Thursday, March 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Tiga OTG di Pegubin Negatif Covid-19

Bupati Pegunungan Bintang, Costan Oktemka, SIP., saat memantau warga yang menjalani rapid test di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kamis (23/4). (FOTO: Humas Pemkab Pegubin for cepos)

JAYAPURA-Bupati Pegunungan Bintang, Costan Oktemka, SIP., mengambil langkah cepat dalam penanganan tiga orang warga Pegunungan Bintang yang dari hasil uji cepat atau rapid test yang dilakukan 16 April lalu dinyatakan reaktif Covid-19. 

Untuk memastikan kondisi ketiga warga yang ditetapkan sebaga OTG berdasarkan hasil uji cepat, Pemkab Pegunungan Bintang  bersama aparatTNI dan Polri langsung melakukan pengambilan sampel dari ketiga warga tersebut dan dikirim ke Labkesda Provinsi Papua untuk dilakukan pemeriksaan atau swab test. 

Bupati Costan Oktemka mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil dari Labkesda Provinsi Papua dan ketiga warga Pegunungan Bintang tersebut dinyatakan negatif virus Corona atau Covid-19. 

“Ketiganya dinyatakan negatif. Kami memang sudah melakukan rapid test  kepada sejumlah masyarakat di wilayah Pegubin dan dari uji cepat itu, tiga warga ditemukan reaktif Covid-19. Untuk itu, kami langsung melakukan pengambilan sampel dari ketiga warga tersebut dan  mengirimnya ke Jayapura, Senin (20/4). Puji Tuhan hasil laboratorium ketiga orang ini, negatif,” ungkap Bupati Costan Oktemka, Kamis (23/4). 

Baca Juga :  1.500 Personel TNI/Polri Siap Amankan Kunker Wapres

Meskipun saat ini Kabupaten Pegunungan Bintang masih tergolong aman dari Covid-19, namun Bupati Costan Oktemka mengatakan, pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang, aparat TNI dan Polri serta seluruh komponen, akan memperketat seluruh akses masuk ke wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. 

“Akses masuk kami perketat. Baik melalui udara, darat maupun sungai. Kami akan menyediakan sejumlah fasilitas di sejumlah titik wilayah perbatasan. Terutama wilayah selatan yakni di perbatasan Pegubin dan Boven Digoel. Di arah utara perbatasan Keerom dan barat yang berbatasan dengan Yahukimo. Termasuk sejumlah akses jalan yang menghubungkan PNG dan Pegubin,” tegasnya.

Bupati yang memiliki visi perubahan ini juga dengan tegas meminta seluruh kepala distrik untuk dapat mengawasi setiap wilayahnya. Serta memastikan tidak ada masyarakat  yang keluar maupun datang di wilayahnya.

Baca Juga :  Baleg Setujui RUU Papua Barat Daya Jadi Usul Inisiatif DPR

“Saya meminta seluruh kepala distrik dan kepala kampung untuk memastikan masyarakat dan daerahnya aman. Bukan hanya itu, pemerintah juga terus melakukan kerja sama dengan TNI dan Polri untuk terus memperketat pengawas di areal bandara terlebih Bandara Oksibil,” tuturnya. 

Bupati Costan Oktemka juga meminta masyarakat agar tidak menyebar hoax atau berita bohong. “Masyarakat juga jangan mudah terpengaruh dengan berita bohong atau hoax yang banyak beredar di media sosial. Sebab apa yang diposting belum tentu benar,” pintanya.

Dalam menyikapi setiap informasi yang ada, Bupati Costan Oktemka meminta masyarakat untuk melakukan tiga hal, yaitu  melihat, mendengar, mengecek kebenaran setiap informasi yang diterima. 

“Jadi harus kita cek dulu kebenaran informasi yang kita terima. Sebab hingga saat ini pegubin kita masih aman dari ancaman pandemi Corona-19,” tutupnya. (oel/nat)

Bupati Pegunungan Bintang, Costan Oktemka, SIP., saat memantau warga yang menjalani rapid test di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kamis (23/4). (FOTO: Humas Pemkab Pegubin for cepos)

JAYAPURA-Bupati Pegunungan Bintang, Costan Oktemka, SIP., mengambil langkah cepat dalam penanganan tiga orang warga Pegunungan Bintang yang dari hasil uji cepat atau rapid test yang dilakukan 16 April lalu dinyatakan reaktif Covid-19. 

Untuk memastikan kondisi ketiga warga yang ditetapkan sebaga OTG berdasarkan hasil uji cepat, Pemkab Pegunungan Bintang  bersama aparatTNI dan Polri langsung melakukan pengambilan sampel dari ketiga warga tersebut dan dikirim ke Labkesda Provinsi Papua untuk dilakukan pemeriksaan atau swab test. 

Bupati Costan Oktemka mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil dari Labkesda Provinsi Papua dan ketiga warga Pegunungan Bintang tersebut dinyatakan negatif virus Corona atau Covid-19. 

“Ketiganya dinyatakan negatif. Kami memang sudah melakukan rapid test  kepada sejumlah masyarakat di wilayah Pegubin dan dari uji cepat itu, tiga warga ditemukan reaktif Covid-19. Untuk itu, kami langsung melakukan pengambilan sampel dari ketiga warga tersebut dan  mengirimnya ke Jayapura, Senin (20/4). Puji Tuhan hasil laboratorium ketiga orang ini, negatif,” ungkap Bupati Costan Oktemka, Kamis (23/4). 

Baca Juga :  RANS-PSG Pati Bantah Dekati Boaz

Meskipun saat ini Kabupaten Pegunungan Bintang masih tergolong aman dari Covid-19, namun Bupati Costan Oktemka mengatakan, pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang, aparat TNI dan Polri serta seluruh komponen, akan memperketat seluruh akses masuk ke wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. 

“Akses masuk kami perketat. Baik melalui udara, darat maupun sungai. Kami akan menyediakan sejumlah fasilitas di sejumlah titik wilayah perbatasan. Terutama wilayah selatan yakni di perbatasan Pegubin dan Boven Digoel. Di arah utara perbatasan Keerom dan barat yang berbatasan dengan Yahukimo. Termasuk sejumlah akses jalan yang menghubungkan PNG dan Pegubin,” tegasnya.

Bupati yang memiliki visi perubahan ini juga dengan tegas meminta seluruh kepala distrik untuk dapat mengawasi setiap wilayahnya. Serta memastikan tidak ada masyarakat  yang keluar maupun datang di wilayahnya.

Baca Juga :  Lukas Enembe Enggan Minum Obat Pemberian Dokter KPK

“Saya meminta seluruh kepala distrik dan kepala kampung untuk memastikan masyarakat dan daerahnya aman. Bukan hanya itu, pemerintah juga terus melakukan kerja sama dengan TNI dan Polri untuk terus memperketat pengawas di areal bandara terlebih Bandara Oksibil,” tuturnya. 

Bupati Costan Oktemka juga meminta masyarakat agar tidak menyebar hoax atau berita bohong. “Masyarakat juga jangan mudah terpengaruh dengan berita bohong atau hoax yang banyak beredar di media sosial. Sebab apa yang diposting belum tentu benar,” pintanya.

Dalam menyikapi setiap informasi yang ada, Bupati Costan Oktemka meminta masyarakat untuk melakukan tiga hal, yaitu  melihat, mendengar, mengecek kebenaran setiap informasi yang diterima. 

“Jadi harus kita cek dulu kebenaran informasi yang kita terima. Sebab hingga saat ini pegubin kita masih aman dari ancaman pandemi Corona-19,” tutupnya. (oel/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya