Muhammad Saleh Gantikan Teguh Muji Angkasa
JAYAPURA-Jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa tinggal menghitung hari. Ini setelah pada Selasa (23/8) kemarin Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa tiba di Makodam XVII/Cenderawasih dan diterima secara resmi menjadi warga baru kodam.
Turun dari mini bus, Saleh langsung disambut tari tarian dan prosesi selamat datang. Tak lama setibanya di loby Makodam, ia bersama istri juga disambut oleh Mayjen TNI Muji Angkasa. Dalam keterangan persnya, Muji Angkasa menyampaikan bahwa dirinya menunggu karya-karya besar yang akan diukir oleh Saleh Mustafa.
Muji Angkasa meyakini Pangdam baru nanti akan membawa perubahan lebih baik. Ia bercerita bahwa Papua adalah tanah yang penuh berkah dan selama 7 bulan di Papua, dirinya mendapat banyak cerita menarik yang tidak diperoleh selama ini. “Paling berkesan itu di Asmat, bahkan saya diundang untuk menghadiri festival seni budaya meski nanti sudah tidak di Papua,” jelas Muji.
Ia sendiri sempat berpikir jika Papua ini banyak orang miskin dan penuh konflik namun setelah bertugas terbantahkan. “Papua ini indah dan banyak kesan saya disini. Saya merasa bangga dan merasa terhormat mendapat kepercayaan memimpin di Papua,” imbuhnya.
Muji juga meyakini jika rekannya Saleh Mustafa memiliki potensi sehingga diberi tugas untuk memimpin di Papua.
Sementara Mayjen TNI Saleh Musfata menyampaikan bahwa meski belum pernah menjabat di Papua namun dengan karakter ketimuran, ia pikir tak sulit untuk beradaptasi. Iapun optimis bisa bekerja sesuai harapan karena semua akan dilandasi dengan niat baik. “Saya pikir berbuat baik saja sebab semua yang ingin dilakukan di sini (Papua) adalah hal baik sehingga diawali dengan niat yang baik juga. Pokoknya semua dibaik-baikan sebab saya juga yakin hati kita semua sama,” tutupnya. (ade/nat)
Muhammad Saleh Gantikan Teguh Muji Angkasa
JAYAPURA-Jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa tinggal menghitung hari. Ini setelah pada Selasa (23/8) kemarin Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa tiba di Makodam XVII/Cenderawasih dan diterima secara resmi menjadi warga baru kodam.
Turun dari mini bus, Saleh langsung disambut tari tarian dan prosesi selamat datang. Tak lama setibanya di loby Makodam, ia bersama istri juga disambut oleh Mayjen TNI Muji Angkasa. Dalam keterangan persnya, Muji Angkasa menyampaikan bahwa dirinya menunggu karya-karya besar yang akan diukir oleh Saleh Mustafa.
Muji Angkasa meyakini Pangdam baru nanti akan membawa perubahan lebih baik. Ia bercerita bahwa Papua adalah tanah yang penuh berkah dan selama 7 bulan di Papua, dirinya mendapat banyak cerita menarik yang tidak diperoleh selama ini. “Paling berkesan itu di Asmat, bahkan saya diundang untuk menghadiri festival seni budaya meski nanti sudah tidak di Papua,” jelas Muji.
Ia sendiri sempat berpikir jika Papua ini banyak orang miskin dan penuh konflik namun setelah bertugas terbantahkan. “Papua ini indah dan banyak kesan saya disini. Saya merasa bangga dan merasa terhormat mendapat kepercayaan memimpin di Papua,” imbuhnya.
Muji juga meyakini jika rekannya Saleh Mustafa memiliki potensi sehingga diberi tugas untuk memimpin di Papua.
Sementara Mayjen TNI Saleh Musfata menyampaikan bahwa meski belum pernah menjabat di Papua namun dengan karakter ketimuran, ia pikir tak sulit untuk beradaptasi. Iapun optimis bisa bekerja sesuai harapan karena semua akan dilandasi dengan niat baik. “Saya pikir berbuat baik saja sebab semua yang ingin dilakukan di sini (Papua) adalah hal baik sehingga diawali dengan niat yang baik juga. Pokoknya semua dibaik-baikan sebab saya juga yakin hati kita semua sama,” tutupnya. (ade/nat)
