Wednesday, April 24, 2024
32.7 C
Jayapura

Dipastikan Hoax

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH

*Terkait Beredarnya Kabar Kondisi Kesehatan Gubernur Papua 

JAYAPURA-Beberapa hari terakhir ini beredar melalui WhatsApp informasi yang menyebutkan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., dalam kondisi sakit dan kritis.

Dari data yang dikumpulkan Cenderawasih Pos, isu tersebut berawal dari postingan akun Facebook bernama Wawa Dam Dai. Namun dari hasil konfirmasi yang dilakukan Cenderawasih Pos, informasi tersebut kabar bohong alias hoax. 

Pemprov Papua melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa, SH., memastikan kabar yang beredar di media sosial tersebut tidak benar yang disebarkan orang yang tidak bertanggung jawab. “Gubernur tidak sakit. Itu hoax,”tegas Doren Wakerkwa kepada awak media di kantor Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Kamis (20/2) kemarin.

Terkait keberadaan Gubernur Papua, Doren Wakerkwa menyebutkan orang nomor satu di Provinsi Papua saat ini disibukkan dengan urusan pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI di Jakarta. 

“Gubernur sedang sibuk melakukan persiapan PON dan Peparnas di Jakarta. Intinya saat ini Gubernur bersama dinas terkait sedang melakukan konsolidasi, komunikasi, koordinasi terkait pelaksanaan PON dan Peparnas di Provinsi Papua,” jelasnya. 

Baca Juga :  Kadepa: Polisi Harus Usut Tuntas Ledakan Bom di Dekat Rumah Jurnalis

“Jadi orang yang memberikan kabar bahwa Pak Gubernur sakit mungkin dia tidak mengetahui secara pasti kondisi Pak Gubernur saat ini. Jadi itu hoax jika ada yang mengatakan Pak Gubernur sakit,” sambungnya. 

Doren menambahkan, jika saat ini Papua terus menggenjot persiapan PON dan Peparnas, sehingga Gubernur Papua terus intens melakukan komunikasi dengan kementerian terkait dan bahkan dengan Presiden. 

“Karena saat ini pelaksanaan PON tidak lama lagi. Jadi kita sedang disibukkan dengan pembangunan infrastruktur PON, sehingga Pak Gubernur terus melakukan komunikasi dengan kementerian dan Presiden. Yang dikoordinasikan mengenai Inpres PON soal pembangunan infrastruktur, sehingga dapat rampung sesuai jadwal ditentukan,” tutupnya. 

Sementara itu, Partai Demokrat membantah tegas soal beredarnya informasi di media sosial yang menyebut jika kondisi kesehatan gubernur sedang kritis dan dibutuhkan dukungan doa. Postingan soal ini beberapa hari terakhir  menyebar di grup WhatsApp  dan dianggap cukup mengganggu.  

Sekretaris Fraksi Demokrat, Boy Markus  Dawir memastikan jika kabar tersebut adalah kabar bohong. Bahkan pihaknya tak segan-segan untuk membawa pihak yang memberi informasi palsu tersebut ke ranah hukum. 

Baca Juga :  Jokowi Diminta tak Mudah Percaya Petinggi TNI/Polri

“Kami pastikan kondisi beliau (gubernur, red) sehat-sehat saja. Kami sudah komunikasi dan mengecek kondisi beliau dan tak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Boy melalui ponselnya, Kamis (20/2). 

Dikatakan dalam waktu dekat gubernur akan kembali ke Jayapura untuk melakukan aktifitas seperti biasa. “Pak Gub dalam waktu dekat sudah bisa berkantor jadi tak ada masalah,” tambahnya. 

Partai Demokrat juga berniat akan cari pemilik akun yang menyebar informasi tersebut untuk mempertanggung jawabkan hoax yang disebarkan mengenai kondisi kesehatan Gubernur Papua.  “Kami tidak tahu apa motif menyebarkan informasi seperti ini tapi ia tetap harus bertanggungjawab,” tegasnya. 

Seperti yang diikuti beberapa hari terakhir bahwa ada informasi yang menyebar di grup WhatsApp dari akun Wawa Dan Dai yang memposting foto gubernur menggunakan kostum resmi dan menulis meminta dukungan doa rakyat Papua karena gubernur sedang dirawat dan kondisinya kritis. (eri/ade/nat)

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH

*Terkait Beredarnya Kabar Kondisi Kesehatan Gubernur Papua 

JAYAPURA-Beberapa hari terakhir ini beredar melalui WhatsApp informasi yang menyebutkan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., dalam kondisi sakit dan kritis.

Dari data yang dikumpulkan Cenderawasih Pos, isu tersebut berawal dari postingan akun Facebook bernama Wawa Dam Dai. Namun dari hasil konfirmasi yang dilakukan Cenderawasih Pos, informasi tersebut kabar bohong alias hoax. 

Pemprov Papua melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa, SH., memastikan kabar yang beredar di media sosial tersebut tidak benar yang disebarkan orang yang tidak bertanggung jawab. “Gubernur tidak sakit. Itu hoax,”tegas Doren Wakerkwa kepada awak media di kantor Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Kamis (20/2) kemarin.

Terkait keberadaan Gubernur Papua, Doren Wakerkwa menyebutkan orang nomor satu di Provinsi Papua saat ini disibukkan dengan urusan pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI di Jakarta. 

“Gubernur sedang sibuk melakukan persiapan PON dan Peparnas di Jakarta. Intinya saat ini Gubernur bersama dinas terkait sedang melakukan konsolidasi, komunikasi, koordinasi terkait pelaksanaan PON dan Peparnas di Provinsi Papua,” jelasnya. 

Baca Juga :  Tiga Tukang Ojek di Pegunungan Bintang Tewas Ditangan KKB Ngalum Kupel

“Jadi orang yang memberikan kabar bahwa Pak Gubernur sakit mungkin dia tidak mengetahui secara pasti kondisi Pak Gubernur saat ini. Jadi itu hoax jika ada yang mengatakan Pak Gubernur sakit,” sambungnya. 

Doren menambahkan, jika saat ini Papua terus menggenjot persiapan PON dan Peparnas, sehingga Gubernur Papua terus intens melakukan komunikasi dengan kementerian terkait dan bahkan dengan Presiden. 

“Karena saat ini pelaksanaan PON tidak lama lagi. Jadi kita sedang disibukkan dengan pembangunan infrastruktur PON, sehingga Pak Gubernur terus melakukan komunikasi dengan kementerian dan Presiden. Yang dikoordinasikan mengenai Inpres PON soal pembangunan infrastruktur, sehingga dapat rampung sesuai jadwal ditentukan,” tutupnya. 

Sementara itu, Partai Demokrat membantah tegas soal beredarnya informasi di media sosial yang menyebut jika kondisi kesehatan gubernur sedang kritis dan dibutuhkan dukungan doa. Postingan soal ini beberapa hari terakhir  menyebar di grup WhatsApp  dan dianggap cukup mengganggu.  

Sekretaris Fraksi Demokrat, Boy Markus  Dawir memastikan jika kabar tersebut adalah kabar bohong. Bahkan pihaknya tak segan-segan untuk membawa pihak yang memberi informasi palsu tersebut ke ranah hukum. 

Baca Juga :  Bukti Lemahnya Negara Melindungi HAM di Papua

“Kami pastikan kondisi beliau (gubernur, red) sehat-sehat saja. Kami sudah komunikasi dan mengecek kondisi beliau dan tak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Boy melalui ponselnya, Kamis (20/2). 

Dikatakan dalam waktu dekat gubernur akan kembali ke Jayapura untuk melakukan aktifitas seperti biasa. “Pak Gub dalam waktu dekat sudah bisa berkantor jadi tak ada masalah,” tambahnya. 

Partai Demokrat juga berniat akan cari pemilik akun yang menyebar informasi tersebut untuk mempertanggung jawabkan hoax yang disebarkan mengenai kondisi kesehatan Gubernur Papua.  “Kami tidak tahu apa motif menyebarkan informasi seperti ini tapi ia tetap harus bertanggungjawab,” tegasnya. 

Seperti yang diikuti beberapa hari terakhir bahwa ada informasi yang menyebar di grup WhatsApp dari akun Wawa Dan Dai yang memposting foto gubernur menggunakan kostum resmi dan menulis meminta dukungan doa rakyat Papua karena gubernur sedang dirawat dan kondisinya kritis. (eri/ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya