JAYAPURA – Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Papua untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua akan segera dibahas. Hal tersebut mencuat saat kunjungan Penjabat Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun yang didampingi Plh. Sekda Papua, Derek Hegemur ketika mengunjungi Kantor KPU Papua, Kamis (21/9)
Ketua KPU Papua, Steve Dumbon mengatakan, pihaknya telah mengusulkan anggaran Pilkada sebesar Rp 242 M. Hanya saja, usulan tersebut masih akan dibahas dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Papua.
“Kebetulan tahapan Pilkada itu belum jalan, sehingga kami masih terlihat santai. Namun Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun sudah berjanji akan memanggil TAPD dan KPU untuk membahas anggaran tersebut,” ucap Steve.
Steve menjelaskan, selain dana hibah Pilkada, ada dana non tahapan Pilkada yang akan diberikan Pemerintah Provinsi Papua kepada KPU. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membenahi Kantor KPU Papua dan sosialisasi Pemilu.
“Beliau (Pj Gubernur – red) membantu Rp 10 M untuk mengcover kekurangan-kekurangan, terutama akan digunakan untuk pembenahan di Kantor KPU termasuk untuk sosialisasi Pemilu,” terangnya.
Steve mengaku, hingga kini pihaknya belum melakukan sosialisasi Pemilu lantaran terbatasnya anggaran. Namun dengan kunjungan Pj Gubernur Papua ke Kantor KPU sekaligus memberikan suport, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi tersebut.
“Padahal sesuai instruksi Kemendagri, dari anggaran Rp 242 M, harusnya 40 persen anggaran Pilkada diberikan pada tahun 2023, sedangkan 60 persennya diberikan pada tahun 2024,” ucapnya.
Atas kunjungan Pj Gubernur Papua dan jajarannya ke Kantor KPU, Steve menyampaikan secara moril pemerintah Papua sudah memberikan suport terhadap KPU.
Sekedar diketahui, Pj. Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun bersama Plh. Sekda Papua, Derek Hegemur mengunjungi Kantor KPU Papua, Kamis (21/9). Pertemuan tersebut mediskusikan mengenai proses tahapan Pemilu 2024 dan kendala-kendala yang dihadapi KPU Papua.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur menyoroti halaman dan pagar Kantor KPU Papua yang masih perlu dibenahi. Juga meminta KPU memberikan laporan mengenai Aparatur Sipil Negara yang ikut serta dalam kontestasi Pemilu.
“Pemberitahuan ke kita harus cepat terkait ASN yang terjun ke politik, tapi belum berhenti. Sampaikan biar pak Sekda urus administrasinya,” kata Ridwan.
Pj Gubernur pun mendoakan agar seluruh anggota KPU Papua dalam keadaan sehat, sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan pesta demokrasi berlangsung dengan aman, damai dan lancar.
“Mudah mudahan penyelenggaraan Pemilu bisa berjalan dengan baik, bapak ibu sehat selalu. Sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, jangan sampai seperti kejadian lima tahun yang lalu banyak yang meninggal dunia,” pungkasnya.
Diketahui, data Rekapan TPS dan DPT Pemilu tahun 2024 yakni Kabupaten Jayapura. TPS : 568. DPT : 134.568. Kab. Kep. Yapen. TPS : 370. DPT : 81.870. Kab. Biak Numfor. TPS : 484. DPT : 101.536. Kab. Sarmi. TPS : 149. DPT : 30.329, Kab. Keerom. TPS : 216. DPT : 50.017, Kab. Waropen. TPS : 156. DPT : 27.004, Kab. Supiori. TPS : 79. DPT : 17.128, Kab. Mamberamo Raya. TPS 147. DPT : 27.292 dan Kota Jayapura. TPS 940. DPT 256.082. Dengan total TPS dan DPT Provinsi Papua yakni TPS : 3.109 dan DPT : 727.835. (fia/tri)