25 Anggota DPRD Lanny Jaya Resmi Dilantik
TIOM- Setelah resmi dilantik menjadi anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lanny Jaya, 25 orang anggota legislatif ini diharapkan mampu mengawal jalannya roda pemerintahan khususnya dalam melakukan proses pembangunan di Kabupaten Lanny Jaya, sehingga apa yang telah menjadi program pemerintah bisa dirasakan masyarakat.
Wakil Bupati Lanny Jaya, Yemis Kogoya mengatakan untuk anggota terpilih periode 2019-2024, sudah resmi diambil sumpah janjinya. Untuk itu, pemerintah mengharapkan sebagai mitra harus sama-sama untuk mengawal pembangunan di Lanny Jaya. Dimana saat ini sudah ada dua partai pemenang yang ditunjuk sebagai pimpinan sementara.
“Kami harapkan ada sinergitas antara DPRD dan pemerintahdaerah dalam mengawal pembangunan di Lanny Jaya. Kami juga mengharapkan, usai melakukan pelantikan dan mengangkat ketua sementara segera untuk membentuk alat kelengkapan dewan,”ungkapnya Senin (27/1) kemarin
Saat ini menurut Yemis, pemerintah masih menunggu untuk terbentuknya pimpinan definitif dari DPRD. Namun ia tetap mengharapkan anggota dewan yang telah dilantik ini bisa memulai fungsinya dalam mengawal pemerintahan, sehingga anggota dewan terpilih ini akan bersama -sama dengan pemerintah mengawal pembangunan.
“Visi dan misi pemerintah sudah berjalan sehingga kami harapkan pemerintah bisa mengawal proses yang sedang berjalan ini. Dimana kami berharap DPRD harus mengawal 39 distrik, 324 kampung dan 1 kelurahan. Semua bantuan dan program harus dikawal agar tepat sasaran,” pintanya.
Di tempat yang sama Ketua Sementara DPRD Lanny Jaya, Tanus Kogoya menyatakan hari ini secara resmi telah diambil sumpah janji anggota DPRD sesuai dengan aturan, sehingga sebagai kader Partai Perindo yang merupakan partai pemenang diberikan kepercayaan untuk menjadi pimpinan sementara DPRD Lanny Jaya.
“Sesuai dengan jadwal, mulai besok kita akan memulai tugas -tugas dan dalam waktu dekat ini akan membentuk alat kelengkapan dewan. Sebab pelantikan ini sudah terlalu lama molor waktunya. Kami juga tak akan membentuk alat kelengkapan dewan terlalu lama,”bebernya.
Secara terpisah Sekretaris DPRD Lanny Jaya Tendien Wenda mengatakan, setelah pelantikan ini maka mulai besok anggota dewan yang baru dilantik ini akan digenjot untuk mengikuti orientasi anggota dewan selama 4 hari. Pihaknya juga akan mengejar alat kelengkapan dewan yakni membentuk fraksi, komisi, badan legislasi dan badan anggaran.
“Kita juga akan membentuk tata tertib dewan yang akan berlangsung 5 tahun kedepan. Tata tertib ini terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi anggota dewan di Kabupaten Lanny Jaya. Ada hal yang memang dilarang oleh DPRD. Seperti pelanggaran kode etik sehingga pimpinan DPRD definitif akan mengeluarkan sangsi baik administrasi atau diserahkan kembali ke parpol untuk menyelesaikan itu,”beber Sekwan.
Ia juga menambahkan, tata tertib ini juga untuk pelaksanaan sidang -sidang dewan dan juga kegiatan anggota DPRD yang setiap hari ada di Lanny Jaya. Kemudian mereka juga akan melakukan kontrol ke distrik dan kampung atau mengawal hasil pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah di Lanny Jaya.
“Mereka harus ada di Lanny Jaya setiap waktu untuk melakukan fungsi kontrolnya. Ini yang akan dimasukkan dalam tata tertib dewan,” tambahnya.
Tendien juga menyatakan, untuk anggota DPRD Lanny Jaya yang dilantik ini ada 25 orang. Dimana yang baru pertama kali menjadi anggota dewan ada 18 orang. Sementara 7 orang lainnya kembali terpilih atau merupakan wajah lama. Kemudian untuk unsur pimpinan sementara 2 orang wajah baru dan 1 orang anggota lama.
“Mereka semua putra asli Lanny Jaya sehingga kami berharap pelaksanaan pembangunan di Lanny Jaya ini mereka bisa mengontrol di lapangan. Seperti dilakukan anggota DPRD terdahulu dan diharapkan mereka yang sekarang terpilih ini bisa lebih baik memberikan pengawalan untuk kebijakan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Lanny Jaya 4 periode Terius Yigibalom mengatakan setelah dilantik, anggota dewan terpilih ini diharapkan bisa merealisasikan apa yang telah diucapkan dalam kampaye politik.
“Aspirasi masyarakat di Dapil masing -masing harus diperjuangkan. Karena setelah diambil sumpah/janji tidak ada lagi kesan dari partai ini dan itu. Karena tanggung jawab kita secara keseluruhan bukan lagi perdapil atau golongan tertentu,”bebernya.
Ia juga menegaskan untuk anggota DPRD periode lalu yang mengusung Bupati dan Wakil Bupati, sehingga meskipun sebagian anggota DPRD periode lama tak tepilih lagi namun tugas untuk mengawal pemerintahan ini belum selesai dan harus tetap mengawal proses pemerintahan
“Kami harapkan setiap OPD bisa untuk menerjemahkan visi dan misi bupati dan wakil bupati dalam program kerjanya kepada masyarakat Lanny Jaya,” tutupnya. (jo/nat)
