Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Pesawat Kargo Tergelincir, Aktivitas Penerbangan Tidak Terganggu

SENTANI-Pesawat kargo Jayawijaya Dirgantara dengan kode PK JRB mengalami incident  overrun atau pesawat terbang mendarat dan menyentuhkan roda pendaratnya pada titik yang melebihi jarak maksimal pendaratan di landasan pacu, saat mendarat di Bandara Sentani, Jumat (22/10) sekira pukul 09.30 WIT.

Humas Angkasa Pura 1 Bandara Sentani, Surya Eka mengatakan insiden tergelincirnya pesawat kargo Jayawijaya Dirgantara tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sentani. 

Surya mengatakan, proses evakuasi menggunakan alat salvage yang  dimiliki Bandara Sentani berupa trackpad. “Pesawat kargo Jayawijaya Dirgantara berhasil dievakuasi  pada pukul 12.00 WIT dan setelah dilakukan pembersihan runway, Bandara Sentani  beroperasi dengan runway penuh pada pukul 12.50 WIT,” ungkap  Surya Eka kepada wartawan Jumat (22/10).
Saat proses evakuasi, Surya menyebutkan kondisi operasional Bandara Sentani masih berjalan normal dengan pembatasan runway sepanjang 2.850 meter.
“Dikarenakan kejadian di ujung runway Bandara Sentani dan tidak ada korban. Termasuk kerusakan pesawat karena pada saat mendarat pesawat tanpa muatan,” tuturnya.

Baca Juga :  Empat Terdakwa Tindak Pidana Pemilu Divonis 3 Bulan Penjara

Belum diketahui mengenai penyebab kejadian ini. Menurutnya pihak berwenang  akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu. (roy/nat) 

SENTANI-Pesawat kargo Jayawijaya Dirgantara dengan kode PK JRB mengalami incident  overrun atau pesawat terbang mendarat dan menyentuhkan roda pendaratnya pada titik yang melebihi jarak maksimal pendaratan di landasan pacu, saat mendarat di Bandara Sentani, Jumat (22/10) sekira pukul 09.30 WIT.

Humas Angkasa Pura 1 Bandara Sentani, Surya Eka mengatakan insiden tergelincirnya pesawat kargo Jayawijaya Dirgantara tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sentani. 

Surya mengatakan, proses evakuasi menggunakan alat salvage yang  dimiliki Bandara Sentani berupa trackpad. “Pesawat kargo Jayawijaya Dirgantara berhasil dievakuasi  pada pukul 12.00 WIT dan setelah dilakukan pembersihan runway, Bandara Sentani  beroperasi dengan runway penuh pada pukul 12.50 WIT,” ungkap  Surya Eka kepada wartawan Jumat (22/10).
Saat proses evakuasi, Surya menyebutkan kondisi operasional Bandara Sentani masih berjalan normal dengan pembatasan runway sepanjang 2.850 meter.
“Dikarenakan kejadian di ujung runway Bandara Sentani dan tidak ada korban. Termasuk kerusakan pesawat karena pada saat mendarat pesawat tanpa muatan,” tuturnya.

Baca Juga :  Cegah Covid 19, Puncak Jaya Lockdwown

Belum diketahui mengenai penyebab kejadian ini. Menurutnya pihak berwenang  akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu. (roy/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya