Thursday, June 26, 2025
23.3 C
Jayapura

20.000 Hektar Sawah Bakal Dibuka Tahun 2025

MERAUKE– Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pertanian memberikan target kepada Pemerintah Kabupaten Merauke untuk cetak sawah baru di tahun 2025 seluas 20.000 hektar.

“Tahun ini, kita diberikan target oleh Kementrian Pertanian untuk 2 hal yakni cetak sawah baru dan optimalisasi lahan,’’ kata bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze saat membuka FGD atas hasil Survey Investigasi Desain atas rencana cetak sawah baru seluas 20.000 hektar di Merauke, Selasa (24/6).

Bupati Yoseph Bladib Gebze menilai forum yang dilaksanakan tersebut sangat penting. Pasalnya menurut dia, 10-15 tahun lalu, pemerintah Kabupaten Merauke mati-matian untuk bagaimana mengelola apa yang menjadi keunggulan komperatif di Kabupaten Merauke yakni pertanian.

‘’Kalau di daerah lain, tidak memiliki lahan seluas yang kita miliki di Merauke. Kita memiliki luas 46.013 kilometer persegi dan hampir tiga perempat merupakan lahan pertanian. Ini suatu kemurahan Tuhan bagi kita di Merauke, sehingga kita harus bisa memaksimalkan apa yang menjadi potensi dan keunggulan kita di Merauke,’’ katanya.

Baca Juga :  KPU RI Ambil Alih Persoalan Boven Digoel

Mantan Karo Hukum Setda Papua Selatan ini menilai sudah ada masyarakat Merauke yang merasakan dampak dari kebijakan nasional tersebut.

‘’Tapi sementara kita juga sedang berproses untuk menuju target-target yang ditetapkan secara nasional yang dilaksanakan di Kabupaten Merauke,’’ katanya. Karena itu, lanjutnya, selain bersyukur atas kebijakan na

sional tersebut juga harus serius. Semua stakeholder harus serius melaksanakan program yang menurutnya dampaknya akan luar biasa bagi Kabupaten Merauke.

‘’Mungkin selama ini mencari biaya pendidikan anak sangat sulit, tetap dengan adanya program besar ini saya pikir dampaknya akan kita rasakan semua. Termasuk orang-orang tua kita orang asli Papua. Jadi ini bentuk kolaborasi yang harus kita laksanakan bersama,’’ jelasnya.

Baca Juga :  TPP Dipangkas Sepihak, Nakes Naik Pitam, hingga Ancam Mogok Kerja

Bupati Yoseph meminta, jika ada hal-hal yang perlu dikomunikasikan maka harus dikomunikasikan dengan baik.

‘’Kalau ini kita tidak sambut dengan baik, maka orang bilang ini bukan kita punya rejeki. Karena rejeki ini sebenarnya sudah ada di depan mata, tinggal bagaimana kita kelola dengan baik supaya semaunya bisa merasakan manfaat dan dampaknya,’’ tandasnya.

Sekadar diketahui, lahan pesawahan yang terbuka di Merauke sampai saat ini baru mencapai sekitar 40.000 hektar. Artinya, sawah baru yang akan dicetak tersebut setengah dari sawah yang sudah ada selama ini. (ulo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pertanian memberikan target kepada Pemerintah Kabupaten Merauke untuk cetak sawah baru di tahun 2025 seluas 20.000 hektar.

“Tahun ini, kita diberikan target oleh Kementrian Pertanian untuk 2 hal yakni cetak sawah baru dan optimalisasi lahan,’’ kata bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze saat membuka FGD atas hasil Survey Investigasi Desain atas rencana cetak sawah baru seluas 20.000 hektar di Merauke, Selasa (24/6).

Bupati Yoseph Bladib Gebze menilai forum yang dilaksanakan tersebut sangat penting. Pasalnya menurut dia, 10-15 tahun lalu, pemerintah Kabupaten Merauke mati-matian untuk bagaimana mengelola apa yang menjadi keunggulan komperatif di Kabupaten Merauke yakni pertanian.

‘’Kalau di daerah lain, tidak memiliki lahan seluas yang kita miliki di Merauke. Kita memiliki luas 46.013 kilometer persegi dan hampir tiga perempat merupakan lahan pertanian. Ini suatu kemurahan Tuhan bagi kita di Merauke, sehingga kita harus bisa memaksimalkan apa yang menjadi potensi dan keunggulan kita di Merauke,’’ katanya.

Baca Juga :  Mentan Dorong Produksi Gula Nasional dari Kabupaten Merauke

Mantan Karo Hukum Setda Papua Selatan ini menilai sudah ada masyarakat Merauke yang merasakan dampak dari kebijakan nasional tersebut.

‘’Tapi sementara kita juga sedang berproses untuk menuju target-target yang ditetapkan secara nasional yang dilaksanakan di Kabupaten Merauke,’’ katanya. Karena itu, lanjutnya, selain bersyukur atas kebijakan na

sional tersebut juga harus serius. Semua stakeholder harus serius melaksanakan program yang menurutnya dampaknya akan luar biasa bagi Kabupaten Merauke.

‘’Mungkin selama ini mencari biaya pendidikan anak sangat sulit, tetap dengan adanya program besar ini saya pikir dampaknya akan kita rasakan semua. Termasuk orang-orang tua kita orang asli Papua. Jadi ini bentuk kolaborasi yang harus kita laksanakan bersama,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Polisi Tetapkan 2 Tersangka 

Bupati Yoseph meminta, jika ada hal-hal yang perlu dikomunikasikan maka harus dikomunikasikan dengan baik.

‘’Kalau ini kita tidak sambut dengan baik, maka orang bilang ini bukan kita punya rejeki. Karena rejeki ini sebenarnya sudah ada di depan mata, tinggal bagaimana kita kelola dengan baik supaya semaunya bisa merasakan manfaat dan dampaknya,’’ tandasnya.

Sekadar diketahui, lahan pesawahan yang terbuka di Merauke sampai saat ini baru mencapai sekitar 40.000 hektar. Artinya, sawah baru yang akan dicetak tersebut setengah dari sawah yang sudah ada selama ini. (ulo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya