JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen dalam upaya mengentaskan masalah kurang gizi bagi anak-anak. Terutama melalui pelaksanaan dan tindaklanjut dari program-program pemerintah melalui kerjasama dengan Unicef.
Hal ini menjadi dasar bagi pihak Unicef untuk menjadikan Kota Jayapura sebagai pilot project pelaksanaan Program Sarapan Sehat Aksi Bergizi bagi remaja di Kota Jayapura. Program inipun sudah diluncurkan oleh Unicef dan pemerintah kota Jayapura di SMPN 8 Kota Jayapura, Kamis (27/7).
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Jayapura yang sudah memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan menjadikan wilayah Kota Jayapura ini sebagai wilayah pilot ptoject.
Saya sampaikan juga bahwa di wilayah Indonesia Timur ini hanyalah Kota Jayapura yang menjadi lokasi untuk intervensi ini. Karena kota Jayapura telah menunjukkan komitmennya,” kata Kepala Unicef wilayah Papua dan Papua Barat, Aminudin Ramdan, Kamis (27/7).
Karena itu pihaknya berharap agar pilot project yang berada di Kota Jayapura ini menjadi contoh sukses, tidak hanya untuk kota Jayapura, sekolah-sekolah lain di kota Jayapura tetapi untuk Tanah Papua, juga dan mungkin untuk Indonesia secara luas.
“Tadi saya sedikit berbicara dengan bapak penjabat walikota, bahwa Kota Jayapura ini punya sejarah yang cukup panjang untuk intervensi sarapan atau pemberian makanan tambahan. Komitmen Kota Jayapura sudah terbukti soal itu, makanya kami dari Unicef sangat senang sekali untuk bisa menguji cobakan program ini di wilayah Kota Jayapura,” pungkasnya.(roy/tri).
JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen dalam upaya mengentaskan masalah kurang gizi bagi anak-anak. Terutama melalui pelaksanaan dan tindaklanjut dari program-program pemerintah melalui kerjasama dengan Unicef.
Hal ini menjadi dasar bagi pihak Unicef untuk menjadikan Kota Jayapura sebagai pilot project pelaksanaan Program Sarapan Sehat Aksi Bergizi bagi remaja di Kota Jayapura. Program inipun sudah diluncurkan oleh Unicef dan pemerintah kota Jayapura di SMPN 8 Kota Jayapura, Kamis (27/7).
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Jayapura yang sudah memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan menjadikan wilayah Kota Jayapura ini sebagai wilayah pilot ptoject.
Saya sampaikan juga bahwa di wilayah Indonesia Timur ini hanyalah Kota Jayapura yang menjadi lokasi untuk intervensi ini. Karena kota Jayapura telah menunjukkan komitmennya,” kata Kepala Unicef wilayah Papua dan Papua Barat, Aminudin Ramdan, Kamis (27/7).
Karena itu pihaknya berharap agar pilot project yang berada di Kota Jayapura ini menjadi contoh sukses, tidak hanya untuk kota Jayapura, sekolah-sekolah lain di kota Jayapura tetapi untuk Tanah Papua, juga dan mungkin untuk Indonesia secara luas.
“Tadi saya sedikit berbicara dengan bapak penjabat walikota, bahwa Kota Jayapura ini punya sejarah yang cukup panjang untuk intervensi sarapan atau pemberian makanan tambahan. Komitmen Kota Jayapura sudah terbukti soal itu, makanya kami dari Unicef sangat senang sekali untuk bisa menguji cobakan program ini di wilayah Kota Jayapura,” pungkasnya.(roy/tri).
