Friday, October 25, 2024
28.7 C
Jayapura

Pelaku Diyakini Kelompok Lery Mayu

Jenasah Penembakan Diterbangkan ke Gowa

JAYAPURA– Setelah berhasil dievakuasi, jenazah warga sipil yang menjadi korban penembakan di Kabupaten Puncak Jaya yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal akhirnya Selasa (22/10) diterbangkan ke kampung halamannya di Gowa, Sulawesi Selatan.

Dan jika sebelumnya disebut OTK, setelah dilakukan olah TKP dan penyelidikan, Polisi akhirnya memastikan jika pelaku penembakan warga sipil ini adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  kelompok Lery Mayu yang dipimpin oleh Lekagak Telenggen.

“Pelakunya adalah kelompok Lery Mayu  dan kelompok ini dibawah komando Lekagak. Mereka dulunya beroperasi di Yambi namun setelah kami lakukan operasi ternyata mereka bergeser ke Puncak Jaya dan kini bergeser lagi ke Sinak,” kata Ka Ops Damai Cartenz 2024, Brigjend Pol Faizal Ramadhani saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/10).    Jenazah Jamaludin Daeng Eppe (51) diterbangkan sekira pukul 10.20 WIT menggunakan pesawat jenis Grand Caravan dengan kode PK-RVC.

Baca Juga :  Yonif R631/Antang Jadi Satgas Pamwil Obvitnas PTFI

Diketahui evakuasi dimulai dari Kabupaten Puncak Jaya dan berakhir di Kabupaten Jayapura, sebelum selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke kampung halaman di Desa Bontokappong Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

“Jenazah sudah diterbangkan ke Kampung halamannya di Gowa,” ujar Kombes Benny. 

Seperti diketahui sebelumnya korban ditembak sekitar pukul 18.30 WIT, saat sedang menonton siaran televisi bersama istrinya bernama Daeng Ngembong.

Jenasah Penembakan Diterbangkan ke Gowa

JAYAPURA– Setelah berhasil dievakuasi, jenazah warga sipil yang menjadi korban penembakan di Kabupaten Puncak Jaya yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal akhirnya Selasa (22/10) diterbangkan ke kampung halamannya di Gowa, Sulawesi Selatan.

Dan jika sebelumnya disebut OTK, setelah dilakukan olah TKP dan penyelidikan, Polisi akhirnya memastikan jika pelaku penembakan warga sipil ini adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  kelompok Lery Mayu yang dipimpin oleh Lekagak Telenggen.

“Pelakunya adalah kelompok Lery Mayu  dan kelompok ini dibawah komando Lekagak. Mereka dulunya beroperasi di Yambi namun setelah kami lakukan operasi ternyata mereka bergeser ke Puncak Jaya dan kini bergeser lagi ke Sinak,” kata Ka Ops Damai Cartenz 2024, Brigjend Pol Faizal Ramadhani saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/10).    Jenazah Jamaludin Daeng Eppe (51) diterbangkan sekira pukul 10.20 WIT menggunakan pesawat jenis Grand Caravan dengan kode PK-RVC.

Baca Juga :  Jamin Tak Datangkan Pasukan dari Luar

Diketahui evakuasi dimulai dari Kabupaten Puncak Jaya dan berakhir di Kabupaten Jayapura, sebelum selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke kampung halaman di Desa Bontokappong Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

“Jenazah sudah diterbangkan ke Kampung halamannya di Gowa,” ujar Kombes Benny. 

Seperti diketahui sebelumnya korban ditembak sekitar pukul 18.30 WIT, saat sedang menonton siaran televisi bersama istrinya bernama Daeng Ngembong.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/