Disinyalir Banyak Titipan, Kepsek SMAN 4 Sebut Tidak Ada

Sementara itu ditempat yang sama Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan Kota Jayapura Nur Jaya mengatakan tahun 2024 ini pemerintah Kota Jayapura menerapkan PPD online yang integrasi. Tujuannya untuk   memberikan pemerataan jumlah siswa di setiap sekolah yang ada di Kota Jayapura.

Dengan ini, maka tidak ada indikasi mengunggulkan salah satu sekolah,” kata Nur saat menemui orang tua siswa di SMAN 4 Jayapura senin kemarin.

Aplikasi pendaftaran siswa ini kata dia, sangat transparan, dimana pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan dapat mengecek langsung keberadaan siswa dengan zoonasi pendaftarannya. “Kita bisa tahu anak ini tinggal dimana dan daftaranya dimana,” jelas Nur.

Diapun mengatakan apa yang ada di SMAN 4 Jayapura itu, terjadi bukan karena faktor kesengajaan atau adanya unsur lain, tapi memang jumlah pendaftar melebihi kuota yang dibutuhkan sekolah.

“Kita akui animo masyarakat masuk di SMAN 4 Jayapura tinggi tapi tentunya kita dibatasi dengan kuota yang dibutuhkan,” tegasnya.

Namun dengan adanya persoalan tersebut, maka pihaknya akan melakukan pengecekan ulang sehingga memberikan pemerataan untuk setiap sekolah yang ada di Kota Jayapura.

Lalu bagaimana pemerintah menyikapi sekolah negeri di Jayapura Selatan (Japsel) yang peminatnya membludak? Sekda kota Jayapura,  Frans Pekey menjanjikan akan membangun satu lagi sekolah SMA Negeri di Japsel.

  Ini sebagai salah satu upaya pemerintah kota Jayapura untuk menampung semua siswa lulusan SMP di kota Jayapura terutama yang berada di sekitar distrik Jayapura Selatan.  Mengingat hampir setiap tahun  persoalan penerimaan peserta didik baru jenjang SMA di distrik Jayapura Selatan ini selalu menjadi masalah. Hal ini karena, jumlah lulusan baru cukup banyak dan daya tampung di sekolah yang ada di Jayapura Selatan juga terbatas.

“Waktu lalu saya sudah cari lokasi dan kita sudah dapat Bintang Mas punya tanah, mudah-mudahan itu nanti menjadi satu solusi untuk menampung siswa-siswi baru yang ada di distrik Jayapura Selatan ini,” kata Frans Pekey, Senin (24/6).

“Kita perlu membangun satu SMA lagi supaya mengakomodir semua lulusan di wilayah distrik Jayapura Selatan ini,  Karena sekarang baru satu sekolah,” ujarnya.

Karena itu dia berharap rencana pembangunan lembaga pendidikan SMA baru di wilayah jayapura Selatan ini bisa direalisasikan secepatnya supaya seluruh lulusan baru yang ada di wilayah Jayapura Selatan ini bisa tertampung.

“Ini karena selain jumlah penduduk yang meningkat tetapi juga jumlah lulusan setiap tahun juga selalu meningkat.  Sehingga kita membutuhkan sekolah baru untuk menampung semua lulusan-lulusan baru,”tambahnya.(roy/rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara itu ditempat yang sama Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan Kota Jayapura Nur Jaya mengatakan tahun 2024 ini pemerintah Kota Jayapura menerapkan PPD online yang integrasi. Tujuannya untuk   memberikan pemerataan jumlah siswa di setiap sekolah yang ada di Kota Jayapura.

Dengan ini, maka tidak ada indikasi mengunggulkan salah satu sekolah,” kata Nur saat menemui orang tua siswa di SMAN 4 Jayapura senin kemarin.

Aplikasi pendaftaran siswa ini kata dia, sangat transparan, dimana pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan dapat mengecek langsung keberadaan siswa dengan zoonasi pendaftarannya. “Kita bisa tahu anak ini tinggal dimana dan daftaranya dimana,” jelas Nur.

Diapun mengatakan apa yang ada di SMAN 4 Jayapura itu, terjadi bukan karena faktor kesengajaan atau adanya unsur lain, tapi memang jumlah pendaftar melebihi kuota yang dibutuhkan sekolah.

“Kita akui animo masyarakat masuk di SMAN 4 Jayapura tinggi tapi tentunya kita dibatasi dengan kuota yang dibutuhkan,” tegasnya.

Namun dengan adanya persoalan tersebut, maka pihaknya akan melakukan pengecekan ulang sehingga memberikan pemerataan untuk setiap sekolah yang ada di Kota Jayapura.

Lalu bagaimana pemerintah menyikapi sekolah negeri di Jayapura Selatan (Japsel) yang peminatnya membludak? Sekda kota Jayapura,  Frans Pekey menjanjikan akan membangun satu lagi sekolah SMA Negeri di Japsel.

  Ini sebagai salah satu upaya pemerintah kota Jayapura untuk menampung semua siswa lulusan SMP di kota Jayapura terutama yang berada di sekitar distrik Jayapura Selatan.  Mengingat hampir setiap tahun  persoalan penerimaan peserta didik baru jenjang SMA di distrik Jayapura Selatan ini selalu menjadi masalah. Hal ini karena, jumlah lulusan baru cukup banyak dan daya tampung di sekolah yang ada di Jayapura Selatan juga terbatas.

“Waktu lalu saya sudah cari lokasi dan kita sudah dapat Bintang Mas punya tanah, mudah-mudahan itu nanti menjadi satu solusi untuk menampung siswa-siswi baru yang ada di distrik Jayapura Selatan ini,” kata Frans Pekey, Senin (24/6).

“Kita perlu membangun satu SMA lagi supaya mengakomodir semua lulusan di wilayah distrik Jayapura Selatan ini,  Karena sekarang baru satu sekolah,” ujarnya.

Karena itu dia berharap rencana pembangunan lembaga pendidikan SMA baru di wilayah jayapura Selatan ini bisa direalisasikan secepatnya supaya seluruh lulusan baru yang ada di wilayah Jayapura Selatan ini bisa tertampung.

“Ini karena selain jumlah penduduk yang meningkat tetapi juga jumlah lulusan setiap tahun juga selalu meningkat.  Sehingga kita membutuhkan sekolah baru untuk menampung semua lulusan-lulusan baru,”tambahnya.(roy/rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya