Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Presiden Resmikan Tol Pulogebang-Kelapa Gading

*Total Investasi capai Rp 20,73 Triliun

JAKARTA, Jawa Pos-Presiden Joko Widodo kemarin (23/8) meresmikan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta segmen Pulogebang-Kelapa Gading. Dengan beroperasinya tol ini diharapkan mobilitas orang dan barang akan semakin lancar.

Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi peresmian sekitar pukul 8.30. Menteri PUPR Basuki Hadimujono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Jokowi.

”Pada pagi hari ini (kemarin pagi, red) Jalan Tol Pulogebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 km telah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Jokowi dalam sambutannya. Proyek pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta merupakan proyek strategis nasional (PSN).

Mulanya pembangunan jalan tol dalam kota Jakarta ini mendapatkan penolakan karena dianggap tidak mendukung angkutan umum. Namun setelah ada Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN dan diambil oleh pusat, proyek ini akhirnya dibangun.

Baca Juga :  Penolakan RS Terhadap Pasien Kritis Berpotensi Melanggar HAM

Pembangunannya bertahap dilakukan oleh PT Jaya Konstruksi-PT Adhi Karya (KSO). Pada tahap 1, memiliki panjang 31,2km dengan rincian seksi A Kelapa Gading-Pulogebang sepanjang 9,3 km, seksi B Semanan-Grogol sepanjang 9.5 km, dan seksi C Grogol-Kelapa Gading. Seluruhnya memiliki total investasi senilai Rp 20,73 triliun.

“Model pembiayaan yang seperti ini diharapkan dilakukan di jalan tol lain,” kata Jokowi. Dia membeberkan bahwa untuk pembangunan jalan tol ini memadukan anggaran bauran pendanaan.

Tak hanya untuk jalan tol, pembangunan infrastruktur lain pun diharapkan bisa menggunakan skema ini. ”Sehingga mempercepat konektivitas,” ucap Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Dengan berfungsinya Jalan Tol Pulogebang-Kelapa Gading tersebut, Jokowi berharap mempercepat distribusi logistik. Sebab jalan tol ini akan mengubungkan Kawasan Ekonomi Khusus Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok. Seksi Kelapa Gading-Pulogebang ini akan terkoniksi dengan Jalan Tol Jakarta outer ring road (JORR) seksi E.”Daya saing makin baik,” ungkapnya.  

Baca Juga :  Gawat Dana KPS Habis, Tiga Rumah Sakit Menjerit

Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut bahwa adanya jalan tol akan menghubungkan ke kawasan produktif. Misalnya pariwisata, industri, simpul transportasi, dan sebagainya. Sehingga akan mengurangi biaya logistik.

”Kehadiran Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota yang baru ini untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota Jakarta,” ujarnya. Secara utuh, ruas tol membentang sepanjang 69,77 km dengan mengadopsi kontruksi jalan laying yang terintegrasi dengan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT). (lyn/JPG)

*Total Investasi capai Rp 20,73 Triliun

JAKARTA, Jawa Pos-Presiden Joko Widodo kemarin (23/8) meresmikan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta segmen Pulogebang-Kelapa Gading. Dengan beroperasinya tol ini diharapkan mobilitas orang dan barang akan semakin lancar.

Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi peresmian sekitar pukul 8.30. Menteri PUPR Basuki Hadimujono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Jokowi.

”Pada pagi hari ini (kemarin pagi, red) Jalan Tol Pulogebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 km telah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Jokowi dalam sambutannya. Proyek pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta merupakan proyek strategis nasional (PSN).

Mulanya pembangunan jalan tol dalam kota Jakarta ini mendapatkan penolakan karena dianggap tidak mendukung angkutan umum. Namun setelah ada Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN dan diambil oleh pusat, proyek ini akhirnya dibangun.

Baca Juga :  Teror KKB, Ratusan Warga Mengungsi

Pembangunannya bertahap dilakukan oleh PT Jaya Konstruksi-PT Adhi Karya (KSO). Pada tahap 1, memiliki panjang 31,2km dengan rincian seksi A Kelapa Gading-Pulogebang sepanjang 9,3 km, seksi B Semanan-Grogol sepanjang 9.5 km, dan seksi C Grogol-Kelapa Gading. Seluruhnya memiliki total investasi senilai Rp 20,73 triliun.

“Model pembiayaan yang seperti ini diharapkan dilakukan di jalan tol lain,” kata Jokowi. Dia membeberkan bahwa untuk pembangunan jalan tol ini memadukan anggaran bauran pendanaan.

Tak hanya untuk jalan tol, pembangunan infrastruktur lain pun diharapkan bisa menggunakan skema ini. ”Sehingga mempercepat konektivitas,” ucap Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Dengan berfungsinya Jalan Tol Pulogebang-Kelapa Gading tersebut, Jokowi berharap mempercepat distribusi logistik. Sebab jalan tol ini akan mengubungkan Kawasan Ekonomi Khusus Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok. Seksi Kelapa Gading-Pulogebang ini akan terkoniksi dengan Jalan Tol Jakarta outer ring road (JORR) seksi E.”Daya saing makin baik,” ungkapnya.  

Baca Juga :  Ternyata Aparat Sempat Dipancing KKB

Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut bahwa adanya jalan tol akan menghubungkan ke kawasan produktif. Misalnya pariwisata, industri, simpul transportasi, dan sebagainya. Sehingga akan mengurangi biaya logistik.

”Kehadiran Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota yang baru ini untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota Jakarta,” ujarnya. Secara utuh, ruas tol membentang sepanjang 69,77 km dengan mengadopsi kontruksi jalan laying yang terintegrasi dengan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT). (lyn/JPG)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya