Site icon Cenderawasih Pos

Elon Musk Resmikan Layanan Starlink di Bali, Harus Berdampak untuk Papua

Kayo Pulau, salah satu pulau  di Kota Jayapura, diharapkan peresmian Starlink bisa menjangkau pelosok. (foto:Elfira/Cepos)

JAYAPURA – Bos Starlink Elon Musk menyambangi Indonesia, sekaligus meresmikan layanan internet Starlink di Denpasar, Bali pada Minggu (19/5).

Atas peresmian tersebut, Pemerintah Provinsi Papua, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Jeri Agus Yudianto, berharap pertemuan antara pemerintah dan Elon Musk selaku pemilik Starlink bisa membawa dampak baik terhadap internet di pelosok termasuk Papua sendiri. Stralink sendiri merupakan backbone internet dengan platfor low orbit satelite.

“Hadirnya stralink diharap mempercepat pertumbuhan internet di Papua,” kata Jeri, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (20/5).

Dikatakan Jeri, dibutuhkan dukungan semua pihak sehingga produk ini bisa langsung dinikmati oleh publik khususnya di daerah remote. Terlebih khusus pada after sales-nya, karena dengan bandwith yang cenderung lebih stabil dari teknologi VSAT sebelumnya.

“Dengan munculnya berbagai alternatif pilihan pengguna VSAT, harapannya konsumen yang diuntungkan. Lebih dari itu dengan internet lebih stabil diharapkan memacu masyarakat lebih produktif menggunakann internet untuk meningkatkan nilai tambah,” paparnya.

Jeri berharap produk ini bisa sampai di masyarakat dan benar benar terjangkau, dan dibarangi dengan jaminan after salesnya.

“Serta diatur segmen area pasarnya, misalnya yang ada jalur Backbone FO dibatasi kecuali untuk tertentu saja atau mungkin yang area M- selular stabil ya nggak perlu, kan memang harganya masih lumayan mahal, tapi cukup menjawab kebutuhan di Papua yg secara geografis cukup sulit, intinya Stralink adalah salah satu backbone  compliment untuk percepatan penetrasi internet/digitalisasi di Papua,” jelasnya.

Sementara itu, Jeri mengatakan belum semua wilayah di Papua dijangkau internet. Setelah DOB penetrasi internet di bumi cenderawasih mencapai 75,89% lebih tinggi dari komulatif penetrasi Internet di Pulau Papua yang hanya 63,15%. Sebagaimana data diambil dari survey APJII sampai dengan akhir tahun 2023.(fia/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Exit mobile version