Saturday, May 24, 2025
24.7 C
Jayapura

Viral di Medsos, Oknum Polisi Terlibat Pencurian dan Pencabulan

Sementara kejadian ini langsung mendapat respon dari Ketua Komisi D DPRK Kota Jayapura, Deli Lusyana Watak. Ia kini ikut mendampingi keluarga korban untuk mendorong kasusnya diproses hukum. Deli menyampaikan bahwa kasus ini berpotensi menimbulkan trauma bagi korban. Cenderawasih Pos juga sempat mewawancarai ibu korban.

Diceritakan ibu korban bahwa kejadian tersebut terjadi Senin (19/5) sekira pukul 04.30 WIT di rumah korban di Hamadi. Berawal ketika pelaku mendatangi rumah korban dengan alasan ingin menumpang cas Handphone (Hp).

“Alasannya untuk menumpang cas HP. Setelah itu pelaku ini pergi dan balik kerumah dengan mengunakan topeng kemudian langsung mengeluarkan pisau dan mengancam saya,” jelas ibu korban kepada Cenderawasih Pos, melalui telepon.

Baca Juga :  DPC Partai Gerindra Mulai Pasang Papan Nama Partai dan Baliho

Setelah itu kata sang ibu korban pelaku langsung menuju ke anaknya. Dan ia sempat mendengar ada suara percakapan antara anaknya dan pelaku tetapi terdengar jelas apa yang dibicarakan. Tidak lama setelah itu ibu korban pura-pura membuat suara dengan tujuan mengalihkan perhatian dari pelaku. Pelakupun mendatanginya dan langsung melakukan pengancaman.

Ia menutup mulut ibu korban dan menarik hingga ke depan anaknya.

“Saat itu pelaku melakukan aksi bejatnya kepada anak saya,” ceritanya.

Dari laporannya, sang anak sempat digerayangi. Mencium bibir dan menyentuh area kelamin serta area dada. Saat itu juga ibu korban lantas berusaha melarikan diri dengan melepaskan ikatan di tangannya lalu membunyikan seng meminta pertolongan.

Baca Juga :  Tingginya Antusiasme Masyarakat untuk Penerimaan Polri di Polres Biak

Sementara kejadian ini langsung mendapat respon dari Ketua Komisi D DPRK Kota Jayapura, Deli Lusyana Watak. Ia kini ikut mendampingi keluarga korban untuk mendorong kasusnya diproses hukum. Deli menyampaikan bahwa kasus ini berpotensi menimbulkan trauma bagi korban. Cenderawasih Pos juga sempat mewawancarai ibu korban.

Diceritakan ibu korban bahwa kejadian tersebut terjadi Senin (19/5) sekira pukul 04.30 WIT di rumah korban di Hamadi. Berawal ketika pelaku mendatangi rumah korban dengan alasan ingin menumpang cas Handphone (Hp).

“Alasannya untuk menumpang cas HP. Setelah itu pelaku ini pergi dan balik kerumah dengan mengunakan topeng kemudian langsung mengeluarkan pisau dan mengancam saya,” jelas ibu korban kepada Cenderawasih Pos, melalui telepon.

Baca Juga :  Program Kegiatan Kampung se-Distrik Elelim Diharap Tepat Sasaran

Setelah itu kata sang ibu korban pelaku langsung menuju ke anaknya. Dan ia sempat mendengar ada suara percakapan antara anaknya dan pelaku tetapi terdengar jelas apa yang dibicarakan. Tidak lama setelah itu ibu korban pura-pura membuat suara dengan tujuan mengalihkan perhatian dari pelaku. Pelakupun mendatanginya dan langsung melakukan pengancaman.

Ia menutup mulut ibu korban dan menarik hingga ke depan anaknya.

“Saat itu pelaku melakukan aksi bejatnya kepada anak saya,” ceritanya.

Dari laporannya, sang anak sempat digerayangi. Mencium bibir dan menyentuh area kelamin serta area dada. Saat itu juga ibu korban lantas berusaha melarikan diri dengan melepaskan ikatan di tangannya lalu membunyikan seng meminta pertolongan.

Baca Juga :  Tingginya Antusiasme Masyarakat untuk Penerimaan Polri di Polres Biak

Berita Terbaru

Artikel Lainnya