JAYAPURA– Peneriman CPNS dan P3K di Lingkungan Pemerintahan Kota Jayapura kini mulai tercoreng dengan ada laporan masyarakat bahwa telah terjadi praktik suap di dalamnya. Praktik ini dilakukan oleh calo. Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mengatakan, dirinya tidak mentolerir praktik suap atau calo dalam proses seleksi penerimaan pegawai di lingkungan Pemkot Jayapura tersebut.
“Saya sudah menerima laporan masyarakat terkait dugaan pembayaran untuk meloloskan peserta dalam tes tersebut,”ungkap Abisai Rollo.
Kata Abisai Rollo, pelaksanaan tes P3K tahap II sempat tertunda karena masih menunggu jadwal resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Adapun Pemerintah Kota Kota Jayapura melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) telah berkoordinasi agar peserta dapat segera terdaftar dan mengikuti ujian sesuai jadwal yang akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.
“Kami sudah meminta jadwal tes ke BKN supaya nama-nama peserta bisa terdaftar resmi. Kepala BKPP sudah menyiapkan jadwal dan nanti akan diumumkan kepada peserta P3K tahap II,”terangnya. Namun dirinya geram lantaran disaat persiapan ternyata muncul laporan dari masyarakat yang mengaku bahwa ada pihak-pihak yang meminta sejumlah uang untuk menjamin kelulusan peserta.