Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pasukan Khusus Diklaim Tembak Lima Anggota TNI

TPNPB Kodap XVI Yahukimo Benarkan Tembak Anggota TNI di Dekai

JAYAPURA – Gugurnya Pratu Agung saat melakukan kontak tembak dengan Kelompok TPNPB atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Dekai, Yahukimo Senin (21/8) diklaim tidak dilakukan oleh sembarangan orang.

Ada pasukan khusus yang dimiliki TPNPB yang terlibat kontak tembak dengan TNI Polri. Bahkan menurut laporan Jubir TPNPB, Sebby Sembom, ada lima anggota TNI yang tertembak dimana salah satunya gugur yakni Pratu Agung.

Pihak Pendam XVII Cenderawasih juga hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

“Itu dilakukan Pasukan Khusus TPNPB Kodap III Ndugama Derakma yang bertugas di wilayah Yahukimo,” tulis Sebby dalam pesan singkatnya, Selasa (21/8) malam.

Baca Juga :  TNI/Polri Ditempatkan di Daerah Rawan KKB

Keterangan ini kata Sebby disampaikan langsung pimpinan TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Brigjen Elkius Kobak yang mengaku siap bertanggungjawab. Sebelumnya Komandan Pasukan Khusus Tempur Kodap III Ndugama Derakma, Anis Baye telah mengirim pesan bahwa mereka sudah siap untuk melakukan serangan.

“Tuan Anis Baye menyampaikan bahwa mereka berhasil menembak 5 anggota TNI Polri pada serangan serta 21 Agustus 2023 dan satu orang dinyatakan tewas,” jelas Sebby.

Lalu dari kontak tembak ini Sebby menyampaikan bahwa tak ada korban dari Kodap XVI. “Mereka (Pelaku Penembakan) sebagai pasukan terbaik Batalion Wesem dan kami masih menunggu perkembangan lain dari lapangan,” tutup Sebby. (ade/wen)

TPNPB Kodap XVI Yahukimo Benarkan Tembak Anggota TNI di Dekai

JAYAPURA – Gugurnya Pratu Agung saat melakukan kontak tembak dengan Kelompok TPNPB atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Dekai, Yahukimo Senin (21/8) diklaim tidak dilakukan oleh sembarangan orang.

Ada pasukan khusus yang dimiliki TPNPB yang terlibat kontak tembak dengan TNI Polri. Bahkan menurut laporan Jubir TPNPB, Sebby Sembom, ada lima anggota TNI yang tertembak dimana salah satunya gugur yakni Pratu Agung.

Pihak Pendam XVII Cenderawasih juga hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

“Itu dilakukan Pasukan Khusus TPNPB Kodap III Ndugama Derakma yang bertugas di wilayah Yahukimo,” tulis Sebby dalam pesan singkatnya, Selasa (21/8) malam.

Baca Juga :  Perlu Melibatkan Negara Luar Sebagai Mediator

Keterangan ini kata Sebby disampaikan langsung pimpinan TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Brigjen Elkius Kobak yang mengaku siap bertanggungjawab. Sebelumnya Komandan Pasukan Khusus Tempur Kodap III Ndugama Derakma, Anis Baye telah mengirim pesan bahwa mereka sudah siap untuk melakukan serangan.

“Tuan Anis Baye menyampaikan bahwa mereka berhasil menembak 5 anggota TNI Polri pada serangan serta 21 Agustus 2023 dan satu orang dinyatakan tewas,” jelas Sebby.

Lalu dari kontak tembak ini Sebby menyampaikan bahwa tak ada korban dari Kodap XVI. “Mereka (Pelaku Penembakan) sebagai pasukan terbaik Batalion Wesem dan kami masih menunggu perkembangan lain dari lapangan,” tutup Sebby. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya