya Papua, sehingga menjadi ciri khas bangunan yang akan dibangun. Desain bangunan dibuat sangat efisien serta ekonomis, sehingga akan ada ruang khusus yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua Jery A Yudianto menyampaikan, sebagaimana dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke 73 Provinsi Papua, peresmian Kantor Gubernur dan beberapa bangunan perkantoran dan pusat layanan masyarakat serta Natal bersama ASN, TNI-Polri dan masyarakat tingkat Provinsi Papua yang semula direncanakan pada Selasa, (27/12) bertempat di Kantor Gubenur Papua akan dilaksanakan pada Jumat (30/12)
“Penundaan ini semata-mata hanya karena agar acara ini lebih maksimal diikuti semua komponen masyarakat, kerana kita tahu pada tanggal 25-26 Desembrt tahun 2022. Kita semua di Papua masih bersama sama merayakan Natal,” kata Jeri dalam rilis yang dikirimnya kepada Cenderawasih Pos.
Sebelumnya, Jeri memaparkan peresmian beberapa bangunan monumental yang dibangun pada tahun 2021-2022 dan beberapa tahun sebelumnya diantaranya kompleks Kantor Gubernur Papua meliputi Kantor Gubernur Papua dan Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Papua, Kantor MRP dan Kantor KPU Provinsi Papua.
Selain itu lanjut Jeri, tiga kantor Samsat meliputi Kantor Samsat Keerom, Kantor Samsat Paniai dan Kantor Samsat Supiori. “Juga peresmian ruang Perawatan jantung RSUD Dok 2 Jayapura,” ucap Jeri.
Disampaikan Jeri, semua kegiatan akan dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Papua dan pelaksanaan kegiatan tersebut agak menganggu aktivitas masayarakat di sekitar area acara khusus di depan Kantor Gubernur.
Jeri juga menyampaikan bahwa bangunan Kantor Gubernur, Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Papua dan Kantor MRP merupakan kontrak multiyear sejak tahun 2021 dengan mekanisme design and built.
“Ketiga bangunan tersebut merupakan kontrak multiyear sejak tahun 2021 dengan mekanisme design and built,” terangnya.
Sekedar diketahui, pembangunan gedung baru Kantor Gubernur Papua menelan anggaran Rp 393 M, sementara gedung MRP Rp 291 M. Dimana kedua gedung tersebut dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). (fia/wen)
