Sedangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, ia meminta ASN menyisihkan uang dengan berbelanja daggangan milik masyarakat yang berjualan di pinggir jalan. “Sisihkan satu dua rupiah di kantong dan belilah dagangan masyarakat yang berjualan di pinggir jalan, mari kita sama sama meringankan beban masyarakat. Sehingga ketika pulang ke rumah, mereka bisa membawa pulang uang,” ujarnya.
Gubernur juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan langkah-langkah cepat berkaitan dengan kebijakan nasional yang diberikan presiden. Untuk itu, pada 24 Oktober besok, ia akan mengumpulkan para kepala daerah untuk menyampaikan visi-misinya.
“Sebab suka tidak suka kita harus satu, dengan sistem yang sekarang. Kami harap di kabupaten/kota tidak berjalan sendiri, harus seinduk dengan provinsi meski kami tahu bahwa keuangan ditransfer di kabupaten/kota, namun itu bisa dikontrol. Apalagi para bupati hampir sebagian segaris dengan saya, dan itu akan menjadi kolaborasi yang baik untuk sama-sama melakukan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Papua,” pungkasnya.
Apel perdana ini diikuti 3162 pegawai dari 8070 pegawai pemprov yang terbagi dalam 40 SKPD. “Dari 40 SKPD ada 37 SKPD yang melaporkan kehadirannya,” ujar protokoler apel pagi. (fia/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Sedangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, ia meminta ASN menyisihkan uang dengan berbelanja daggangan milik masyarakat yang berjualan di pinggir jalan. “Sisihkan satu dua rupiah di kantong dan belilah dagangan masyarakat yang berjualan di pinggir jalan, mari kita sama sama meringankan beban masyarakat. Sehingga ketika pulang ke rumah, mereka bisa membawa pulang uang,” ujarnya.
Gubernur juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan langkah-langkah cepat berkaitan dengan kebijakan nasional yang diberikan presiden. Untuk itu, pada 24 Oktober besok, ia akan mengumpulkan para kepala daerah untuk menyampaikan visi-misinya.
“Sebab suka tidak suka kita harus satu, dengan sistem yang sekarang. Kami harap di kabupaten/kota tidak berjalan sendiri, harus seinduk dengan provinsi meski kami tahu bahwa keuangan ditransfer di kabupaten/kota, namun itu bisa dikontrol. Apalagi para bupati hampir sebagian segaris dengan saya, dan itu akan menjadi kolaborasi yang baik untuk sama-sama melakukan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Papua,” pungkasnya.
Apel perdana ini diikuti 3162 pegawai dari 8070 pegawai pemprov yang terbagi dalam 40 SKPD. “Dari 40 SKPD ada 37 SKPD yang melaporkan kehadirannya,” ujar protokoler apel pagi. (fia/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
