Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Sembilan Korban Dimakamkan Hari ini

WAMENA – Pemerintah Jayawijaya, Lanny Jaya dan Nduga bersepakat  dengan pihak keluarga  dari  9 Korban penembakan dari insiden kerusuhan Sinakma Wamena kemarin untuk dimakamkan Sabtu (25/2) di Pemakaman umum Sinakma pukul 11.00 WIT , sementara 2 korban lainnya non OAP sudah diberangkatkan ke kampung halamannya.

Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, SH, M.Hum menyatakan malam ini sudah merapatkan dan ini merupakan lanjutan dari hasil pembicaraan tatap muka dengan keluarga korban ilekma,  dimana dalam pertemuan itu masyarakat dan keluarga korban menyerahkan sepenuhnya baik dari Lanny Jaya , Ndugama, Hubula korban diserahkan kepada 3 pemerintah daerah untuk melakukan prosesi pemakaman 9 jenazah di RSUD Wamena.

“Kita rapatkan untuk melihat bagaimana proses pemakaman besok dan sudah ada kesepakatan bersama kita akan lakukan pemakaman jam 11 siang di pemakaman Sinakma,”ungkapnya  Jumat (24/2 kemarin.

Di tempat yang sama anggota DPRP Namantus Gwijangge menyatakan pihaknya mengapresiasi keluarga korban yang telah bersedia menyerahkan jenazah ini kepada pemerintah untuk mengurus ini merupakan satu tindakan yang baik, 3 pemerintah juga mau mengambil peran ini karena korban ini adalah masyarakat mereka.

Baca Juga :  STMIK Agamua Wamena Ajukan  Usulan Jadi Universitas Ke LLDIKTI

“Jumlah korban yang ada itu 9 orang OAP di RSUD Wamena dan dua orang Non OAP sudah di berangkatkan, karena keluarga sudah menyerahkan secara baik kepada pemerintah maka pemerintah akan mengambil langkah tegas namun bersahabat, serta terbuka untuk umum namun dalam kapasitas terbatas agar jangan ada oknum yang tidak bertanggungjawab yang masuk,”tegasnya.

Selain itu ini baru satu poin yang disepakati , setelah itu barulah akan dibicarakan masalah yang lain, pemerintah akan memfasilitasi tokoh , keluarga korban untuk proses lain  seperti proses hukum dan secara budaya, oleh karena itu keluarga korban tidak boleh ada gerakan tambahan karena apapun yang terjadi nanti kembali menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Keluarga tetap tetang mengikuti keputusan pemerintah, dan besok sesuai kesepakatan jam 11 akan dilakukan pemakaman tetap kita sama-sama menjaga, karena usai pemakaman permasalahan akan tetap dilanjutkan untuk dibicarakan ini keluarga korban harus tahu,”bebernya.

Baca Juga :  Pasar Murah II Jadi Incaran Warga Dapatkan Sembako Murah

Sementara itu Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murib, SH, MH memastikan untuk keamanan Jayawijaya hingga saat ini sudah dipastikan sampai malam hari ini pasca kejadian kerusuhan di Sinakma aman dan terkendali, aktifitas masyarakat normal, dan selanjutnya besok akan dilakukan pemakaman dan pihak keluarga memberikan keparecayaan kepadanya untuk mengawal.

“Ini bukan berarti menjadi tanggungjawab saya pribadi, ini tanggung jawab semua bersama karena ini kita mengantar dan memberikan penghormatan terakhir kepada adik –adik kita yang masih berusia muda yang sudah mendahului kita,”katanya

Dandim berharap dalam prosesi pengantaran jenazah, diharapkan sepanjang jalan yang dilalui itu tidak ada yang menghalangi, dan semua harus mengamankan untuk mengantarkan saudara –saudara yang sudah mendahului.(jo/wen)

WAMENA – Pemerintah Jayawijaya, Lanny Jaya dan Nduga bersepakat  dengan pihak keluarga  dari  9 Korban penembakan dari insiden kerusuhan Sinakma Wamena kemarin untuk dimakamkan Sabtu (25/2) di Pemakaman umum Sinakma pukul 11.00 WIT , sementara 2 korban lainnya non OAP sudah diberangkatkan ke kampung halamannya.

Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, SH, M.Hum menyatakan malam ini sudah merapatkan dan ini merupakan lanjutan dari hasil pembicaraan tatap muka dengan keluarga korban ilekma,  dimana dalam pertemuan itu masyarakat dan keluarga korban menyerahkan sepenuhnya baik dari Lanny Jaya , Ndugama, Hubula korban diserahkan kepada 3 pemerintah daerah untuk melakukan prosesi pemakaman 9 jenazah di RSUD Wamena.

“Kita rapatkan untuk melihat bagaimana proses pemakaman besok dan sudah ada kesepakatan bersama kita akan lakukan pemakaman jam 11 siang di pemakaman Sinakma,”ungkapnya  Jumat (24/2 kemarin.

Di tempat yang sama anggota DPRP Namantus Gwijangge menyatakan pihaknya mengapresiasi keluarga korban yang telah bersedia menyerahkan jenazah ini kepada pemerintah untuk mengurus ini merupakan satu tindakan yang baik, 3 pemerintah juga mau mengambil peran ini karena korban ini adalah masyarakat mereka.

Baca Juga :  Gizi Buruk Penyebab Kematian Ibu dan Anak

“Jumlah korban yang ada itu 9 orang OAP di RSUD Wamena dan dua orang Non OAP sudah di berangkatkan, karena keluarga sudah menyerahkan secara baik kepada pemerintah maka pemerintah akan mengambil langkah tegas namun bersahabat, serta terbuka untuk umum namun dalam kapasitas terbatas agar jangan ada oknum yang tidak bertanggungjawab yang masuk,”tegasnya.

Selain itu ini baru satu poin yang disepakati , setelah itu barulah akan dibicarakan masalah yang lain, pemerintah akan memfasilitasi tokoh , keluarga korban untuk proses lain  seperti proses hukum dan secara budaya, oleh karena itu keluarga korban tidak boleh ada gerakan tambahan karena apapun yang terjadi nanti kembali menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Keluarga tetap tetang mengikuti keputusan pemerintah, dan besok sesuai kesepakatan jam 11 akan dilakukan pemakaman tetap kita sama-sama menjaga, karena usai pemakaman permasalahan akan tetap dilanjutkan untuk dibicarakan ini keluarga korban harus tahu,”bebernya.

Baca Juga :  Santunan Rp 4,5 M Bukan untuk Bayar Kepala

Sementara itu Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murib, SH, MH memastikan untuk keamanan Jayawijaya hingga saat ini sudah dipastikan sampai malam hari ini pasca kejadian kerusuhan di Sinakma aman dan terkendali, aktifitas masyarakat normal, dan selanjutnya besok akan dilakukan pemakaman dan pihak keluarga memberikan keparecayaan kepadanya untuk mengawal.

“Ini bukan berarti menjadi tanggungjawab saya pribadi, ini tanggung jawab semua bersama karena ini kita mengantar dan memberikan penghormatan terakhir kepada adik –adik kita yang masih berusia muda yang sudah mendahului kita,”katanya

Dandim berharap dalam prosesi pengantaran jenazah, diharapkan sepanjang jalan yang dilalui itu tidak ada yang menghalangi, dan semua harus mengamankan untuk mengantarkan saudara –saudara yang sudah mendahului.(jo/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya