Sunday, March 23, 2025
26.7 C
Jayapura

1140 Pelajar Pecahkan Rekor Nasional Tarian Wisisi

Secara terpisah PJ Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai menyatakan pemerintah memaknai tarian wisisi yang ditampilkan 1140 siswa-siswi, dari tiga SD dan satu SMP ini sebagai bagian dari road show pembukaan Liga 4 Papua Pegunungan yang akan mulai dari 22 sampai dengan 31 Maret 2024.

“Makna kedua tarian wisisi ini perlu lestarikan dan penghormatan terhadap budaya dalam bentuk tarian yang dibentuk dari gerakan lokal dan modren yang terbentuk dan menjadi bagian yang melekat dalam perkembangan tradisi masyarakat di Papua Pegunungan,”bebernya.

Kata Velix Ini menjadi bagian untuk tetap melestarian tarian wisisi dikalangan anak -anak, sehingga dilihat penting untuk dibuat catatan Museum Rekor Indonesia, dan hari ini syukur mendapat pengakuan rekor dunia dan ini yang pertama di Wamena dan untuk Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Panen Raya Madu di Kampung Pugima Libatkan Pemprov PP dan Pemkab Jayawijaya

“Kami mengucapkan terimakasih kepada 4 Sekolah yang hari ini telah berpartisipasi yakni SD Inpres Kulitarek, SD Santo Yusuf, SD Negeri dan SMP Negeri 2 Wamena,” tutup PJ Gubernur Papua Pegunungan. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Secara terpisah PJ Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai menyatakan pemerintah memaknai tarian wisisi yang ditampilkan 1140 siswa-siswi, dari tiga SD dan satu SMP ini sebagai bagian dari road show pembukaan Liga 4 Papua Pegunungan yang akan mulai dari 22 sampai dengan 31 Maret 2024.

“Makna kedua tarian wisisi ini perlu lestarikan dan penghormatan terhadap budaya dalam bentuk tarian yang dibentuk dari gerakan lokal dan modren yang terbentuk dan menjadi bagian yang melekat dalam perkembangan tradisi masyarakat di Papua Pegunungan,”bebernya.

Kata Velix Ini menjadi bagian untuk tetap melestarian tarian wisisi dikalangan anak -anak, sehingga dilihat penting untuk dibuat catatan Museum Rekor Indonesia, dan hari ini syukur mendapat pengakuan rekor dunia dan ini yang pertama di Wamena dan untuk Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Tingkatkan Ekonomi dari Kampung

“Kami mengucapkan terimakasih kepada 4 Sekolah yang hari ini telah berpartisipasi yakni SD Inpres Kulitarek, SD Santo Yusuf, SD Negeri dan SMP Negeri 2 Wamena,” tutup PJ Gubernur Papua Pegunungan. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/