Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Kembali Dilarikan ke RSPAD, Dokter Minta Lukas Enembe Dirawat

JAYAPURA – Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe kembali dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Senin (23/10) pagi.

Kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, menjelaskan, kliennya terpaksa dilarikan ke RSPAD lantaran mengalami pembengkakan luar biasa pada kedua kaki dan tangannya.

“Pak Lukas dilarikan ke RSPAD pada Senin, (23/10) sekira pukul 10.00 WIB. Berdasarkan keputusan dokter, hari ini bapak (Lukas-red) dirawat. Sekarang kita masih berada di UGD menunggu selanjutnya masuk ke ruang perawatan,” kata Petrus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.

Petrus mengaku jika dirinya, keluarga Bapak Lukas dan tim, Antonius Eko Nugroho dan Cosmas Refra sedang berada di RSPAD.

“Dari hasil pemeriksaan dr Tannov Siregar, ahli saraf mengatakan, pembengkakan luar biasa pada tangan dan kaki karena pengaruh penyakit ginjal kronis yang diderita Lukas. Penyakit ginjalnya sudah parah sekali, sudah waktunya dipertimbangkan dialihkan status tahanannya menjadi tahanan kota,” kata Petrus.

Baca Juga :  Karateker Walikota Jayapura Akan Disampaikan Gubernur Papua

Dikatakan Petrus, sebelumnya, saat dijenguk pada Sabtu (21/10) lalu. Dirinya sudah melihat pembengkakan pada kedua kaki mantan Gubernur Papua dua periode itu.

“Dua kali lipat besarnya, saya dan Antonius Eko Nugroho, meminta pegawai rutan untuk memanggil dokter rutan, karena khawatir dengan kondisi Bapak Lukas semakin memburuk,” ujar Petrus.
“Yang jelas, pembengkakan ini tidak seperti biasanya,” pungkasnya. (*)

JAYAPURA – Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe kembali dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Senin (23/10) pagi.

Kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, menjelaskan, kliennya terpaksa dilarikan ke RSPAD lantaran mengalami pembengkakan luar biasa pada kedua kaki dan tangannya.

“Pak Lukas dilarikan ke RSPAD pada Senin, (23/10) sekira pukul 10.00 WIB. Berdasarkan keputusan dokter, hari ini bapak (Lukas-red) dirawat. Sekarang kita masih berada di UGD menunggu selanjutnya masuk ke ruang perawatan,” kata Petrus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.

Petrus mengaku jika dirinya, keluarga Bapak Lukas dan tim, Antonius Eko Nugroho dan Cosmas Refra sedang berada di RSPAD.

“Dari hasil pemeriksaan dr Tannov Siregar, ahli saraf mengatakan, pembengkakan luar biasa pada tangan dan kaki karena pengaruh penyakit ginjal kronis yang diderita Lukas. Penyakit ginjalnya sudah parah sekali, sudah waktunya dipertimbangkan dialihkan status tahanannya menjadi tahanan kota,” kata Petrus.

Baca Juga :  Kontras Sebut Januari-Februari 6 Luka-luka, 4 Tewas

Dikatakan Petrus, sebelumnya, saat dijenguk pada Sabtu (21/10) lalu. Dirinya sudah melihat pembengkakan pada kedua kaki mantan Gubernur Papua dua periode itu.

“Dua kali lipat besarnya, saya dan Antonius Eko Nugroho, meminta pegawai rutan untuk memanggil dokter rutan, karena khawatir dengan kondisi Bapak Lukas semakin memburuk,” ujar Petrus.
“Yang jelas, pembengkakan ini tidak seperti biasanya,” pungkasnya. (*)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya