Monday, November 25, 2024
25.7 C
Jayapura

1 SST Brimob Kejar Pelaku Penembakan

Jenazah Bripda Elisa Dimakamkan di Merauke

JAYAPURA-Pasca penembakan dua aparat keamanan yakni Serda Riswar Ramli dan Bripda Elisa Indey situasi keamanan di Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya diperketat. Aparat memberlakukan siaga 1  dengan meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi munculnya aksi selanjutnya.

Sementara setelah sempat disemayamkan di Sabron Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura, atas kesepakatan keluarga, jenazah  Elisa akhirnya diterbangkan ke Kabupaten Merauke.

Korban akan dimakankan di Merauke tempat dimana sang istri berdomisili. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny menyampaikan bahwa melihat eskalasi keamanan di Puncak Jaya, Polda Papua akhirnya melakukan penebalan dengan mengirimkan 1 Satuan Setingkat Pleton (SSK).

“Ada satu SST personel brimob yang diberangkatkan dari Jayapura untuk membantu pengamanan dan pengejaran pelaku di Puncak Jaya.   Pengiriman pasukan dilakukan dua kali dan hari ini semua sudah tiba disana,” jelas Ignatius Benny, Senin (27/3).

Baca Juga :  Datangi Kantor Gubernur, Ratusan Honorer Ajukan Tujuh Tuntutan

Untuk pelakunya sendiri menurut Benny masih dilakukan penyelidikan. “Masih kami selidiki,” imbuhnya.

  Sementara Polres Merauke Senin kemarin melakukan penjemputan jenazah almarhum Bripda Meizyard Elisa Indey. Wakapolres Merauke Kompol Vicy Pandu.W, memimpin langsung proses penjemputan jenazah Briptu Meizyard Elisa Indey, anggota Polri yang gugur saat pengamanan salat tarawih di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak, Sabtu (25/3).

  Wakapolres saat dimintai keterangan mengatakan bahwa penjemputan yang dilakukan di Bandara Mopah Merauke, Provinsi Papua Selatan itu merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum yang telah gugur demi bangsa dan negara. Proses pengangkatan peti juga dilakukan oleh Bintara Polri angkatan 42 tahun 2018 yang ada di Polres Merauke.

“Menurut letting atau teman seangkatannya, almahrum merupakan sosok orang yang baik, disiplin, serta dekat dengan masyarakat,” ujar Wakapolres.

Baca Juga :  Perangkat Daerah Diminta Gunakan Anggaran Secara Efisien

Jenazah almarhum Briptu Meizyard Elisa Indey saat ini telah dibawa menuju rumah duka di jalan Nowari Merauke untuk disemayamkan dan malamnya dilakukan ibadah. “Selasa besok jenazah akan dimakamkam di TMB jalan Trikora Merauke,” tutup Wakapolres.

Sementara mengenai info umat muslim yang berada di Distrik Ilu diminta Salat Tarawih di rumah saja, dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua.

“Memang benar Kapolres Puncak Jaya mengimbau agar warga Distrik Ilu melaksanakan sholat tarawih di rumah masing-masing guna menghindari terjadinya gangguan keamanan, “Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo kepada ANTARA di Jayapura, Minggu (26/3) lalu.

  Menurut dia, penembakan itu terjadi di luar mesjid yang dijaga anggota TNI-Polri dan tidak ada jamaah yang terluka karena setelah melakukan penembakan tersebut, pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang langsung melarikan diri. (ade/antara/wen)

Jenazah Bripda Elisa Dimakamkan di Merauke

JAYAPURA-Pasca penembakan dua aparat keamanan yakni Serda Riswar Ramli dan Bripda Elisa Indey situasi keamanan di Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya diperketat. Aparat memberlakukan siaga 1  dengan meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi munculnya aksi selanjutnya.

Sementara setelah sempat disemayamkan di Sabron Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura, atas kesepakatan keluarga, jenazah  Elisa akhirnya diterbangkan ke Kabupaten Merauke.

Korban akan dimakankan di Merauke tempat dimana sang istri berdomisili. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny menyampaikan bahwa melihat eskalasi keamanan di Puncak Jaya, Polda Papua akhirnya melakukan penebalan dengan mengirimkan 1 Satuan Setingkat Pleton (SSK).

“Ada satu SST personel brimob yang diberangkatkan dari Jayapura untuk membantu pengamanan dan pengejaran pelaku di Puncak Jaya.   Pengiriman pasukan dilakukan dua kali dan hari ini semua sudah tiba disana,” jelas Ignatius Benny, Senin (27/3).

Baca Juga :  Presiden Jokowi Diminta Bahas SDA Dengan NFRPB

Untuk pelakunya sendiri menurut Benny masih dilakukan penyelidikan. “Masih kami selidiki,” imbuhnya.

  Sementara Polres Merauke Senin kemarin melakukan penjemputan jenazah almarhum Bripda Meizyard Elisa Indey. Wakapolres Merauke Kompol Vicy Pandu.W, memimpin langsung proses penjemputan jenazah Briptu Meizyard Elisa Indey, anggota Polri yang gugur saat pengamanan salat tarawih di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak, Sabtu (25/3).

  Wakapolres saat dimintai keterangan mengatakan bahwa penjemputan yang dilakukan di Bandara Mopah Merauke, Provinsi Papua Selatan itu merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum yang telah gugur demi bangsa dan negara. Proses pengangkatan peti juga dilakukan oleh Bintara Polri angkatan 42 tahun 2018 yang ada di Polres Merauke.

“Menurut letting atau teman seangkatannya, almahrum merupakan sosok orang yang baik, disiplin, serta dekat dengan masyarakat,” ujar Wakapolres.

Baca Juga :  Diharapkan Tercipta Pemilihan yang Aman dan Damai

Jenazah almarhum Briptu Meizyard Elisa Indey saat ini telah dibawa menuju rumah duka di jalan Nowari Merauke untuk disemayamkan dan malamnya dilakukan ibadah. “Selasa besok jenazah akan dimakamkam di TMB jalan Trikora Merauke,” tutup Wakapolres.

Sementara mengenai info umat muslim yang berada di Distrik Ilu diminta Salat Tarawih di rumah saja, dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua.

“Memang benar Kapolres Puncak Jaya mengimbau agar warga Distrik Ilu melaksanakan sholat tarawih di rumah masing-masing guna menghindari terjadinya gangguan keamanan, “Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo kepada ANTARA di Jayapura, Minggu (26/3) lalu.

  Menurut dia, penembakan itu terjadi di luar mesjid yang dijaga anggota TNI-Polri dan tidak ada jamaah yang terluka karena setelah melakukan penembakan tersebut, pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang langsung melarikan diri. (ade/antara/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya