Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Penyerangan di Pertambangan, Dua Tewas

Polisi Masih Lakukan Investigasi Mendalam Tentang Kejadian Tersebut

JAYAPURA – Sebuah kasus yang cukup menonjol terjadi di Kampung Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang. Lima orang dilaporkan diserang oleh orang tak dikenal (OTK) Minggu (27/8) kemarin.

Akibat penyerangan ini dua orang dilaporkan tewas sedang tiga orang lainnya dilaporkan mengalami luka berat.

Belum disampaikan  siapa saja pelaku penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya  warga tersebut . Namun dari video  terlihat salah satu warga dinyatakan perlu segera dievakuasi akibat luka di lehernya.

Kasus ini kini tengah didalami Polres Pegunungan Bintang. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menjelaskaan bahwa Informasi yang diperoleh dari istri salah satu korban mengatakan, sekitar pukul 13.30 WIT telah ditemukan dua korban laki-laki yang telah meninggal dunia dan tiga korban lainnya mengalami luka serius di lokasi kios milik Takur di Kampung Kawe Lokasi Minning Dokter 36.

Baca Juga :  Ribuan Warga Lapago Turun ke Jalan

Dalam peristiwa ini, dua orang dilaporkan tewas dan tiga orang mengalami luka berat akibat aksi yang diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

Dalam keterangan yang diberikan oleh Kabid Humas bawa pada pukul 15.00 WIT pihaknya mengevakuasi korban dari Kampung Kawe Lokasi Minning Dokter 36 ke Kabupaten Boven Digoel dengan menggunakan helikopter.

“Terkait motif dalam kasus ini, diduga terkait penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim kepolisian,” tambahnya.

Kabid Humas juga menegaskan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan upaya maksimal untuk mengungkap kebenaran dibalik insiden ini. “Kami sedang melakukan investigasi yang mendalam untuk mengungkap fakta-fakta sesungguhnya terkait peristiwa ini,” ujarnya.

Kepolisian berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Kabid Humas juga mengajak untuk bersama-sama menahan diri dari berita hoaks dan berperan aktif dalam memberikan dukungan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kejadian tersebut. Sementara dari video 38 detikyang diterima Cenderawasih Pos terlihat bahwa salah satu korban terlihat masih sadar meski bagian lehernya penuh dengan darah dan ditutupi menggunakan kain.

Baca Juga :  Cinta Ditolak, Seorang  Residivis Aniaya Mantan Pacarnya 

Dalam video tersebut rekannya menyampaikan untuk korban segera dievakuasi. Korban yang diperkirakan berusia 50 tahun lebih ini Nampak sudah payah dengan terus menahan darah yang mengalir dari lehernya. Di belakang korban nampak seorang pemuda duduk sambil memegang kampak.

Pria yang memvideokan juga mengalihkan arah kamera Hp nya ke sebuah pondok disebelahnya dimana ada salah satu korban telah tergeletak dengan kondisi bagian punggungnya terdapat luka bacok yang menganga. Korban dalam posisi  tengkurap dan ditutupi tikar. “Tolong bos – bos yang ada di bawah minta tolong heli, cepat dievakuasi,” ucap pria yang merekam video. (ade/wen)

Polisi Masih Lakukan Investigasi Mendalam Tentang Kejadian Tersebut

JAYAPURA – Sebuah kasus yang cukup menonjol terjadi di Kampung Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang. Lima orang dilaporkan diserang oleh orang tak dikenal (OTK) Minggu (27/8) kemarin.

Akibat penyerangan ini dua orang dilaporkan tewas sedang tiga orang lainnya dilaporkan mengalami luka berat.

Belum disampaikan  siapa saja pelaku penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya  warga tersebut . Namun dari video  terlihat salah satu warga dinyatakan perlu segera dievakuasi akibat luka di lehernya.

Kasus ini kini tengah didalami Polres Pegunungan Bintang. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menjelaskaan bahwa Informasi yang diperoleh dari istri salah satu korban mengatakan, sekitar pukul 13.30 WIT telah ditemukan dua korban laki-laki yang telah meninggal dunia dan tiga korban lainnya mengalami luka serius di lokasi kios milik Takur di Kampung Kawe Lokasi Minning Dokter 36.

Baca Juga :  Polisi Cek CCTV di Depan Ruko Jalan Patimura

Dalam peristiwa ini, dua orang dilaporkan tewas dan tiga orang mengalami luka berat akibat aksi yang diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

Dalam keterangan yang diberikan oleh Kabid Humas bawa pada pukul 15.00 WIT pihaknya mengevakuasi korban dari Kampung Kawe Lokasi Minning Dokter 36 ke Kabupaten Boven Digoel dengan menggunakan helikopter.

“Terkait motif dalam kasus ini, diduga terkait penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim kepolisian,” tambahnya.

Kabid Humas juga menegaskan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan upaya maksimal untuk mengungkap kebenaran dibalik insiden ini. “Kami sedang melakukan investigasi yang mendalam untuk mengungkap fakta-fakta sesungguhnya terkait peristiwa ini,” ujarnya.

Kepolisian berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Kabid Humas juga mengajak untuk bersama-sama menahan diri dari berita hoaks dan berperan aktif dalam memberikan dukungan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kejadian tersebut. Sementara dari video 38 detikyang diterima Cenderawasih Pos terlihat bahwa salah satu korban terlihat masih sadar meski bagian lehernya penuh dengan darah dan ditutupi menggunakan kain.

Baca Juga :  Kapolda Pastikan Seluruh Bandara Aman

Dalam video tersebut rekannya menyampaikan untuk korban segera dievakuasi. Korban yang diperkirakan berusia 50 tahun lebih ini Nampak sudah payah dengan terus menahan darah yang mengalir dari lehernya. Di belakang korban nampak seorang pemuda duduk sambil memegang kampak.

Pria yang memvideokan juga mengalihkan arah kamera Hp nya ke sebuah pondok disebelahnya dimana ada salah satu korban telah tergeletak dengan kondisi bagian punggungnya terdapat luka bacok yang menganga. Korban dalam posisi  tengkurap dan ditutupi tikar. “Tolong bos – bos yang ada di bawah minta tolong heli, cepat dievakuasi,” ucap pria yang merekam video. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya