Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

KKB Kembali Berulah di Intan Jaya

TNI Sebut Ada Gerakan Moril Masyarakat Melawan OPM

TIMIKA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) belum juga mengakhiri terornya. Tidak hanya di Nduga, kelompok ini juga melakukan teror di kabupaten lain termasuk di Intan Jaya.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengungkapkan KST kembali melakukan teror di Intan Jaya dengan mengangganggu masyarakat setempat serta aparat TNI dan Polri pada Senin (24/4).

Sehari sebelumnya, tepatnya Minggu (23/4), dengan menggunakan dua senjata api laras panjang, KST beupaya menyerang aparat TNI Yonif 305/Tkr saat berada di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage, Intan Jaya, Papua Tengah. Aparat TNI berupaya melakukan penindakan namun gerombolan KST berhasil melarikan diri.

Baca Juga :  Sejumlah Perwira Polres Tolikara Bakal Diperiksa Propam

Resah dengan teror KST, warga dari tiga kampung yakni Kampung Sambili, Kampung Kusage dan Kampung Mamba Bawah, juga berusaha melawan dan mengusir KST hingga menyebabkan keributan antara gerombolan dan masyarakat. Pasalnya KST sering mengancam bahkan menjadikan masyarakat sebagai tameng.

Meski ada perlawanan, KST tetap melakukan aksinya. Pada Senin (24/4/2023) kembali menyerang dan menembak aparat keamanan dari Brimob Polri di Kampung Bilogai, Intan Jaya. Mendengar kejadian itu Satgas Yonif 305/Tkr yang berada di sekitar wilayah Intan Jaya bersiaga mengantisipasi terjadi serangan gerombolan KST.

Masyarakat setempat juga tidak tinggal diam dan bersiaga dengan membawa busur dan panah sebagai upaya mengusir gerombolan KST.

Baca Juga :  Pasar Ikan Hamadi Kembali Beroperasi

Kapendam juga menyebut unsur Forkopimda di Intan Jaya sudah tegas dan sepakat untuk melawan gerombolan KST yang selalu meresahkan yang membuat situasi tidak aman.(ryu/ade/wen)

TNI Sebut Ada Gerakan Moril Masyarakat Melawan OPM

TIMIKA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) belum juga mengakhiri terornya. Tidak hanya di Nduga, kelompok ini juga melakukan teror di kabupaten lain termasuk di Intan Jaya.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengungkapkan KST kembali melakukan teror di Intan Jaya dengan mengangganggu masyarakat setempat serta aparat TNI dan Polri pada Senin (24/4).

Sehari sebelumnya, tepatnya Minggu (23/4), dengan menggunakan dua senjata api laras panjang, KST beupaya menyerang aparat TNI Yonif 305/Tkr saat berada di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage, Intan Jaya, Papua Tengah. Aparat TNI berupaya melakukan penindakan namun gerombolan KST berhasil melarikan diri.

Baca Juga :  Daerah Rawan Politisasi Identitas, Pemerintah Diminta Gandeng Para Tokoh

Resah dengan teror KST, warga dari tiga kampung yakni Kampung Sambili, Kampung Kusage dan Kampung Mamba Bawah, juga berusaha melawan dan mengusir KST hingga menyebabkan keributan antara gerombolan dan masyarakat. Pasalnya KST sering mengancam bahkan menjadikan masyarakat sebagai tameng.

Meski ada perlawanan, KST tetap melakukan aksinya. Pada Senin (24/4/2023) kembali menyerang dan menembak aparat keamanan dari Brimob Polri di Kampung Bilogai, Intan Jaya. Mendengar kejadian itu Satgas Yonif 305/Tkr yang berada di sekitar wilayah Intan Jaya bersiaga mengantisipasi terjadi serangan gerombolan KST.

Masyarakat setempat juga tidak tinggal diam dan bersiaga dengan membawa busur dan panah sebagai upaya mengusir gerombolan KST.

Baca Juga :  MRP Resmi Serahkan Berkas Uji Materi

Kapendam juga menyebut unsur Forkopimda di Intan Jaya sudah tegas dan sepakat untuk melawan gerombolan KST yang selalu meresahkan yang membuat situasi tidak aman.(ryu/ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya