Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Pemkot Jayapura dan Pemkab Puncak Buka Seleksi CPNS

*Merauke Tunggu Pertemuan Gubernur Papua, Bupati Merauke dan Presiden

JAYAPURA-Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak secara resmi mengumumkan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi umum tahun anggaran 2018.

Bupati Puncak Nomor: 813/100/bkpsdm tentang Seleksi  Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum Tahun Anggaran 2018 ada empat formasi yang dibuka Pemkab Puncak yaitu Formasi Khusus EKS TH-K2 sebanyak 1 orang, Formasi tenaga guru sebanyak 115 orang, Formasi Tenaga Kesehatan sebanyak 122 orang dan Formasi Tenaga Teknis sebanyak 171 orang (data lengkap baca pengumuman di halaman 6).  

Dalam pengumuman yang ditandatangani Bupati Puncak, Willem Wandik, SE., M.Si., disebutkan pendaftaran akan dilakukan secara online melalui website Portal SSCN 2019 http://sscasn.bkn.go.id

Pendaftaran tersebut akan dimulai tanggal 24 April hingga 17 Mei 2019. 

Sementara itu, dalam pengumuman Wali Kota Jayapura yang ditandatangani Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., disebutkan jumlah formasi yang akan diterima sebanyak 316 orang (data lengkap baca pengumuman di halaman 21)

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Tenang dan Tidak Panik

Dalam penerimaan CPNS formasi tahun anggaran 2018 ini, Pemkot Jayapura telah menetapkan kuota 80 persen untuk OAP (Orang Asli Papua) dan 20 persen untuk non Papua.

Seperti halnya Pemkab Puncak, pendaftaran penerimaan CPNS Pemkot Jayapura juga dilakukan secara online melalui website Portal SSCN 2019 http://sscasn.bkn.go.id. Pendaftaran ini akan berlangsung dari 24 April hingga 17 Mei 2019.

Sementara itu, Pemkab Merauke untuk pembukaan penerimaan CPNS masih menunggu hasil pertemuan Gubernur Papua dan Bupati Merauke dengan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. 

   Sekretaris Daerah  Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta terkait  pendaftaran penerimaan CPNS tersebut mengungkapkan  bahwa sesuai dengan jadwal yang  diterima sebelumnya bahwa  pendaftaran tersebut dimulai  pada 22 April. Namun  karena keadaan di daerah tidak demikian. “Contoh di Jayapura kemarin, pemilu tertunda dan itu juga ikut memengaruhi   kegiatan ini di daerah. Yang penting   daerah     kita kondusif,”  jelas Sekda. 

      Menurut Sekda, sementara  ini Gubernur Papua bersama Bupati Merauke sedang berada di Jakarta  karena dipanggil  Presiden. “Mudah-mudahan setelah   balik   itu sudah ada  petunjuk untuk itu,” katanya.  

Baca Juga :  Rusuh Wamena, Kejahatan Kemanusiaan

    Sekda Pauta mengatakan bahwa  sebelumnya    pendaftaran  penerimaan CPNS  tersebut akan dilakukan secara offline. “Tapi mau tidak mau, suka tidak suka   harus kita  jalani dengan sistem online. Tapi mungkin akan ada kebijakan   lain. Jadi kita tunggu dari pak Gubernur. Karena kita   sendiri di daerah tidak bisa mengambil kebijakan sendiri. Jadi kita tunggu dari pimpinan atas. Tapi pasti ada jalan keluar    untuk itu,’’   terangnya.   

Jika  pendaftaran  penerimaan CPNS   tersebut dilakukan secara online, lanjut Sekda Daniel Pauta, pihaknya sudah mempersiapkan   laboratorium  komputer  untuk pelaksanaan pendaftaran dan  testing CPNS secara online tersebut.  “Kita sudah siapkan laboratorium komputer pada SMAN I Merauke dan SMKN 2 Merauke. Masing-masing  150 unit  komputer,’’ jelasnya. 

 Untuk     Kabupaten Merauke, kuota yang diberikan   oleh pusat sebanyak 300 formasi  yang menurut Sekda Pauta akan lebih  banyak pada tenaga guru dan kesehatan. (ulo/nat)  

*Merauke Tunggu Pertemuan Gubernur Papua, Bupati Merauke dan Presiden

JAYAPURA-Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak secara resmi mengumumkan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi umum tahun anggaran 2018.

Bupati Puncak Nomor: 813/100/bkpsdm tentang Seleksi  Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum Tahun Anggaran 2018 ada empat formasi yang dibuka Pemkab Puncak yaitu Formasi Khusus EKS TH-K2 sebanyak 1 orang, Formasi tenaga guru sebanyak 115 orang, Formasi Tenaga Kesehatan sebanyak 122 orang dan Formasi Tenaga Teknis sebanyak 171 orang (data lengkap baca pengumuman di halaman 6).  

Dalam pengumuman yang ditandatangani Bupati Puncak, Willem Wandik, SE., M.Si., disebutkan pendaftaran akan dilakukan secara online melalui website Portal SSCN 2019 http://sscasn.bkn.go.id

Pendaftaran tersebut akan dimulai tanggal 24 April hingga 17 Mei 2019. 

Sementara itu, dalam pengumuman Wali Kota Jayapura yang ditandatangani Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., disebutkan jumlah formasi yang akan diterima sebanyak 316 orang (data lengkap baca pengumuman di halaman 21)

Baca Juga :  Polda Papua Siapkan Tim Dokter

Dalam penerimaan CPNS formasi tahun anggaran 2018 ini, Pemkot Jayapura telah menetapkan kuota 80 persen untuk OAP (Orang Asli Papua) dan 20 persen untuk non Papua.

Seperti halnya Pemkab Puncak, pendaftaran penerimaan CPNS Pemkot Jayapura juga dilakukan secara online melalui website Portal SSCN 2019 http://sscasn.bkn.go.id. Pendaftaran ini akan berlangsung dari 24 April hingga 17 Mei 2019.

Sementara itu, Pemkab Merauke untuk pembukaan penerimaan CPNS masih menunggu hasil pertemuan Gubernur Papua dan Bupati Merauke dengan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. 

   Sekretaris Daerah  Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta terkait  pendaftaran penerimaan CPNS tersebut mengungkapkan  bahwa sesuai dengan jadwal yang  diterima sebelumnya bahwa  pendaftaran tersebut dimulai  pada 22 April. Namun  karena keadaan di daerah tidak demikian. “Contoh di Jayapura kemarin, pemilu tertunda dan itu juga ikut memengaruhi   kegiatan ini di daerah. Yang penting   daerah     kita kondusif,”  jelas Sekda. 

      Menurut Sekda, sementara  ini Gubernur Papua bersama Bupati Merauke sedang berada di Jakarta  karena dipanggil  Presiden. “Mudah-mudahan setelah   balik   itu sudah ada  petunjuk untuk itu,” katanya.  

Baca Juga :  Rusuh Wamena, Kejahatan Kemanusiaan

    Sekda Pauta mengatakan bahwa  sebelumnya    pendaftaran  penerimaan CPNS  tersebut akan dilakukan secara offline. “Tapi mau tidak mau, suka tidak suka   harus kita  jalani dengan sistem online. Tapi mungkin akan ada kebijakan   lain. Jadi kita tunggu dari pak Gubernur. Karena kita   sendiri di daerah tidak bisa mengambil kebijakan sendiri. Jadi kita tunggu dari pimpinan atas. Tapi pasti ada jalan keluar    untuk itu,’’   terangnya.   

Jika  pendaftaran  penerimaan CPNS   tersebut dilakukan secara online, lanjut Sekda Daniel Pauta, pihaknya sudah mempersiapkan   laboratorium  komputer  untuk pelaksanaan pendaftaran dan  testing CPNS secara online tersebut.  “Kita sudah siapkan laboratorium komputer pada SMAN I Merauke dan SMKN 2 Merauke. Masing-masing  150 unit  komputer,’’ jelasnya. 

 Untuk     Kabupaten Merauke, kuota yang diberikan   oleh pusat sebanyak 300 formasi  yang menurut Sekda Pauta akan lebih  banyak pada tenaga guru dan kesehatan. (ulo/nat)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya