Jadi kata Clif dari keterangan Steven Numum disampaikan bahwa pada hari Rabu mereka mendengar informasi bahwa di Kali I terjadi pembantaian terhadap pekerja tambang dan ada beberapa yang meninggal.
Setelah mendengar informasi tersebut ia bersama 22 orang pekerja tambang yang berada di Kali Bingki bergerak mengamankan diri menuju Kali Kuk menyeberangi Kali Kabur.
Lalu pada saat tiba di Kali Kuk Kelompok KKB dengan membawa senjata menembaki mereka sehingga dari 22 orang tersebut terpencar melarikan diri dan terpisah hingga akhirnya ia bertemu dengan 3 teman lainya di pinggiran Kali Kuk selanjutnya pada hari Rabu (18/10) mereka berhasil berjalan kaki mengamankan diri dari Kali Kuk menuju Pos Brimob Kali Kolop.
“Dan pukul 17.30.WIT anggota kami bersama 8 personil kembali bergeser dari RSUD Dekai menuju Pos Kali Kolop,” imbuh Clif. “Keempat yang dievakuasi semua sehat hanya saja Nelson Salama mengalami Luka lemparan batu pada bagian kepala namun kini sudah ditangani petugas medis,” tutup Danyon Clif. (ade/wen)