Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Kabupaten Jayawijaya Kembali Jadi Perhatian

JAYAPURA-Kabupaten Jayawijaya kembali mendapat perhatian serius dari Satgas Covid-19 Provinsi Papua, termasuk Pemprov Papua karena terjadi penambahan lagi satu kasus positif di sana.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, Minggu (26/4) yang dikonfirmasi melalui Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) bahwa terjadi penambahan lima kasus positif baru di Papua, Minggu (26/4) kemarin.

“Tambahan lima kasus positif baru ini di antaranya dua kasus di Kabupaten Jayapura, satu kasus di Kota Jayapura, satu kasus di Jayawijaya, dan satu kasus di Keerom. Kabupaten Jayawijaya mendapat perhatian khusus karena mendapat satu tambahan kasus positif lagi di sana,” ujar dr. Silwanus Sumule, Minggu (26/4) kemarin.

Dengan penambahan lima kasus positif baru ini, maka total kasus kumulatif di Papua sebanyak 142 kasus. Dimana dari jumlah tersebut, 97 pasien sedang dirawat (68 persen), 38 pasien sembuh (27 persen), dan pasien meninggal sebanyak tujuh pasien (5 persen). Sedangkan ODP sebanyak 4029 dan PDP mencapai 142, dengan pemeriksaan PCR mencapai 752.

Baca Juga :  Biarkan Stanby di Papua Lebih Dulu

“Rincian kabupaten/kota terdampak antara lain, Kabupaten Mimika dengan 41 kasus, 36 dirawat, 6 sembuh, dan tiga meninggal dunia. Kota Jayapura dengan 39 kasus, 18 dirawat, 18 sembuh, dan tiga meninggal dunia,” tambahnya.

Kabupaten Jayapura dengan 29 kasus, 22 dirawat, enam sembuh, dan satu meninggal dunia. Keerom dengan 10 kasus, delapan dirawat, dan dua sembuh. Merauke punya sembilan kasus, lima dirawat, dan empat sembuh. Sarmi memiliki empat kasus, dua dirawat dan dua sembuh.

“Kabupaten Nabire dan Jayawijaya memiliki masing-masing tiga kasus positif. Kemudian, Biak dengan dua kasus, serta masing-masing Mamteng dan Boven Digoel dengan satu kasus positif. Semua pasiennya masih sedang dalam perawatan,” terangnya.

Sementara ditanya soal pasien sembuh yang mencapai 27 persen, dr. Sumule memaparkan bahwa sebanyak 38 pasien sembuh ini di antaranya, 18 pasien di Kota Jayapura, enam pasien di Mimika, enam pasien di Kabupaten Jayapura, empat pasien di Merauke, dua pasien di Sarmi, dan dua pasien di Keerom.

Baca Juga :  Lagi 163 Pedagang Reaktif Rapid Test

“Pemerintah kabupaten/kota diharapkan untuk aktif melaporkan kegiatan dalam pencegahan dan penanggulangan di daerahnya masing-masing. Kita butuhkan laporan/data yang sangat penting bagi kami untuk menetapkan langkah penanganan Covid 19 di Papua ke depannya,” jelasnya.

“Bukan apa, sebab seperti halnya penerapan kebijakan pembatasan sosial yang diperluas dan diperketat di Papua, selain karena melihat dari aspek sosial dan ekonomi, data juga menjadi acuan untuk menentukan kebijakan tersebut. Oleh sebab itu, diharapkan kerja sama teman-teman di kabupaten/kota untuk laporannya kepada kami. Koordinasi dengan rumah sakit di daerahnya untuk mendapatkan data pasien Covid 19,” pungkasnya. (gr/nat) 

JAYAPURA-Kabupaten Jayawijaya kembali mendapat perhatian serius dari Satgas Covid-19 Provinsi Papua, termasuk Pemprov Papua karena terjadi penambahan lagi satu kasus positif di sana.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, Minggu (26/4) yang dikonfirmasi melalui Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) bahwa terjadi penambahan lima kasus positif baru di Papua, Minggu (26/4) kemarin.

“Tambahan lima kasus positif baru ini di antaranya dua kasus di Kabupaten Jayapura, satu kasus di Kota Jayapura, satu kasus di Jayawijaya, dan satu kasus di Keerom. Kabupaten Jayawijaya mendapat perhatian khusus karena mendapat satu tambahan kasus positif lagi di sana,” ujar dr. Silwanus Sumule, Minggu (26/4) kemarin.

Dengan penambahan lima kasus positif baru ini, maka total kasus kumulatif di Papua sebanyak 142 kasus. Dimana dari jumlah tersebut, 97 pasien sedang dirawat (68 persen), 38 pasien sembuh (27 persen), dan pasien meninggal sebanyak tujuh pasien (5 persen). Sedangkan ODP sebanyak 4029 dan PDP mencapai 142, dengan pemeriksaan PCR mencapai 752.

Baca Juga :  Pesawat SAM Air Ditembak 15 Kali

“Rincian kabupaten/kota terdampak antara lain, Kabupaten Mimika dengan 41 kasus, 36 dirawat, 6 sembuh, dan tiga meninggal dunia. Kota Jayapura dengan 39 kasus, 18 dirawat, 18 sembuh, dan tiga meninggal dunia,” tambahnya.

Kabupaten Jayapura dengan 29 kasus, 22 dirawat, enam sembuh, dan satu meninggal dunia. Keerom dengan 10 kasus, delapan dirawat, dan dua sembuh. Merauke punya sembilan kasus, lima dirawat, dan empat sembuh. Sarmi memiliki empat kasus, dua dirawat dan dua sembuh.

“Kabupaten Nabire dan Jayawijaya memiliki masing-masing tiga kasus positif. Kemudian, Biak dengan dua kasus, serta masing-masing Mamteng dan Boven Digoel dengan satu kasus positif. Semua pasiennya masih sedang dalam perawatan,” terangnya.

Sementara ditanya soal pasien sembuh yang mencapai 27 persen, dr. Sumule memaparkan bahwa sebanyak 38 pasien sembuh ini di antaranya, 18 pasien di Kota Jayapura, enam pasien di Mimika, enam pasien di Kabupaten Jayapura, empat pasien di Merauke, dua pasien di Sarmi, dan dua pasien di Keerom.

Baca Juga :  Lagi 163 Pedagang Reaktif Rapid Test

“Pemerintah kabupaten/kota diharapkan untuk aktif melaporkan kegiatan dalam pencegahan dan penanggulangan di daerahnya masing-masing. Kita butuhkan laporan/data yang sangat penting bagi kami untuk menetapkan langkah penanganan Covid 19 di Papua ke depannya,” jelasnya.

“Bukan apa, sebab seperti halnya penerapan kebijakan pembatasan sosial yang diperluas dan diperketat di Papua, selain karena melihat dari aspek sosial dan ekonomi, data juga menjadi acuan untuk menentukan kebijakan tersebut. Oleh sebab itu, diharapkan kerja sama teman-teman di kabupaten/kota untuk laporannya kepada kami. Koordinasi dengan rumah sakit di daerahnya untuk mendapatkan data pasien Covid 19,” pungkasnya. (gr/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya