JAYAPURA-Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe menegaskan bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX 2021 tetap sesuai jadwal. Bahkan orang nomor satu di Papua itu tetap melaksanakan pertandingan dengan situasi apapun.
“Kami tetap jalan sesuai dengan jadwal yang kami siapkan. Satu dua tiga atlet bertanding tetap dilaksanakan PON, tidak ada masalah,” tegas Gubernur Enembe dalam chef de mission (CdM) meeting III dan delegation registration meeting (DRM) PON XX 2021 di Hotel Horison Kotaraja, Kamis (26/8).
Menurut Gubernur Enembe, Pemerintah Provinsi Papua sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar, sehingga tidak ada alasan untuk kembali menunda PON XX Papua. Apalagi kata Enembe, Presiden RI Jokowi dalam rapat terbatas beberapa pekan lalu juga sudah menegaskan jika PON XX digelar sesuai dengan jadwal.
Hanya saja menurut Enembe, anggaran penyelenggaraan yang bersumber dari APBN senilai Rp 1,4 triliun belum juga dicairkan. Hal ini membuat persiapan sebagai tuan rumah sedikit khawatir. Mengingat anggaran tersebut sebagian besar akan diperuntukan bagi konsumsi, akomodasi dan transportasi lokal.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan presiden melalui zoom meeting, sudah diperintahkan tapi uangnya belum ada. Kemenpora bermasalah kah atau Kementerian Keuangan kah kami tidak tahu, tapi pelaksanaan di Papua kami sudah siap,” tegas Gubernur Enembe.
“Sebagai Gubernur Papua dan juga ketua PB PON, saya dibantu oleh bupati dan wali kota sebagai ketua Sub PON. Mereka telah melakukan berbagai kebijakan sebagai komitmen dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh kontingen sebagai bagian dalam upaya pemerintah dan rakyat Papua dalam menjalankan penyelenggaraan PON 2021,” sambung Gubernur Enembe.
Gubernur Enembe juga menyebutkan bahwa dalam waktu dekat dirinya akan turun meninjau kesiapan venue yang dibangun oleh APBD dan APBN.
Gubernur Enembe juga membeberkan bahwa dalam CdM meeting III dan DRM, Pemerintah Provinsi Papua akan menyampaikan secara keseluruhan kesiapan tuan rumah. Termasuk pelayanan yang akan diberikan oleh tuan rumah kepada kontingen selama pelaksanaan PON XX 2021.
“Mari kita jadikan PON Papua sebagai ajang untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dan juga sebagai tolak ukur pembangunan prestasi nasional. Kami Papua sudah siap melaksanakan PON, dan PON XX tetap akan dibuka presiden pada Jokowi pada 2 Oktober,” pungkasnya. (eri/nat)
