Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Dinas Pendidikan Gandeng Samdhana Institute Gelar Bimtek

Terkait Pengunaan Modul Pembelajaran Bahasa Ibu

SENTANI-Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian bahasa daerah atau bahasa ibu di Kabupaten Jayapura, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Samdhana Institute Indonesia melaksanakan kegiatan bimbingan teknis pengunaan modul bahan ajar perangkat pembelajaran bahasa ibu  Bahasa Sentani pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA/SMK, sederajat di wilayah dewat adat Sentani Kabupaten Jayapura, bekerjasama  dengan Samdhana Institute.

Acara dibuka oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Eqberth Kopeuw di Hotel Horex Sentani, Selasa (24/10) kemarin.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Eqberth Kopeuw menjelaskan, penggunaan bahasa ibu sudah masuk dalam kurikulum pembelajaran di sekolah untuk semua jenjang pendidikan di Kabupaten Jayapura,  terutama wilayah dewan adat Sentani yang dihadirkan untuk para guru-guru SD, SMP, SMA /SMK sederajat dengan kurikulum Merdeka sekarang ini.

Baca Juga :  Kunker,  Jokowi akan Datangi 3 Lokasi di Sentani

Pasalnya, sekolah dan daerah diberikan kebebasan untuk membuat suatu inovasi bagian dari pembelajaran.

“Kami berharap bahasa ibu juga dikuasai para guru,  supaya dalam mengajarkan ke peserta didik bisa dilakukan dengan baik dan benar. Bisa dilakukan dengan cara yang mudah dimengerti dalam kegiatan sehari-hari,  baik disekolah maupun saat mereka bermain, sehingga peserta didik lebih senang,”ungkapnya.

Terkait Pengunaan Modul Pembelajaran Bahasa Ibu

SENTANI-Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian bahasa daerah atau bahasa ibu di Kabupaten Jayapura, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Samdhana Institute Indonesia melaksanakan kegiatan bimbingan teknis pengunaan modul bahan ajar perangkat pembelajaran bahasa ibu  Bahasa Sentani pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA/SMK, sederajat di wilayah dewat adat Sentani Kabupaten Jayapura, bekerjasama  dengan Samdhana Institute.

Acara dibuka oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Eqberth Kopeuw di Hotel Horex Sentani, Selasa (24/10) kemarin.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Eqberth Kopeuw menjelaskan, penggunaan bahasa ibu sudah masuk dalam kurikulum pembelajaran di sekolah untuk semua jenjang pendidikan di Kabupaten Jayapura,  terutama wilayah dewan adat Sentani yang dihadirkan untuk para guru-guru SD, SMP, SMA /SMK sederajat dengan kurikulum Merdeka sekarang ini.

Baca Juga :  Pendidikan, Kemiskinan Ekstrim dan Stunting Harus Dapat Perhatian Serius

Pasalnya, sekolah dan daerah diberikan kebebasan untuk membuat suatu inovasi bagian dari pembelajaran.

“Kami berharap bahasa ibu juga dikuasai para guru,  supaya dalam mengajarkan ke peserta didik bisa dilakukan dengan baik dan benar. Bisa dilakukan dengan cara yang mudah dimengerti dalam kegiatan sehari-hari,  baik disekolah maupun saat mereka bermain, sehingga peserta didik lebih senang,”ungkapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya