WAMENA– Meski telah dicanangkan hari untuk merefleksi dimana semua aktifitas dihentikan, namun upaya tersebut nampaknya tak bisa dijadikan pengalas perut. Perut juga butuh makan sehingga tak heran jika kejahatan di kota Wamena mulai menimbulkan keresahan sebab tidak hanya dilakukan di jalan raya saja, namun juga dalam rumah warga.
Ironisnya gereja juga tak luput dari sasaran para pelaku kejahatan pencurian. Kamis (21/9). Seperti halnya GPDI El Shaday Wamena dikabarkan di bobol maling dan menggondol satu kamera sony edisi terbaru dan dua unit leptop yang ada dalam bilik multimedia dalam gereja tersebut, usai membobol pintu bagian sebelah kanan dari arah depan gereja.
Perwakilan Gembala GPDI El Shaday Wamena Pdt.Doni Emanuel Roem, mewakili pemimpin Gereja GPDI Elshaddai, mengaku jika, kejadian pencurian yang berlangsung pada Rabu (20/8), sekitar pukul 21.00 WIT. Dari rekaman CCTV, seorang pemuda dalam kondisi mabuk memasuki gereja dengan cara melompati pagar.
“Usai masuk dihalaman Gereja, pelaku ke pintu kanan dan menarik pintu tersebut dengan keras hingga terbuka, pelaku memantau situasi gereja dan mencoba mengambil beberapa barang, seperti speaker, namun akhirnya meninggalkannya di samping karena berat dan sulit dipindahkan,”ungkapnya di Wamena Kamis (21/9).