Kadin: Jangan Hanya Andalkan Pajak untuk Bangun Papua
JAYAPURA– Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Papua Ronald Antonio, mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) lebih serius merumuskan sektor unggulan yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Jika di Papua Tengah ada Freeport maka di Papua harus ada potensi yang dikembangkan.
Menurutnya Papua memiliki banyak potensi yang bisa digarap. Pemerintah daerah tidak bisa hanya mengandalkan pajak dan retribusi sebagai sumber PAD,” ujar Ronald, Jumat (19/12).
Menurutnya, sejumlah sektor strategis di Papua memiliki peluang besar untuk dikembangkan, antara lain perikanan, pariwisata, dan pertanian. Di Kabupaten Biak Numfor, potensi perikanan dinilai sangat menjanjikan, sementara sektor pariwisata juga memiliki daya tarik besar jika dikelola secara profesional. Selain itu, sektor pertanian berpeluang dikembangkan dalam skala industri dengan dukungan investor.
Ronald juga menyoroti potensi di wilayah ibu kota Provinsi Papua, yakni Kota Jayapura, serta Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom, yang memiliki kekayaan SDA beragam.
Di Kabupaten Jayapura, lanjut Ronald, pengembangan komoditas kakao, kopi, serta perikanan laut dan perikanan air tawar di Danau Sentani dapat menjadi penggerak ekonomi daerah.
Sementara itu, Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom dinilai memiliki potensi besar di sektor pertanian dan peternakan.
“Oleh karena itu, potensi-potensi ini seharusnya bisa digarap secara terencana dan berkelanjutan. Pemerintah perlu membuka ruang kerja sama dengan investor dan melibatkan pengusaha lokal,” katanya.
Menurut Ronald, keterlibatan pengusaha lokal sangat penting untuk mempermudah pengembangan potensi daerah sekaligus menjadi bentuk afirmasi agar pelaku usaha Papua dapat tumbuh dan bersaing.
“Dengan kolaborasi yang baik, pengembangan SDA tidak hanya meningkatkan PAD, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua,” jelasnya.