Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Di Merauke, Prabowo Ucapkan Belangsukawa

Prabowo Subianto saat menyampaikan orasi politiknya  di hadapan ribuan pendukungnya di Lapangan Mandala Merauke,  Senin (25/3).  ( FOTO : Sulo/Cenderawasih Pos )

MERAUKE-Setelah melakukan kampanye akbar di Kota Makassar, Minggu (24/3), calon Presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto melanjutkan kampanyenya di Kabupaten Merauke, Senin (25/3). 

Dalam orasi politiknya di lapangan Mandala Merauke, Prabowo Subinato menyampaikan belangsukawa atas musibah banjir  yang  terjadi  dan dialami  masyarakat Sentani yang berenggut  harta dan ratusan korban jiwa.   

‘’Saya juga mengucapkan belangsukawa atas bencana yang terjadi di Sentani, korban banjir bandang,’’   kata  Prabowo. Prabowo berjanji akan menyempatkan waktu untuk mengunjungi para korban bencana di Sentani serta mengunjungi pengungsi Nduga di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

  “Saya juga turut prihatin  dan sudah memerintahkan   jajaran Gerindra untuk segera mengirim bantuan ke pengungsi Nduga. Saya sendiri akan menyerahkan  bantuan kepada ibu  Yani (Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua) untuk diteruskan kepada  pengungsi   Nduga di Wamena,’’ katanya. 

  Prabowo mengaku mendapat kehormatan  yang telah ditetapkan sebagai calon presiden RI  untuk 2019-2024 dengan wakilnya  Sandiaga Salahuddin Uno. 

 Menurut  Prabowo, pihaknya   maju karena  ingin melaksanakan  perbaikan kehidupan masyarakat Indonesia. ‘’Kami maju karena melihat masih ada ketidakadilan di Republik kita ini,’’ terangnya. 

Kekayaan bangsa Indonesia, kata dia, tidak tinggal di Indonesia.  Tapi mengalir keluar  dari Indonesia. Akibatnya,  kekayaan     tersebut tidak dinikmati oleh sebagian besar rakyat Indonesia melainkan dinikmati oleh segelintir orang. 

‘’Kami melihat bahwa hal ini tidak benar  dan tidak baik dan tidak mungkin  akan membawa kesejahteraan Indonesia,’’ katanya. 

Prabowo mengaku sudah lama berjuang dan  berkeliling  yang biasa dikatakan hampir  18  tahun dan tidak pernah surut dan putus asa.  Tidak lengah tapi terus berjuang sampai rakyat menguasai masa depannya sendiri. 

  Prabowo menilai, elit di Jakarta  telah gagal mengurus bangsa Indonesia ini. ‘’Maaf  dengan segala hormat. Bukan  saya mau menghardik dan mencari-cari kesalahan. Tapi kita harus mengatakan benar yang benar itu benar dan  yang salah itu salah,’’ terangnya.  

Baca Juga :  Masyarakat Sipil Jangan Dijadikan Target dalam Kontak Senjata

  Elit Jakarta, menurut Prabowo sudah lama hanya  memikirkan dirinya sendiri.   Mereka lanjut Prabowo hanya mencari kekayaan  untuk diri dan keluarga namun tidak peduli  dengan rakyat  Indonesia. 

 ‘’Tidak  peduli lagi dengan  rakyat yang miskin yang hidupnya sengsara.  Tidak peduli lagi dengan rakyat  yang berada di tempat-tempat  jauh. Karena itu  itu saya memilih  kampanye saya dari tempat -tempat  terjauh,’’    katanya yang  disambut dengan tepuk tangan.   

Sejak kecil  kata Prabowo,  orang tuanya dan nenek kakeknya selalu mendidiknya, digembleng dan   dibesarkan dan selalu memesan   kepada dirinya, Prabowo kau beruntung kau mendapat pendidikan yang bagus. Kalau  kau nanti menjadi orang, kau harus bela rakyatmu, bela  orang yang paling miskin dan  paling menderita di Republik  ini, baru hidupmu  berarti di negeri ini. 

‘’Itu yang saya pegang. Pesan orang tua dan kakek saya. Sumpah saya kepada negara  akan membela bangsa dan negara saya. Jika perlu jiwa dan raga saya  berikan  untuk rakyat Indonesia,’’ tandasnya.  

       Ditambahkan, telah lama berdinas di Papua dan dirinya  tahu pengorbanan rakyat  Papua  dan harus berjuang  untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Utara ke Barat dan seluruh suku, seluruh kelompok etnis, semua ras. ‘’Karena rakyat Indonesia adalah keluarga  kita semuanya. Saya minta untuk mari kita tingkatkan persaudaraan dan kita memandang semua adalah saudara. Kita boleh berbeda agama dan suku, ras dan bahasa   tapi kita adalah satu Bangsa Indonesia,’’ tambahnya.   

Baca Juga :  PCR Masih Persyaratan Wajib Untuk Penerbangan

    Sementara itu, pengurus Partai Gerindra DPD Provinsi Papua dan Badan Pemenangan Nasional,  Sularso, SE., menyampaikan    terima kasih  kepada masyarakat Kabupaten Merauke yang  telah memberikan partisipati atas suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan masa kampanye terbuka ini yang diketahui sejak 24 Maret-14 April mendatang dilakukan kampanye  terbuka baik  kampanye  calon presiden maupun  para caleg.  

     Sularso mengajak seluruh masyarakat Merauke maupun para caleg   untuk saling menghargai dan menghormati. Karena dalam proses demokrasi, perbedaan pendapat adalah sesuatu yang  wajar dan dilindungi UU. 

    ‘’Sekali lagi  untuk menyukseskan proses Pemilu ini, kita bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah kita. Persaudaraan itu yang lebih penting   dan siapun nanti   yang terpilih  sebagai pemimpin kita itu adalah yang terbaik dan siapapun calon kita yang terpilih adalah pilihan rakyat   yang terbaik,’’ katanya. 

  Sebagai pengurus Partai Gerindra DPD Provinsi Papua dan Badan Pemenangan Nasional,  Sularso menyampaikan terima kasih atas  dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Merauke sehingga  terselenggaranya kampanye  terbuka secara aman dan sukses. 

Saat tiba di Merauke, Prabowo langsung disambut tarian adat Gatsi khas masyarakat adat suku Marind. Suku tersebut merupakan suku asli Kabupaten Merauke.

Prabowo juga mendapatkan topi adat Himbo dan Bawai, sejenis rompi adat suku Marind.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga mengenalkan tagline ”Bergerak dari Timur untuk Menyelamatkan Indonesia” kepada masyarakat Papua. Tagline itu merupakan wujud komitmennya bersama Sandiaga Salahuddin Uno dan tim pemenangannya dalam membangun masyarakat yang selama ini tidak diperhatikan pemerintah. (ulo/nat/JPG)   

Prabowo Subianto saat menyampaikan orasi politiknya  di hadapan ribuan pendukungnya di Lapangan Mandala Merauke,  Senin (25/3).  ( FOTO : Sulo/Cenderawasih Pos )

MERAUKE-Setelah melakukan kampanye akbar di Kota Makassar, Minggu (24/3), calon Presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto melanjutkan kampanyenya di Kabupaten Merauke, Senin (25/3). 

Dalam orasi politiknya di lapangan Mandala Merauke, Prabowo Subinato menyampaikan belangsukawa atas musibah banjir  yang  terjadi  dan dialami  masyarakat Sentani yang berenggut  harta dan ratusan korban jiwa.   

‘’Saya juga mengucapkan belangsukawa atas bencana yang terjadi di Sentani, korban banjir bandang,’’   kata  Prabowo. Prabowo berjanji akan menyempatkan waktu untuk mengunjungi para korban bencana di Sentani serta mengunjungi pengungsi Nduga di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

  “Saya juga turut prihatin  dan sudah memerintahkan   jajaran Gerindra untuk segera mengirim bantuan ke pengungsi Nduga. Saya sendiri akan menyerahkan  bantuan kepada ibu  Yani (Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua) untuk diteruskan kepada  pengungsi   Nduga di Wamena,’’ katanya. 

  Prabowo mengaku mendapat kehormatan  yang telah ditetapkan sebagai calon presiden RI  untuk 2019-2024 dengan wakilnya  Sandiaga Salahuddin Uno. 

 Menurut  Prabowo, pihaknya   maju karena  ingin melaksanakan  perbaikan kehidupan masyarakat Indonesia. ‘’Kami maju karena melihat masih ada ketidakadilan di Republik kita ini,’’ terangnya. 

Kekayaan bangsa Indonesia, kata dia, tidak tinggal di Indonesia.  Tapi mengalir keluar  dari Indonesia. Akibatnya,  kekayaan     tersebut tidak dinikmati oleh sebagian besar rakyat Indonesia melainkan dinikmati oleh segelintir orang. 

‘’Kami melihat bahwa hal ini tidak benar  dan tidak baik dan tidak mungkin  akan membawa kesejahteraan Indonesia,’’ katanya. 

Prabowo mengaku sudah lama berjuang dan  berkeliling  yang biasa dikatakan hampir  18  tahun dan tidak pernah surut dan putus asa.  Tidak lengah tapi terus berjuang sampai rakyat menguasai masa depannya sendiri. 

  Prabowo menilai, elit di Jakarta  telah gagal mengurus bangsa Indonesia ini. ‘’Maaf  dengan segala hormat. Bukan  saya mau menghardik dan mencari-cari kesalahan. Tapi kita harus mengatakan benar yang benar itu benar dan  yang salah itu salah,’’ terangnya.  

Baca Juga :  Wapres Minta Seriusi Lima Kabupaten

  Elit Jakarta, menurut Prabowo sudah lama hanya  memikirkan dirinya sendiri.   Mereka lanjut Prabowo hanya mencari kekayaan  untuk diri dan keluarga namun tidak peduli  dengan rakyat  Indonesia. 

 ‘’Tidak  peduli lagi dengan  rakyat yang miskin yang hidupnya sengsara.  Tidak peduli lagi dengan rakyat  yang berada di tempat-tempat  jauh. Karena itu  itu saya memilih  kampanye saya dari tempat -tempat  terjauh,’’    katanya yang  disambut dengan tepuk tangan.   

Sejak kecil  kata Prabowo,  orang tuanya dan nenek kakeknya selalu mendidiknya, digembleng dan   dibesarkan dan selalu memesan   kepada dirinya, Prabowo kau beruntung kau mendapat pendidikan yang bagus. Kalau  kau nanti menjadi orang, kau harus bela rakyatmu, bela  orang yang paling miskin dan  paling menderita di Republik  ini, baru hidupmu  berarti di negeri ini. 

‘’Itu yang saya pegang. Pesan orang tua dan kakek saya. Sumpah saya kepada negara  akan membela bangsa dan negara saya. Jika perlu jiwa dan raga saya  berikan  untuk rakyat Indonesia,’’ tandasnya.  

       Ditambahkan, telah lama berdinas di Papua dan dirinya  tahu pengorbanan rakyat  Papua  dan harus berjuang  untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Utara ke Barat dan seluruh suku, seluruh kelompok etnis, semua ras. ‘’Karena rakyat Indonesia adalah keluarga  kita semuanya. Saya minta untuk mari kita tingkatkan persaudaraan dan kita memandang semua adalah saudara. Kita boleh berbeda agama dan suku, ras dan bahasa   tapi kita adalah satu Bangsa Indonesia,’’ tambahnya.   

Baca Juga :  Komnas Minta Dukungan Internasional Soal Atasi Kekerasan di Papua

    Sementara itu, pengurus Partai Gerindra DPD Provinsi Papua dan Badan Pemenangan Nasional,  Sularso, SE., menyampaikan    terima kasih  kepada masyarakat Kabupaten Merauke yang  telah memberikan partisipati atas suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan masa kampanye terbuka ini yang diketahui sejak 24 Maret-14 April mendatang dilakukan kampanye  terbuka baik  kampanye  calon presiden maupun  para caleg.  

     Sularso mengajak seluruh masyarakat Merauke maupun para caleg   untuk saling menghargai dan menghormati. Karena dalam proses demokrasi, perbedaan pendapat adalah sesuatu yang  wajar dan dilindungi UU. 

    ‘’Sekali lagi  untuk menyukseskan proses Pemilu ini, kita bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah kita. Persaudaraan itu yang lebih penting   dan siapun nanti   yang terpilih  sebagai pemimpin kita itu adalah yang terbaik dan siapapun calon kita yang terpilih adalah pilihan rakyat   yang terbaik,’’ katanya. 

  Sebagai pengurus Partai Gerindra DPD Provinsi Papua dan Badan Pemenangan Nasional,  Sularso menyampaikan terima kasih atas  dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Merauke sehingga  terselenggaranya kampanye  terbuka secara aman dan sukses. 

Saat tiba di Merauke, Prabowo langsung disambut tarian adat Gatsi khas masyarakat adat suku Marind. Suku tersebut merupakan suku asli Kabupaten Merauke.

Prabowo juga mendapatkan topi adat Himbo dan Bawai, sejenis rompi adat suku Marind.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga mengenalkan tagline ”Bergerak dari Timur untuk Menyelamatkan Indonesia” kepada masyarakat Papua. Tagline itu merupakan wujud komitmennya bersama Sandiaga Salahuddin Uno dan tim pemenangannya dalam membangun masyarakat yang selama ini tidak diperhatikan pemerintah. (ulo/nat/JPG)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya