Kabid Humas itu mengatakan situasi keamanan di Kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya pasca kejadian penembakan masih aman terkendali, Polres Puncak Jaya meningkatkan patroli dan kewaspadaan guna mengantisipasi tidak terjadi gangguan keamanan yang sama oleh OTK.
“Kepada masyarakat di sekitar Kota Mulia, agar tetap tenang dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang meresahkan yang dapat mengganggu situasi keamanan,” pungkasnya.
Sementara ditanya soal motif yang dilakukan pelaku, Brigjend Faizal menjelaskan bahwa jika dilihat secara statistik dari ratio kuantitatif jumlah kejadian di tahun 2024 mengalami kenaikan dibanding tahun 2023.
“Naik sekitar 30 persen lebih dan kami yakini indikatornya aktifitas politik sedang meningkat sehingga ada segregasi di masyarakat yang kemudian membentuk faksi yang berafiliasi ke kelompok ini sehingga efek baliknya mempengaruhi kelompok KKB,” beber Faizal.
Dicontohkan dua daerah yang awalnya mulai sepi aksi seperti Lanny Jaya dan Puncak Jaya, dalam 3 bulan belakangan justru meningkat.
“Upaya kami sudah lakukan pencegahan dibeberapa tempat semisal Puncak Jaya lebih diperkuat dan kami lihat jika terjadi kejadian biasa ada instruksi dari Lekagak,” beber Kaops.
Selain upaya untuk memperkuat kewilayahan, Satgas Ops Damai Cartenz juga kurun waktu dua pekan terakhir berhasil menangkap beberapa aktor.
“Jadi kemarin Jimi Magai Yogi berhasil kami tangkap kemudian ada yang di Nabire dan juga di Manokwari yang ditemukan amunisi peluru. Cuma yang di Manokwari kami lagi cek afiliasinya,” imbuh Brigjend Faizal. (kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos