Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Penumpang ke Makassar Mulai Meningkat

AKTIVITAS BANDARA: Tampak aktivitas di pintu keberangkatan Bandara Sentani, Jayapura, Senin (27/5). (FOTO : Yewen/Cepos)

Jakarta dan Wamena Turun

SENTANI-Menjelang hari raya Idul Fitri, secara umum aktivitas penumpang di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura secara umum masih normal. Namun menurut 

Kepala Bandar Udara Sentani, Antonius Widyo, peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat khususnya untuk penerbangan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.   

Antonius Widyo menyebutkan, beberapa rute penerbangan seperti Jakarta dan Wamena justru mengalami penurunan jumlah penumpang. “Penerbangan ke Makassar mengalami peningkatan. Sementara ke Wamena, mengalami penurunan. Untuk Garuda, penerbangan ke  Jakarta mengalami penurunan,” ungkap Antonius Widyo kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/5). 

Hingga kemarin menurut Antonius belum ada satu maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan, baik itu Garuda, Sriwijaya Air maupun Lion Group dan  Trigana Air serta penerbangan lainnya. 

Baca Juga :  Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Antonius memprediksi, untuk Lebaran tahun ini terjadi penurunan jumlah penumpang. Baik yang tiba maupun yang berangkat dari Bandara Sentani. Hal ini bisa dilihat hingga kemarin belum ada peningkatan penumpang yang berangkat maupun yang datang.

“Kemungkinan Lebaran tahun ini tidak naik seperti tahun lalu. Kalau pun terjadi kenaikan, hanya 2-3% saja dibanding tahun lalu,” jelasnya.

Penurunan jumlah penumpang menurut Antonius, mengakibatkan sejumlah maskapai penerbangan mengurangi jadwal penerbangan. Dirinya mencontohkan untuk rute Sentani-Jakarta yang sebelumnya dilayani Garuda Indonesia setiap hari, saat ini menjadi dua hari sekali. 

“Kalau Lion Group seperti Lion Air, Batik Air, dan Wings tidak ada yang dibatalkan, cuma jumlah penumpangnya tidak terlalu signifikan mengalami kenaikan, karena masih normal-normal saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Kodam Cenderawasih Fokus Cegah Jatuhnya Korban

Antonius menyebutkan untuk harga tiket, Kementerian Perhubungan RI sebenarnya sudah menurunkan harga tiket sekira 10 hingga 16 persen. “Kalau dilihat dari tarif batas atas sudah terjadi penurunan sampai dengan 16%, dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya,” tambahnya. (bet/nat)

AKTIVITAS BANDARA: Tampak aktivitas di pintu keberangkatan Bandara Sentani, Jayapura, Senin (27/5). (FOTO : Yewen/Cepos)

Jakarta dan Wamena Turun

SENTANI-Menjelang hari raya Idul Fitri, secara umum aktivitas penumpang di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura secara umum masih normal. Namun menurut 

Kepala Bandar Udara Sentani, Antonius Widyo, peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat khususnya untuk penerbangan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.   

Antonius Widyo menyebutkan, beberapa rute penerbangan seperti Jakarta dan Wamena justru mengalami penurunan jumlah penumpang. “Penerbangan ke Makassar mengalami peningkatan. Sementara ke Wamena, mengalami penurunan. Untuk Garuda, penerbangan ke  Jakarta mengalami penurunan,” ungkap Antonius Widyo kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/5). 

Hingga kemarin menurut Antonius belum ada satu maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan, baik itu Garuda, Sriwijaya Air maupun Lion Group dan  Trigana Air serta penerbangan lainnya. 

Baca Juga :  Kapal Penangkap Ikan Terbakar

Antonius memprediksi, untuk Lebaran tahun ini terjadi penurunan jumlah penumpang. Baik yang tiba maupun yang berangkat dari Bandara Sentani. Hal ini bisa dilihat hingga kemarin belum ada peningkatan penumpang yang berangkat maupun yang datang.

“Kemungkinan Lebaran tahun ini tidak naik seperti tahun lalu. Kalau pun terjadi kenaikan, hanya 2-3% saja dibanding tahun lalu,” jelasnya.

Penurunan jumlah penumpang menurut Antonius, mengakibatkan sejumlah maskapai penerbangan mengurangi jadwal penerbangan. Dirinya mencontohkan untuk rute Sentani-Jakarta yang sebelumnya dilayani Garuda Indonesia setiap hari, saat ini menjadi dua hari sekali. 

“Kalau Lion Group seperti Lion Air, Batik Air, dan Wings tidak ada yang dibatalkan, cuma jumlah penumpangnya tidak terlalu signifikan mengalami kenaikan, karena masih normal-normal saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Karma: Itu Bukan Pernyataan dari Tim Asistensi UU Otsus Papua

Antonius menyebutkan untuk harga tiket, Kementerian Perhubungan RI sebenarnya sudah menurunkan harga tiket sekira 10 hingga 16 persen. “Kalau dilihat dari tarif batas atas sudah terjadi penurunan sampai dengan 16%, dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya,” tambahnya. (bet/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya