Saturday, November 23, 2024
31.7 C
Jayapura

Penjabat Gubernur Minta Dukungan Membangun Papua Pegunungan

WAMENA – Penjabat Gubernur dan Penjabat Sekda Provinsi Papua  Pegunungan secara resmi memperkenalkan diri Dihadapan ribuan masyarakat yang tergabung dari 8 Kabupaten di Wilayah Lapago di lapangan Kampung Kama, Distrik Wesaput, Selasa (22/11).

Dihadapan masyarakat kedua penjabat tersebut meminta dukungan untuk memulai pemerintahan untuk membangun wilayah Pegunungan Tengah.

  Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Nickolaus Kondomo, SH, MH menyatakan jika Tuhan tidak salah mengirimnya untuk melayani masyarakat di Provinsi Papua Pegunungan, dan masyarakat

pasti menerimanya di wilayah Lapago, sebagai anak Papua yang mengerti akan adat maka kedatangannya di wilayah Lapago untuk membangun bersama masyarakat

  “Tokoh adat, pemuda, agama, perempuan, dan tokoh masyarakat bersama -sama pemerintah yang ada membangun masyarakat kita, guna menuju pada kesejahteraan dalam bidang pendidikan, kesehatan,

dan Sumber daya Manusia (SDM),” ungkapnya Selasa (22/11) saat menghadiri syukuran peresmian dan pelantikan penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di lapangan Kampung Kama, Distrik Wesaput.

Baca Juga :  Pemprov Papua Tunggu Penetapan UU DOB

  Ia mengaku jika kata orang masyarakat di pegunungan ini memiliki kesan yang kurang baik, itu tidak benar, sebab orang pegunungan baik semua, karena warga pegunungan baik hati, sabar, senang menerima semua orang disini, sehingga tidak salah pimpinan negara ini mempercayakannya

datang kesini.

“Saya ingin bersama masyarakat bergandengan tangan membangun negeri ini menjadi orang –orang yang pintar, takut akan Tuhan, berpendidikan dan menjadi warga yang layak hidup di wilayah Provinsi Papua Pegunungan,” kata Mantan Kejati Papua.

  Kondomo juga menegaskan tokoh -tokoh dari Pegunungan tengah Papua banyak yang hebat-hebat, salah satu adalah penggagas pemekaran wilayah Provinsi Papua P egunungan Dr (HC) Jhon Tabo, yang juga sebagai Bupati Kabupaten Mamberamo Raya, Lukas Enembe SIP, MH selaku Gubernur Papua, Wakil Ketua DPRP Papua Yunus Wonda semua tokoh -tokoh besar dari Wilayah pegunungan tengah.

Baca Juga :  KPK: Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi, Negara Dirugikan Rp 21,6 M

  “Sekarang juga ada tokoh dari mantan Bupati seperti Befa Yigibalom dan lain -lain serta para bupati dari 8 Kabupaten di wilayah Lapago mereka adalah anak -anak asli di Pegunungan sehingga mari kita sama -sama mengisi kado yang luar biasa dari Presiden RI,” jelasnya.

  Lanjut Mantan Asipidsus Kejati Papua, untuk mengisi pembangunan ini marilah bersama -sama tanpa memandang satu sama lain, begitu juga dengan penjabat sekda yang berasal dari jauh ditempatkan disini untuk membantu membangun masyarakat Papua Pegunungan dan siap melayani.

“Mohon dukungan kepada seluruh masyarakat di Wilayah Provinsi Papua Pegunungan untuk membangun daerah ini lebih baik dari pada daerah yang lainnya, saya harapkan kepada Bupati 8 Kabupaten, BUMN, BUMD untuk sama -sama membangun Provinsi Papua pegunungan agar lebih baik

dari yang lain,” tutup Nickolaus Kondomo. (jo)

WAMENA – Penjabat Gubernur dan Penjabat Sekda Provinsi Papua  Pegunungan secara resmi memperkenalkan diri Dihadapan ribuan masyarakat yang tergabung dari 8 Kabupaten di Wilayah Lapago di lapangan Kampung Kama, Distrik Wesaput, Selasa (22/11).

Dihadapan masyarakat kedua penjabat tersebut meminta dukungan untuk memulai pemerintahan untuk membangun wilayah Pegunungan Tengah.

  Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Nickolaus Kondomo, SH, MH menyatakan jika Tuhan tidak salah mengirimnya untuk melayani masyarakat di Provinsi Papua Pegunungan, dan masyarakat

pasti menerimanya di wilayah Lapago, sebagai anak Papua yang mengerti akan adat maka kedatangannya di wilayah Lapago untuk membangun bersama masyarakat

  “Tokoh adat, pemuda, agama, perempuan, dan tokoh masyarakat bersama -sama pemerintah yang ada membangun masyarakat kita, guna menuju pada kesejahteraan dalam bidang pendidikan, kesehatan,

dan Sumber daya Manusia (SDM),” ungkapnya Selasa (22/11) saat menghadiri syukuran peresmian dan pelantikan penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di lapangan Kampung Kama, Distrik Wesaput.

Baca Juga :  Tabrak Mobil, Pengendara Jupiter Tewas

  Ia mengaku jika kata orang masyarakat di pegunungan ini memiliki kesan yang kurang baik, itu tidak benar, sebab orang pegunungan baik semua, karena warga pegunungan baik hati, sabar, senang menerima semua orang disini, sehingga tidak salah pimpinan negara ini mempercayakannya

datang kesini.

“Saya ingin bersama masyarakat bergandengan tangan membangun negeri ini menjadi orang –orang yang pintar, takut akan Tuhan, berpendidikan dan menjadi warga yang layak hidup di wilayah Provinsi Papua Pegunungan,” kata Mantan Kejati Papua.

  Kondomo juga menegaskan tokoh -tokoh dari Pegunungan tengah Papua banyak yang hebat-hebat, salah satu adalah penggagas pemekaran wilayah Provinsi Papua P egunungan Dr (HC) Jhon Tabo, yang juga sebagai Bupati Kabupaten Mamberamo Raya, Lukas Enembe SIP, MH selaku Gubernur Papua, Wakil Ketua DPRP Papua Yunus Wonda semua tokoh -tokoh besar dari Wilayah pegunungan tengah.

Baca Juga :  Pangdam: Pilotnya Baik-baik Saja, Kalau Mau Dibebaskan Silakan

  “Sekarang juga ada tokoh dari mantan Bupati seperti Befa Yigibalom dan lain -lain serta para bupati dari 8 Kabupaten di wilayah Lapago mereka adalah anak -anak asli di Pegunungan sehingga mari kita sama -sama mengisi kado yang luar biasa dari Presiden RI,” jelasnya.

  Lanjut Mantan Asipidsus Kejati Papua, untuk mengisi pembangunan ini marilah bersama -sama tanpa memandang satu sama lain, begitu juga dengan penjabat sekda yang berasal dari jauh ditempatkan disini untuk membantu membangun masyarakat Papua Pegunungan dan siap melayani.

“Mohon dukungan kepada seluruh masyarakat di Wilayah Provinsi Papua Pegunungan untuk membangun daerah ini lebih baik dari pada daerah yang lainnya, saya harapkan kepada Bupati 8 Kabupaten, BUMN, BUMD untuk sama -sama membangun Provinsi Papua pegunungan agar lebih baik

dari yang lain,” tutup Nickolaus Kondomo. (jo)

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya