JAYAPURA – sementara Buchtar Tabuni yang sebagai Ketua Dewan West Papua (Chairman of the West Papua Council) dari pemerintahan United Liberation Movement for West Papua, Kamis (24/3) pagi ditangkap.
Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan Polresta Jayapura Kota. Selain Buchtar, ada juga nama Bazoka Logo selaku pimpinan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan lima nama lainnya yaitu Jekson Wakerkwa, Yohanis Wandikbo, Gilbert Kogoya, Lawe Wandikbo dan Kibo Telenggen.
“Jadi kami melakukan patroli rutin dan mendengar ada agenda rapat atau pertemuan yang dilakukan kelompok masyarakat dan saat itu ada anggota kami yang berpakaian preman yang menyapa tapi justru dikeroyok hingga diambillah tindakan tegas,” kata Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas SIK di halaman Mapolresta , sewaktu-waktu setelah penangkapan.
Ia menambahkan tindakan tegas yang dilakukan polisi adalah melengkapi anggotanya yang sempat dikeroyok melakukan pembelaan diri. Diakui sempat terjadi saat didatangi aparat dan terjadi baku pukul hingga dua anggota polres ada yang terluka.
“Iya dua anggota kami juga terkena pukulan. Tapi dari 7 orang yang kami amankan termasuk Buchtar juga mengalami luka ringan. Saya sudah bertemu mereka (Buchtar dkk) dan sama – sama,” sambung Kapolresta.
Dikatakan saat ini ketujuh orang tersebut masih ada untuk dimintai keterangan. “Kami periksa dulu,” imbuh Kapolres Gustav. Sementara di ruang tahanan terlihat Buchtar yang saat itu menggunakan kaos singlet hitam dan celana pendek mengalami luka di bagian pelipis dan Bazoka luka putih di bagian hidung. (ade/tri)