Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Wapres Minta Seriusi Lima Kabupaten

*Terkait Program Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Papua

JAYAPURA-Provinsi Papua merupakan salah satu dari tujuh provinsi prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem tahun 2021. 

Untuk Provinsi Papua ada lima kabupaten yang dijadikan prioritas dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di tahun 2021 yaitu Kabupaten Jayawijaya, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah dan Deiyai. 

Pemilihan 5 kabupaten prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem di Papua pada tahun 2021 tersebut, didasarkan bukan hanya pada kriteria persentase tingkat kemiskinan ekstrem, tetapi juga dikombinasikan dengan jumlah masyarakat miskin ekstrem di wilayah tersebut.  

Terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem di Oprovinsi Papua, Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin meminta  Gubernur Papua dan seluruh bupati wilayah prioritas tahun 2021 di Papua untuk dapat bekerja keras memastikan agar seluruh rumah tangga miskin ekstrem mendapatkan seluruh program. Baik program pengurangan beban pengeluaran maupun program pemberdayaan. 

Hal ini disampaikan Wapres Ma’ruf Amin meminta  melakukan pertemuan dan dialog dengan tokoh masyarakat serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Papua untuk membahas dua agenda penting yaitu pengurangan kemiskinan ekstrem dan percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua, di Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua, Sabtu (16/10). 

“Gubernur dan para bupati agar juga memperkuat perencanaan dan penganggaran program pengurangan kemiskinan ekstrem dalam APBD masing-masing,” pinta Wapres Ma’ruf Amin.

Selain melakukan pertemuan di kantor Gubernur Papua, Wapres Ma’ruf Amin juga melakukan beberapa agenda kegiatan usai menutup pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 Papua, Jumat (15/10) malam. 

Baca Juga :  Berharap Mentas di AFC Cup, Manajemen Jajaki Sponsor

Kegiatan yang dilakukan Wapres Ma’ruf Amin di Kota dan Kabupaten Jayapura yaitu mengunjungi SD Negeri Inpres VIM 1 Kotaraja, gereja GKI Jemaat Pniel Kotaraja dan meninjau Kampus Papua Alom Yayasan Global Mission International Indonesia (GMII), STAKIN Sentani.

Dalam kunjungan singkat di SD Negeri Inpres VIM 1 Kotaraja, Wapres dengan semangat menyapa para pelajar dan menanyakan kelengkapan peralatan sekolah yang dibutuhkan.

Di sekolah tersebut, Wapres Ma’ruf Amin juga memberikan motivasi kepada para murid dan guru agar terus bersungguh-sungguh di dalam memajukan pendidikan, khususnya sumber daya manusia agar dapat terus maju dan berkembang.

“Pemerintah sedang membangun SDM melalui pendidikan di sekolah supaya bisa bersaing secara nasional maupun internasional. Papua memang banyak talenta akan tetapi setiap peserta didik harus belajar dengan sukses,” ungkapnya.

Usai mengunjungi SD Negeri Inpres VIM 1, Wapres  melanjutkan perjalanan ke Jemaat GKI Pniel Kotaraja. Di gereja GKI Jemaat Pniel Kotaraja, Wapres meminta ketua dan semua majelis gereja agar dapat bersama-sama pemerintah menangani pandemi Covid-19 saat ini.

“Ini membutuhkan waktu yang lama. Bahkan kita juga sudah menyiapkan bahwa sesudah masa pandemi ke endemik kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, selain itu meningkatkan cakupan vaksinasi,” terangnya.

Hal lain yang disampaikan yaitu terkait pembangunan SDM di Papua, Terkait pembangunan SDM, Wapres berharap melalui gereja para pendeta bisa bersama-sama membangun SDM di Papua agar tidak tertinggal.

“Pemerintah saat ini sedang berusaha membangun SDM yang unggul agar kita tidak kalah dengan negara lain. Bahkan di Papua saya melihat mempunyai potensi yang sangat besar dan memiliki talenta yang hebat,” tegasnya.

Baca Juga :  Amnesty International Indonesia Soroti Sikap Polisi Tangani Demo PRP

Dalam kesempatan itu, Wapres Ma’ruf Amin memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat di tanah Papua yang mampu menjaga kerukunan antar umat beragama. Hal ini diakuinya merupakan modal utama sebagai satu bangsa yang paling penting adalah kesatuan dan kerukunan antar umat beraga.

Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat GKI Pniel Koraja, J.AE Watopa memberikan apresiasi pada kunjungan Wapres di Jemaat Pniel Kotaraja. Dengan kunjungan ini, Wapres membuktikan bahwa tolerasi umat beragama di Papua begitu baik.

“Ini semua dapat tercapai karena setiap tokoh agama yang ada di Papua selalu mencoba menciptakan toleransi beragama di Papua. Bagi kami kunjungan Wapres ini suatu kebanggaan,” tuturnya.

Mengenai pesan Wapres untuk bersama-sama pemerintah dalam penanggulangan Covid-19, J.AE Watopa menybutkan, Jemaat Pniel Kotaraja sudah selalu menjalankan pertemuan-pertemuan ibadah sesuai dengan prokes dan aturan yang berlaku.

Di tempat yang sama Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., juga menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan Wapres Ma’ruf Amin. 

“Kami berterima kasih kepada Wapres karena dari sekian gereja yang ada, Wapres memilih GKI Pniel Kotaraja. Dari kunjungan tersebut beliau ingin mengetahui bagimana GKI Pniel menjalankan prokes serta hal-hal yang berkaitan dengan harapan dan permintaan dari gereja kita,” tambahnya. (ana/nat)

*Terkait Program Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Papua

JAYAPURA-Provinsi Papua merupakan salah satu dari tujuh provinsi prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem tahun 2021. 

Untuk Provinsi Papua ada lima kabupaten yang dijadikan prioritas dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di tahun 2021 yaitu Kabupaten Jayawijaya, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah dan Deiyai. 

Pemilihan 5 kabupaten prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem di Papua pada tahun 2021 tersebut, didasarkan bukan hanya pada kriteria persentase tingkat kemiskinan ekstrem, tetapi juga dikombinasikan dengan jumlah masyarakat miskin ekstrem di wilayah tersebut.  

Terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem di Oprovinsi Papua, Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin meminta  Gubernur Papua dan seluruh bupati wilayah prioritas tahun 2021 di Papua untuk dapat bekerja keras memastikan agar seluruh rumah tangga miskin ekstrem mendapatkan seluruh program. Baik program pengurangan beban pengeluaran maupun program pemberdayaan. 

Hal ini disampaikan Wapres Ma’ruf Amin meminta  melakukan pertemuan dan dialog dengan tokoh masyarakat serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Papua untuk membahas dua agenda penting yaitu pengurangan kemiskinan ekstrem dan percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua, di Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua, Sabtu (16/10). 

“Gubernur dan para bupati agar juga memperkuat perencanaan dan penganggaran program pengurangan kemiskinan ekstrem dalam APBD masing-masing,” pinta Wapres Ma’ruf Amin.

Selain melakukan pertemuan di kantor Gubernur Papua, Wapres Ma’ruf Amin juga melakukan beberapa agenda kegiatan usai menutup pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 Papua, Jumat (15/10) malam. 

Baca Juga :  Panglima Baru Harus Terbuka Soal Kasus Theys

Kegiatan yang dilakukan Wapres Ma’ruf Amin di Kota dan Kabupaten Jayapura yaitu mengunjungi SD Negeri Inpres VIM 1 Kotaraja, gereja GKI Jemaat Pniel Kotaraja dan meninjau Kampus Papua Alom Yayasan Global Mission International Indonesia (GMII), STAKIN Sentani.

Dalam kunjungan singkat di SD Negeri Inpres VIM 1 Kotaraja, Wapres dengan semangat menyapa para pelajar dan menanyakan kelengkapan peralatan sekolah yang dibutuhkan.

Di sekolah tersebut, Wapres Ma’ruf Amin juga memberikan motivasi kepada para murid dan guru agar terus bersungguh-sungguh di dalam memajukan pendidikan, khususnya sumber daya manusia agar dapat terus maju dan berkembang.

“Pemerintah sedang membangun SDM melalui pendidikan di sekolah supaya bisa bersaing secara nasional maupun internasional. Papua memang banyak talenta akan tetapi setiap peserta didik harus belajar dengan sukses,” ungkapnya.

Usai mengunjungi SD Negeri Inpres VIM 1, Wapres  melanjutkan perjalanan ke Jemaat GKI Pniel Kotaraja. Di gereja GKI Jemaat Pniel Kotaraja, Wapres meminta ketua dan semua majelis gereja agar dapat bersama-sama pemerintah menangani pandemi Covid-19 saat ini.

“Ini membutuhkan waktu yang lama. Bahkan kita juga sudah menyiapkan bahwa sesudah masa pandemi ke endemik kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, selain itu meningkatkan cakupan vaksinasi,” terangnya.

Hal lain yang disampaikan yaitu terkait pembangunan SDM di Papua, Terkait pembangunan SDM, Wapres berharap melalui gereja para pendeta bisa bersama-sama membangun SDM di Papua agar tidak tertinggal.

“Pemerintah saat ini sedang berusaha membangun SDM yang unggul agar kita tidak kalah dengan negara lain. Bahkan di Papua saya melihat mempunyai potensi yang sangat besar dan memiliki talenta yang hebat,” tegasnya.

Baca Juga :  Para Ahli Mulai Bahas Atap GOR Waringin

Dalam kesempatan itu, Wapres Ma’ruf Amin memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat di tanah Papua yang mampu menjaga kerukunan antar umat beragama. Hal ini diakuinya merupakan modal utama sebagai satu bangsa yang paling penting adalah kesatuan dan kerukunan antar umat beraga.

Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat GKI Pniel Koraja, J.AE Watopa memberikan apresiasi pada kunjungan Wapres di Jemaat Pniel Kotaraja. Dengan kunjungan ini, Wapres membuktikan bahwa tolerasi umat beragama di Papua begitu baik.

“Ini semua dapat tercapai karena setiap tokoh agama yang ada di Papua selalu mencoba menciptakan toleransi beragama di Papua. Bagi kami kunjungan Wapres ini suatu kebanggaan,” tuturnya.

Mengenai pesan Wapres untuk bersama-sama pemerintah dalam penanggulangan Covid-19, J.AE Watopa menybutkan, Jemaat Pniel Kotaraja sudah selalu menjalankan pertemuan-pertemuan ibadah sesuai dengan prokes dan aturan yang berlaku.

Di tempat yang sama Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., juga menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan Wapres Ma’ruf Amin. 

“Kami berterima kasih kepada Wapres karena dari sekian gereja yang ada, Wapres memilih GKI Pniel Kotaraja. Dari kunjungan tersebut beliau ingin mengetahui bagimana GKI Pniel menjalankan prokes serta hal-hal yang berkaitan dengan harapan dan permintaan dari gereja kita,” tambahnya. (ana/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya