Saturday, March 1, 2025
21.3 C
Jayapura

Kopi Tua Berhasil Kabur dari Lapas Wamena

JAYAPURA– Sebuah insiden tak mengenakkan terjadi di Lapas Kelas IIB Wamena. Enam narapidana berhasil yang melarikan pada Selasa, (25/2).  Parahnya lagi salah satu pelarian yang menjadi sorotan adalah nama Penihas Heluka alias Kopi Tua Heluka juga ikut kabur.

Publik tentu masih mencatat deretan kekejaman Kopi Tua yang bergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kopi Tua juga mengklaim dirinya sebagai Komandan Operasi dan Komandan Batalyon Yamue Kodap XVI Yahukimo.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menjelaskan kejadian ini bermula pada pukul 15.00 WIT, saat para tahanan mendapatkan waktu untuk beraktivitas di area dalam lapangan Lapas Kelas IIB Wamena. Sekitar pukul 15.09 WIT, di tengah hujan lebat, tujuh tahanan membobol pagar pertama di sebelah kiri dalam lapas menggunakan tang potong.

Baca Juga :  Persipura Butuh 30-32 Pemain

Mereka kemudian melarikan diri dengan memanjat pagar kedua menggunakan tali sepanjang satu meter yang diikatkan pada kawat duri. “Satu dari tujuh tahanan berhasil diamankan oleh petugas lapas, sementara enam lainnya berhasil melarikan diri,” ungkap Kombes Fauzi. Atas situasi ini ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada.

“Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga situasi tetap kondusif dan segera melaporkan kepada aparat keamanan jika mengetahui informasi terkait keberadaan para pelarian,” ujar Kombes Pol. Yusuf.

JAYAPURA– Sebuah insiden tak mengenakkan terjadi di Lapas Kelas IIB Wamena. Enam narapidana berhasil yang melarikan pada Selasa, (25/2).  Parahnya lagi salah satu pelarian yang menjadi sorotan adalah nama Penihas Heluka alias Kopi Tua Heluka juga ikut kabur.

Publik tentu masih mencatat deretan kekejaman Kopi Tua yang bergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kopi Tua juga mengklaim dirinya sebagai Komandan Operasi dan Komandan Batalyon Yamue Kodap XVI Yahukimo.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menjelaskan kejadian ini bermula pada pukul 15.00 WIT, saat para tahanan mendapatkan waktu untuk beraktivitas di area dalam lapangan Lapas Kelas IIB Wamena. Sekitar pukul 15.09 WIT, di tengah hujan lebat, tujuh tahanan membobol pagar pertama di sebelah kiri dalam lapas menggunakan tang potong.

Baca Juga :  Pastikan FBLB Kembali Digelar Tahun ini

Mereka kemudian melarikan diri dengan memanjat pagar kedua menggunakan tali sepanjang satu meter yang diikatkan pada kawat duri. “Satu dari tujuh tahanan berhasil diamankan oleh petugas lapas, sementara enam lainnya berhasil melarikan diri,” ungkap Kombes Fauzi. Atas situasi ini ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada.

“Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga situasi tetap kondusif dan segera melaporkan kepada aparat keamanan jika mengetahui informasi terkait keberadaan para pelarian,” ujar Kombes Pol. Yusuf.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya